Sop Senerek Bu Atmo: Kuliner Legendaris di Magelang Sejak 1973.

Awalnya bingung ini bacanya kayak gimana. Seu– ne– reuk Atau Seu-neu-rek? Gak masalah mau gimana, yang penting kita coba salah satu kuliner yang wajib dikunjungi dan menjadi pionir di Magelang adalah Sop Senerek Bu Atmo.

_________________________

SOP SENEREK BU ATMO

Tidak jauh dari Alun-alun Kota Magelang, terletak di jalan Mangkubumi no. 3. Disinilah Warung Sop Senerek Bu Atmo sejak 40 tahun yang lalu berdiri dari tahun 1978. Bahkan 5 tahun sebelumnya, Bu Atmo sudah berjualan dengan membuka Warung Makannya di jalan Veteran sebelum akhirnya pindah.

Sesampainya saya di Warung Makan Sop Senerek Bu Atmo. Belum saya duduk, saya sudah tanya langsung sama karyawan yang bekerja di Sop Senerek Bu Atmo ini. Daripada gak bisa tidur dengan tenang kalau cara bacanya salah. Akhirnya saya tahu cara baca yang benar adalah Seu-ne-reuk.

Sambil senyum-senyum manja, saya bertanya ada apa saja yang dijajakan. Tidak hanya Nasi Sop Senerek, ada juga Nasi Brongkos, Nasi Pecel, dan Nasi Rames.

Karena yang menjadi legendarisnya adalah Sop Senerek. Ya sudah pasti saya memesan Sop Senerek. Tapi, masih sedikit dibuat bingung untuk memilih topping apa yang kita mau. Ada daging: Ayam, Sapi, atau Babat.

JADI, SEBENARNYA SEPERTI APA ITU SOP SENEREK?

Sop Senerek asal muasalnya berasal dari peninggalan masa penjajahan Belanda di Indonesia. Senerek itu berasal dari kata Snert yang dalam Bahasa Belanda artinya Kacang Polong.

Orang Magelang lebih fasih mengucapkan kata Senerek ketimbang Snert. Seiring dengan adaptasi di Magelang. Mungkin saja kacang polong itu susah ditemukan atau didapat. Orang-orang Magelang mengganti kacang polong dengan kacang merah.

Versinya Sop Senerek ibu Atmo itu, selain kacang merah, ada juga wortel yang dimasak bersama kuah kaldu. Disajikan dengan daun bayam rebus dan dengan pilihan daging yang bisa kita pilih sebelumnya.

Dijamin setiap kita akan makan disini, pasti Sop Senerek yang disajikan dalam keadaan hangat, karena api diatas panci selalu dinyalakan.

Menemani Sop Senerek saat disantap. Tepat di atas meja makan terdapat berbagai lauk tambahan yang bisa diambil. Ada tahu dan tempe bacem, lalu yang menarik adalah keong. Sate keong yang sudah dibacem dan rasanya dominan manis.

Di Warung Makan Sop Senerek Bu Atmo, bukan Sop Senereknya aja yang favorit. Tetapi, ada Es Beras Kencur yang paling dicari oleh orang banyak. Biasanya kalau jamu identik dengan minuman hangat. Kalau disini malah segar banget dikasih es batu.

Cerita dari ibu yang menyajikan, ada orang yang bisa borong sampai 10 bungkus. Lalu, ada juga yang sudah datang tapi kembali pulang hanya karena Es Beras Kencurnya habis.

Senikmat apakah Es Beras Kencurnya? Kencurnya terasa sekali, manis dan juga menambah nafsu makan. Rasanya jauh lebih medok dibanding tukang jamu yang pernah saya minum. Memang biasanya kalau makanan atau minuman daerah memang lebih enak dibanding dengan yang ada di kota. Cakep!

Seporsi Sop Senerek dengan Nasi hanya IDR 13.000 saja, Es Beras Kencur IDR 6.000 per gelas, Tahu-Tempe Bacem IDR 2.000, dan Sate Keong IDR 3.000 per tusuk. Makan berdua saya hanya menghabiskan IDR 53.000 saja.

Rasanya dengan nasi dan kuah yang hangat dengan penuh sayuran, perut pun terasa kenyang dan nikmat. Apalagi dengan cuaca kota Magelang yang cenderung dingin, kalau ditambah hujan turun, rasanya Sop Senerek paling cocok untuk disantap.

Kalau panas bolong di siang hari, justru Es Beras Kencurnya jadi primadona untuk menumpas dahaga. Kesegaran yang hakiki.

Ke Magelang? Jangan lupa mampir untuk makan di Sop Senerek Bu Atmo. Siap ngider? Kuy, der!

Cari hotel di Magelang? Coba stay di Atria Hotel Magelang.

_________________________