Iseng membuka kembali arsip dari zaman foto masih pakai handphone, saya kaget dengan foto-foto kuliner Cirebon yang banyaknya ajubileh.
Pikir-pikir, gila juga ya, sebanyak itu karena hampir 1 tahun dan lebih dari belasan kali bolak-balik ke Cirebon.
Setelah disatukan dan dirapikan total ada 30 tempat yang sudah saya kunjungi. Daripada nganggur, mending saya pakai buat bikin 1 post yang berfaedah.
Sekaligus menjawab pertanyaan untuk teman-teman yang banyak bertanya tentang Kuliner Cirebon. Kuy!
Karena panjang banget, siap-siap bacanya ya!
INI DIA 32 REKOMENDASI KULINER CIREBON VERSI TUKANG NGIDER. LETS GO!
_________________________
Urutan pertama sampai kelima, adalah hasil ketika saya bersama ko Sinyo dan mbak Wenda, menghadiri undangan staycation di Ibis Budget Cirebon. Kuy, der!
_________________________
1. TONGSENG BATTEMBAT PIPIT
Ternyata Kuliner Cirebon gak cuma Empal Gentong atau Nasi Lengko aja yang jadi makanan khas Cirebon. Ada Tongseng Battembat dari desa Battembat, Cirebon. Sesuai namanya, tongseng daging sapi yang menjadi andalan utamanya nih.
Sebenarnya, rumah makan pertama yang menjual tongseng Battembat hanya buka di malam hari. Berhubung masih siang, dipilihlah Rumah Makan Pipit yang memang buka dari pukul 10.00 pagi, di Jalan Ir. H. Juanda no.9, Cirebon.
Kalau dari jalan raya sudah bisa terlihat jelas papan nama Rumah Makan Pipit. Begitu sampai, rumah makan ini sederhana tapi rapi. Temboknya juga keren, memakai batu bata yang sudah dicat lagi, jadi lebih berwarna.
Saatnya pesan! Gak usah ditanya, pasti pesan tongseng battembatnya. Disini kita bisa pilih antara seporsi, ¼ kilogram hingga 1 kilogram daging. Jadi, yang datang banyakan bisa lebih murah. Udah gitu, direkomendasikan juga Balungga: Tongseng dari Iga Sapi. Gak lupa sayuran, ya!
Ketika suapan pertama, yang dirasakan adalah kok rasanya mirip rendang? Padahal penampilannya seperti tongseng pada umumnya. Hanya saja, kuahnya kental dan banyak bumbunya sampai kita bisa merasakan sekilas apa saja yang dipakai.
Dagingnya dipotong kecil-kecil supaya gampang dimakan, untungnya tidak alot, rasa tongsengnya perpaduan antara rasa manis, gurih dan terasa sedikit pedas. Masalah pedas, bisa disesuaikan kok dan pasti akan ditanya gimana pedasnya.
Gimana Balungga-nya? Karena pakai Iga sapi, daging akan bercampur sedikit dengan lemaknya. Kalau dengan bumbu, rasanya sama persis. Hanya perbedaannya di daging yang dipakai.
Cobain juga menu baru di Rumah Makan Pipit, sehabis makan, ditutup dengan Es Campur yang sueger abis! Meriah banget warnanya, yang isinya ada alpukat, stroberi, buah naga, kelapa, nangka, cingcau, agar-agar, semangka, dengan es serut yang disiram sirup tjampolai. Mantap!
Jadi, kalau ke Cirebon cobain juga ya, Tongseng Battembat.
_________________________
Rumah Makan Pipit
Jalan Ir. H. Juanda no. 9, Battembat, Tengah Tani, Kota Cirebon.
10.00 – 21.00
0822 1652 5133
_________________________
2. MIE JAWA PETRUK
Jauh-jauh ke Cirebon kok makan Mie Jawa lagi sih, Drew? Eits! Jangan salah! Mie Jawa Petruk ini terkenal seantero Cirebon. Saking hits-nya, kalau mau makan disini, kita harus bersabar karena antriannya panjang dan RAME BANGET!
Menu andalannya adalah Bakmi Goreng yang dimasak masih menggunakan arang. Walaupun pakai arang, proses masaknya gak makan waktu lama kok, walau dimasak satu per satu setiap pesanan. Semua karena ingin mempertahankan cita rasa.
Mie Jawa Petruk mempunyai 2 tempat, yang saya datangi adalah rumah sang pemilik yang mulai buka pukul 16.00. Teras rumah menjadi tempat makan para pengunjung yang hanya muat mungkin sekitar belasan orang.
Pesanan tiba! Seporsi bakmi nyemek yang aromanya sedap banget! Mie yang dimasak dengan kecap bersama sawi hijau, kol, tomat, disajikan dengan timun, suwiran daging ayam, bawang goreng, dan kerupuk rambak.
Rasanya? MAKNYUS! Apalagi ada sedikit kuah yang bikin gak kering-kering amat. Oh ya! Jangan lupa pakai sambalnya yang bikin nafsu makan meningkat drastis. Buat kamu yang makannya banyak, lebih baik pesan 2 porsi. Karena, porsinya kecil. Kalau lapar, 1 porsi nanggung banget.
Saran dari saya, kalau kesini, langsung pesan dulu, supaya gak nunggu lama. Juga, jangan datang pas laper banget, kalau enggak, lapernya keburu lewat dan plus kesal sendiri nungguin lama.
_________________________
Mie Jawa Petruk
Jalan Pangeran Drajat no. 40, Jagasatru, Pekalipan, Kota Cirebon.
16.00 – 22.00
Jalan Lemah Wungkuk, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
18.00 – 23.00
_________________________
3. LITTLE BLACK COFFEE
Saya tipe orang yang kalo ngider di luar kota, pasti mencarinya makanan khas atau street food alias pinggir jalan atau kaki lima. Tapi, sekali-sekali , ya gak apalah ya. Apalagi kalau lagi pengen ngopi dan bersantai.
Di Jalan Parujakan, ada sebuah kedai kopi yang minimalis, bernama Little Black Coffee. Buat kamu yang suka foto OOTD, bisa nih menambah koleksi foto. Secara, interiornya mendukung banget. Otomatis namanya juga kedai kopi, pilihannya juga ngopi.
Buat yang gak suka kopi, ada kok minuman non-kopi dan cemilan-cemilan yang bisa dipesan disini. Lucunya, area merokok bersatu dengan yang tidak merokok, tapi ada kipas exhaust yang menyedot asap rokok.
_________________________
Little Black Coffee
Jalan Parujakan no. 3, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon.
12.00 – 22.00 (Minggu Tutup)
0817 9441 778
_________________________
4. NASI LENGKO HAJI BARNO
Gak lengkap rasanya kalau ke Cirebon, gak makan nasi lengko. Apa sih nasi lengko? Jadi, nasi lengko itu makanan rakyat khas Pantai Utara, seperti Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya. Lengko itu dalam bahasa Indonesia, artinya langka atau sedikit.
Nasi Lengko = Nasi dengan lauk yang sedikit.
Nasi lengko memakai nasi putih hangat yang diberi potongan tahu dan tempe goreng, timun, toge rebus, irisan kucai, bawang goreng, bumbu kacang, dan kecap manis.
Nasi lengko Haji Barno salah satu yang legendaris, sudah berjualan sejak tahun 1986. Saya aja belum lahir, ya. Kalau pesan nasi lengko, jangan lupa sate kambingnya juga ya. Makan nasi lengko tanpa sate kambing, pasti gak pol! Jangan kebanyakan, nanti kolesterol naik, lho!
Makan nasi lengko itu, ada caranya. Sebelum dimakan, aduk dulu semua yang di dalam piring. Kalau bumbu kacangnya sudah tercampur rata, baru deh kita makan. Kesan pertama, pasti akan bilang kalau kurang rasa. Solusinya, tinggal minta garam atau tambah kecap aja ya.
Kalau sate kambingnya, kita bisa pilih antara ada lemaknya atau full daging semua. Sate akan dibakar ketika ada yang pesan, jadi disajikan benar-benar hangat. Minta juga, bumbu kecap buat satenya, dijamin 1 nasi gak cukup deh kayaknya.
_________________________
Nasi Lengko Haji Barno
Jalan Pagongan no. 15, Pekiringan, Kesambi, Kota Cirebon.
08.00 – 22.00
0812 2277 3991
_________________________
5. SEAFOOD HAJI MOEL
Saya selalu disarankan sama banyak orang untuk coba makan di Seafood Haji Moel. Gak kesampaian buat ngider kesana, akhirnya saya bisa mampir juga makan disini. Memilih cabang di seberang Cirebon Super Block, jalan Cipto Mangunkusumo.
Kenapa disarankan makan disini, karena harga seafood-nya yang murah dan katanya juga enak. Baru katanya, nih. Maka dari itu, ayo deh kita cobain!
Ada 5 macam menu yang dipesan, mulai dari Udang Bakar Lady Rose, Kepiting Saus Padang, Ikan Bakar, Kangkung Cah Polos, dan Caisim Polos. Gak boleh kalo gak ada sayur, terutama nih yang gak doyan sayur, ayo belajar makan sayur (campaign terselubung).
Kepitingnya buesaaar banget, iyalah wong kepitingnya jumbo, dagingnya cukup banyak, apalagi saus padangnya mantep banget! Makan berempat cukup, kok! Kalo gak ada yang serakah, hihi.
Udang bakarnya juga berbumbu banget. Mungkin dinamakan Lady Rose, karena udangnya cantik, warnanya menggoda selera. Rasanya manis dan gurih, ditambah udangnya segar.
Gak ketinggalan Ikan Bakar. Dari 4 pilihan ikan yang ditawarkan, dipilihlah Ikan Kerapu. Disajikan dengan sambal kecap yang udah pasti endeus. Emang pasnya kalau ikan bakar, sambalnya kecap dan cabai. Ugh!
Buat sayurannya, dimasaknya pas banget, gak sampai layu apalagi sampai hitam. Sayurnya fresh, ditumis polos, bikin rasa sayurnya seperti menetralisir yang lain.
Sekian banyak menu yang dipesan, gak habis sampai IDR 500.000, kok! Murah kan?
_________________________
Seafood Haji Moel
Jalan Cipto Mangunkusumo no. 71A, Pekiringan, Kesambi, Kota Cirebon.
10.30 – 22.30
(0231) 208 311
_________________________
Ini Video Perjalanan Kuliner Cirebon saya selama saya menginap di Ibis Budget Cirebon
(RELEASE SOON!)
_________________________
Nah! Giliran urutan keenam sampai seterusnya, hasil saya ngider selama bolak-balik ke Cirebon. Lanjut lagi, kuy!
_________________________
6. AYAM GORENG SANTA
Tidak sedikit dari teman-teman saya di Cirebon, menyuruh saya cobain Ayam Goreng Santa yang terkenal sama Nasi Ati-nya.
Bukan cuma nasi ati aja, kok. Sebenarnya, penjual disini menjual ayam goreng, tapi lebih terkenalnya sate ati dan sate ususnya yang asin-asin nikmat!
Persis di depan sekolah Santa Maria di Jalan Sisingamangaraja. Makan nasi ayam goreng serundeng aja cuma IDR 12.000 aja. Mantep gak tuh? Tambah sate ati atau usus cuma IDR 1.500 per tusuk. Nasinya IDR 2.000 aja. Asyik kan?
Jangan lupa sambelnya, ya!
_________________________
Ayam Goreng Santa
Jalan Sisingamangaraja, kota Cirebon.
(Persis di depan sekolah Santa Maria)
07.00 – 15.00
_________________________
7. NASI JAMBLANG PELABUHAN (HJ. SUMARNI)
Nah, 3 nomor ke bawah bakal bahas Kuliner Cirebon yang khas di kota Cirebon: Nasi Jamblang. Nasi Jamblang Pelabuhan adalah nasi jamblang pertama yang saya cicipi ketika pertama kali menginjak kota Cirebon. Lokasinya memang berada di depan Pelabuhan Cirebon.
Awalnya, tahun 1980-an, sang ibu berjualan nasi jamblang ini keliling pasar Balong. Lalu, sejak tahun 1990-an, anak-anaknya meneruskan usaha ibunya dan mulai berjualan di depan pintu Pelabuhan Cirebon.
Dari depan, gak bakal mengira, kalau jalan masuknya kecil. Tapi, sesampainya di dalam, dijamin bakal bingung mau pilih makanan yang mana. Sebelum itu, ambil dulu piring dengan alas daun jati yang jadi khas Nasi Jamblang.
Baru deh, ambil nasi putih hangat lalu pilih lauk pauk apa yang mau dimakan. 2 sate usus, 2 sayur tahu, tempe goreng, ikan asap, perkedel kentang, dan sambal hanya seharga IDR 18.000 aja buat dimakan berdua. Keren, kan?
_________________________
Nasi Jamblang Pelabuhan (Hj. Sumarni)
Jalan Yos Sudarso no. 1, Panjunan, Lemahwungkuk, kota Cirebon.
06.00 – 14.30
_________________________
8. NASI JAMBLANG MANG DUL
Giliran Nasi Jamblang Mang Dul yang kita cicipi. Salah satu kuliner legendaris di kota Cirebon yang sudah berdiri dari tahun 1970-an yang tempat awalnya masih pakai tenda di pojokan dekat Terminal Gunung Sahari yang sekarang menjadi Mall Grage.
Dan sekarang sudah pindah ke salah satu ruko di Jalan Cipto Mangunkusumo. Karena legendaris, sudah pasti tidak akan pernah sepi pengunjung.
Jadi, bersabar untuk mengantri. Setelah itu, akan ditanya mau berapa porsi nasi, lalu saatnya memilih lauk pauknya.
Beragam macam menu yang disajikan, tapi yang pasti ada adalah Balakutak atau Cumi yang dimasak dengan tintanya. Pilihan saya: Nasi 1 porsi, perkedel kentang, ikan, dan sayur tahu. Hanya habis IDR 13.000 saja, kok.
_________________________
Nasi Jamblang Mang Dul
Jalan Cipto Mangunkusumo no. 8, Pekiringan, Kesambi, kota Cirebon.
04.30 – 15.00 & 17.00 – 00.00
_________________________
9. NASI JAMBLANG HVS
Tidak ada nama resmi untuk Nasi Jamblang ini. Yang saya ingat adalah Nasi Jamblang HVS, karena berjualan persis di depan bengkel HVS, dengan tenda, dan hanya buka di malam hari. Tidak terlalu jauh juga dengan Toko Ruby.
Sama seperti penjual Nasi Jamblang lainnya, masih dengan nasi yang dibungkus dengan daun jati. Dan kita memilih lauk pauk yang akan dimakan. Tapi, bagi saya, Nasi Jamblang HVS ini yang taste makanannya lebih berbumbu dan enak.
Kalau kesini, harus pakai sate kentang kecap yang enak banget! Yang bikin jadi favorit saya adalah harganya juga lebih murah. Seporsi nasi putih dengan sate kentang, tempe goreng, sayur tahu, dan perkedel kentang, saya masih ingat jelas hanya IDR 12.000 saja! SIP!
_________________________
Nasi Jamblang HVS
Jalan Tentara Pelajar Pekiringan, Kesambi, kota Cirebon.
(Depan Bengkel HVS, dekat Indomaret)
Menjelang malam – Dini Hari
_________________________
10. NASI LENGKO H.M. SADI
Masih di Jalan Pagongan, Nasi Lengko H.M. Sadi dekat sekali dengan Nasi Lengko H. Barno. Usut punya usut, kedua penjual Nasi Lengko ini masih merupakan keluarga. Hanya saja, Nasi Lengko H. M. Sadi berada di sebuah gang.
Tepatnya di Gang Alas Demang no. 1, disini pun menjajakan nasi lengko dan sate kambing. Kalau tidak salah ingat, masing-masing harganya adalah IDR 13.000 dan IDR 16.000. Mohon maaf, kalau seandainya datang kemari, harganya berbeda karena saya lupa berapa persisnya.
Saya memilih Nasi Lengko H.M. Sadi jadi favorit saya, walau porsinya sedikit lebih kecil, tetapi dari segi pelayanan, semua orang yang ada disana sangat ramah melayani. Dan rasa makanannya lebih gurih dan enak. Tapi, kembali ke selera masing-masing, ya.
Oh ya, kalau kesini jangan terlalu sore, karena banyaknya pengunjung yang datang, bisa saja pukul 14.00 sudah habis tak tersisa. Tapi, kalau beruntung, bisa saja pukul 15.00 pun masih ada.
_________________________
Nasi Lengko H. M. Sadi
Gang Alas Demang no. 1, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon.
06.00 – 14.00
_________________________
11. RUMAH MAKAN AYAM BAHAGIA 71 (HJ. SUNARTI)
Kali ini, saya diajak makan di salah satu rumah makan yang terkenal dengan ayam kampung gorengnya. Dan juga salah satu rumah makan legendaris yang sudah berjualan sejak tahun 1946! Kebayang kan? Betapa legendarisnya.
Tinggal pilih mau duduk dimana, bisa lesehan atau seperti biasa di meja dan kursi. Untuk menu makanannya, kurang lebih sama seperti penjual ayam goreng pada umumnya.
Ayam bagian dada, paha, tahu, tempe, sate ati, ampela, usus, pete, sambal, dan masih banyak lainnya. Harga mulai dari IDR 4.000 per menu, untuk ayam mulai dari IDR 18.500.
Bagi yang tidak terbiasa makan ayam kampung, pasti akan bilang kalau porsi makanannya kecil. Kalau urusan rasa sih, bagi saya enak kok. Salah satu Kuliner Cirebon yang wajib dikunjungi, ya!
_________________________
Rumah Makan Ayam Bahagia 71 (Hj. Sunarti)
Jalan Bahagia no. 69-71, Lemahwungkuk, Panjunan, Kota Cirebon.
07.00 – 23.00
(0231) 207 025
_________________________
12. MIE KOCLOK PANJUNAN
Bukan, bukan, ini bukan mie kocok khas Bandung. Tapi, ini Mie Koclok khas Cirebon. Kuliner Cirebon yang unik. Jadi, Mie Koclok itu isinya Mie kuning dengan kol, tauge, suwiran daging ayam dan irisan telur rebus yang disiram dengan kuah yang terbuat dari tepung maizena, kaldu ayam, dan santan kental.
Kalau kata cerita orang dulu, Mie Koclok itu adalah singkatan dari Mie Khasnya Orang Cirebon yang Lebih Oke. Ada juga yang bilang kalau ada suara koclok saat menuangkan mie yang baru direbus.
Dari sekian yang buka di siang hari, saya memilih Mie Koclok Panjunan yang dekat dengan Masjid Merah. Karena yang lainnya, kebanyakan buka di malam hari.
Mie Koclok ini sekilas mirip mie Celor khas Palembang, hanya saja tidak pakai ebi, justru rasa gurih ayamnya terasa banget. Penyuka pedas, wajib pakai sambal. Dan cara makannya diaduk dulu semuanya baru dimakan.
_________________________
Mie Koclok Panjunan
Jalan Pekarungan no. 104, Panjunan, Lemahwungkuk Kota Cirebon.
15.00 – 22.00
(0231) 207 025
_________________________
13. MIE COLOT
Di pinggir jalan Pekalangan, ada sebuah tenda panjang yang menyajikan mie yamien dengan banyak pendampingnya, misal tahu, siomay, pangsit, dan bakso.
Nama Mie Colot, berasal dari sang empunya, pemilik usaha mie ini. Karena di Cirebon, kebanyakan menamai usahanya dengan nama pemilik.
Saya mencoba Yamien Komplit, di atas yamien, diberi potongan ayam seperti mie ayam. Ada kuah juga yang isinya bakso, pangsit, dan bakso tahu yang kerasa banget tenggirinya. Membandingkan Yamien Manis atau asin, saya lebih suka Yamien Asin.
Sekalipun saya bisa temukan yamien di kota Bandung, tapi kalo ke Cirebon, worth to try, lah.
_________________________
Mie Colot
Jalan Pekalangan, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon.
10.00 – 21.00
0878 2900 2227
_________________________
14. MIE AYAM JAMUR BANGKA
Kadang kalau di kota orang, ada aja yang dipengenin. Contohnya pengen mie ayam. Beruntung di Jalan Merdeka, kota Cirebon, ada yang menjual Mie Ayam Jamur Bangka yang kata saya gak kalah rasanya sama di Bandung.
Semangkuk mie ayam yang super banyak, ditambah topping ayam dan jamur yang dimasak kecap yang juga banyak. Beuh! Sekali-kalinya dapet mie ayam sebanyak ini. Apalagi cuma IDR 14.000 doang. (Disclaimer: Harga berubah sewaktu-waktu).
_________________________
Mie Ayam Jamur Bangka
Jalan Merdeka no. 21, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
07.00 – 16.00 (Senin Tutup)
0896 5537 6999
_________________________
15. KWETIAUW MEDAN MERDEKA
Gak jauh dari Mie Ayam Jamur Bangka tadi, masih di Jalan Merdeka, ada makanan khas Medan yang wajib dicoba. Tapi, yang ini NON HALAL, ya. Dikelola oleh sepasang suami istri yang sudah cukup berumur namun kata saya masih enerjik.
Dari sekian banyak menunya, saya memesan Kwetiauw Goreng Spesial + Cha Sio. Kwetiauw goreng yang dimasak bersama tauge, sawi hijau, bakso ikan, dan kekian (adonan daging babi, udang dan tepung yang dibungkus dengan kembang tahu) setelah matang diberi topping daging babi merah.
Rasanya gurih abis! Sedikit basah untuk kwetiau goreng, tapi tidak sebasah seperti nyemek. Daging cha sio-nya juga empuk dan berbumbu manis.
_________________________
Kwetiauw Medan – Merdeka
Jalan Merdeka no. 12-19, Lemahwungkuk, Panjunan, Kota Cirebon.
07.45 – 15.00
0823 1993 3689 / 0878 2981 4838
NON HALAL
_________________________
16. KEDAI SUKA MAMPIR
Masih edisi kuliner Cirebon NON HALAL. Kedai ini layaknya sebuah harta karun yang mesti dicari terlebih dahulu. Karena letaknya berada di sebuah gang kecil yang sama sekali tidak ada petunjuknya. Berbekal nomor telepon, hanya petunjuk sang pemilik yang bisa membawa saya kesana.
Direkomendasikan Mie Tite, Mie yamien dengan topping kaki babi, daging cincang, dan kekian dengan sawi hijau rebus. Daging babinya manis gurih, bikin klop sama yamien asin pesanan saya. Cobain juga Bakso Goreng dan Sate Babinya.
Jangan kira karena ada di gang kecil, kedai ini sepi pengunjung. Justru, banyak orang yang silih berganti makan disini. Jangan heran juga, kalau menjelang tutup, banyak menu makanan yang habis. Jadi telepon dulu sebelum mampir ya!
_________________________
Kedai Suka Mampir
Jalan Lapangan Bola, Gang Dalam V no. 243/265, Drajat, Kesambi, Kota Cirebon.
08.00 – 16.00 (Senin-Sabtu), 10.00 – 14.00 (Minggu)
0815 6478 1000
NON HALAL
_________________________
17. BAKSO RUDAL MAS KEMET
Kalau mengunjungi Keraton Kasepuhan, persis dipinggir keraton, ada sebuah warung Bakso Rudal yang ternyata punya bakso asli Solo yang enak tenan. Dari depan sudah terlihat plangnya kok, besar banget dan eye catching.
Gak pake lama, saya memesan Bakso Rudal Biasa + Ceker. Datanglah seporsi bakso rudal yang mekar seperti bunga, dengan ceker yang melimpah, ditambah sawi putih dan kuah hangat yang masih mengepul.
Memang bakso Solo dimana-mana enak! Kuahnya bening bikin tenggorokan hangat, baksonya juga gak banyak tepung, cekernya manis karena dimasak kecap terlebih dahulu, dan tidak terlalu keras. Kalau mau makan pakai mie ayam, oke banget, lho!
_________________________
Bakro Rudal Mas Kemet
Jalan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
10.00 – 21.00
0852 9554 7234
_________________________
18. OTAK OTAK MAMAKE
Selepas Misa di Gereja Katolik Santo Yusuf, Cirebon. Beberapa teman mengajak saya persis ke samping gereja, tepatnya di Jalan Pengampon. Lah, gak sampai 2 menit jalan kaki dari pintu gerbang gereja.
Ada penjaja jajanan yang diserbu sama anak-anak. Yang dijualnya adalah otak-otak, tapi ada juga kentang goreng, sosis, nugget, bakso, dan lainnya. Kalau mau pesan, tinggal sebut nominal yang mau dibeli. Sang Mamake, bakal mengambil bermacam-macam yang tersedia.
Setelah itu, dipotong-potong dan disiram saus merah yang sedikit manis dan gurih yang sedikit bikin ngeri. Plus bubuk cabai kalau mau pedas. Diberi deh tusuk sate. Voila! Otak Otak Mamake.
_________________________
Otak Otak Mamake
Jalan Pengampon, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
(Samping Gereja Katolik Santo Yusuf)
08.00 – 20.25
0823 1884 7622
_________________________
19. KUE GONJING
Ternyata di Cirebon ada juga Car Free Day yang membentang dari pertigaan Jalan Siliwangi dan Jalan Moh. Toha, sampai Alun-alun kota Cirebon. Sepanjang jalan saya melihat banyak jajanan dan ada yang familiar, tapi beda nama.
Saya langsung bilang, “OOOH, Bandros! Kalo di Jakarta sih Kue Pancong.” Jadi, di Cirebon namanya Kue Gonjing. Terbuat dari adonan tepung beras, parutan kelapa, dan gula pasir. Rasanya manis dan renyah karena ada parutan kelapa yang matang.
Dijual dari IDR 1.000 perak per buahnya, murah banget kan? Yuk! Jangan pernah malu untuk makan kue tradisional. Kita juga dukung penjualnya supaya makanan tradisional ini gak punah dimakan oleh waktu dan tergerus zaman.
_________________________
Kue Gonjing
Car Free Day Kota Cirebon
Sepanjang jalan Siliwangi sampai Alun-alun kota CIrebon
06.00 – 10.00
_________________________
20. KETAN GURIH NY. LANY
Darit tadi makanan mulu, gara-gara Kuliner Cirebon gak ada abisnya sih ya. Diseling sedikit buat cari oleh-oleh khas Cirebon, ya! Oleh-oleh yang pertama adalah Ketan Gurih Nyonya Lany yang berjualan sejak 1965!
Ketannya dibungkus daun pisang, sehingga wanginya enak banget. Dimakan dengan bumbu gurih, seperti kelapa urap tapi ini lebih kering, mirip serundeng. Rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas.
Terakhir kali, kalau mau pesan, harus dilakukan seminggu sebelum diambil. So, pasti, gak akan menyesal beli, deh. Apalagi kalau udah makan sebiji, pengen buka lagi yang lain.
_________________________
Ketan Gurih Ny. Lany
Cirebon : (0231) 2078 465 / 0812 1485 280 (SMS & Call Only)
Jakarta : 0812 2405 284 (SMS / WA Only)
LINE : listya_nurina
_________________________
21. TOKO ROTI RUBY
Kalau di Bandung ada Kartika Sari, Vita Sari, atau Prima Rasa. Di Cirebon, ada Toko Ruby yang berdiri dari puluhan tahun yang lalu menjual berbagai macam roti dan kue.
Lagi-lagi, sesuai saran dari teman-teman, kalau Roti isi Ayam menjadi yang favorit disini. Rotinya padat tapi gak bikin seret, isinya daging ayam cincang yang maknyus! Berbumbu, gurih, enak, dan banyak. Cuma agak sedikit asin, kalau menurut saya.
Gak cuma roti ayam aja, masih banyak roti lainnya, mau yang manis pun ada. Banyak juga jajanan pasar sampai kue-kue cantik yang greget mau dibawa pulang.
_________________________
Toko Roti Ruby
Jalan Tentara Pelajar no. 63, Pekiringan, Kesambi, Kota Cirebon.
07.00 – 20.00
(0231) 234 129
_________________________
PASAR KANOMAN
22. MANISAN SINTA
Kita mulai perjalanan kuliner kita di Pasar Kanoman, pasar yang paling ramai dikunjungi banyak masyarakat dan turis.
Disini banyak banget pedagang kaki lima yang tertata dengan tenda-tenda. Banyak banget yang jualan makanan tersebar dari ujung ke ujung.
Di ujung jalan, ada sebuah toko dengan papan nama besar yang sudah terkenal sejak lama. Aneka manisan, kerupuk, keripik, sampai kecap khas Cirebon tersedia disini. Kalau saya biasanya beli kerupuk udang, karena gak bau tengik, dan enak banget!
Yang cari kerupuk rambak, kerupuk melarat pun semuanya ada disini. Buat ibu-ibu nih, dijamin bakal betah seharian kalau masuk sini buat belanja.
_________________________
Toko Manisan Sinta
Jalan Lemah Wungkuk no. 37, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
07.00 – 17.00
(0231) 206 980
_________________________
23. ES DURIAN SINTA
Cirebon selalu panas dan rasanya makan es durian sesuatu kesegaran yang hakiki. Apalagi keluar dari Toko Sinta, langsung ada durian yang melambai-lambai.
1 cup es krim dengan durian utuh, diberi potongan buah alpukat (kalau musimnya) dan/atau tape ketan, disiram juga sirup tjampolai, dijamin bikin badan gak kerasa panas lagi tapi bentar doang. Kalau abis ya kerasa lagi gerahnya.
_________________________
Es Durian Sinta
Jalan Lemah Wungkuk no. 37, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
(Persis depan pintu Toko Manisan Sinta)
10.00 – 18.00
_________________________
24. DOCANG
Sehabis belanja di Manisan Sinta, mata saya tertuju pada salah penjual Docang. Satu dari sekian kuliner khas Cirebon yang harus dicoba. Docang singkatan dari Bodo (Baceman) Oncom Dage dan Kacang Hijau yang dijadikan tauge.
Docang berisi lontong, daun singkong, tauge, kerupuk, yang disiram dengan kuah sayur oncom dage atau oncom gembos yang terbuat dari ampas tahu dicampur bungkil kacang tanah. 11k
_________________________
Lemahwungkuk, Pekalipan, Kota Cirebon.
(Dekat persimpangan jalan, ke arah Manisan Sinta)
_________________________
25. TAHU GEJROT
Persis beberapa langkah setelah keluar dari tenda yang menjual docang. Ada tahu gejrot! Pasti makanan ini udah familiar banget dan terpatri jadi Kuliner Cirebon. Khas dengan pikulan, bikin selalu kangen.
Kalau yang belum tau, Tahu Gejrot itu tahu yang sudah digoreng lalu dipotong kecil, disiram dengan kuah berbumbu cabai, bawang putih, bawang merah, dan gula. Disajikan di piring ceper atau sekarang sih dibungkus ke plastik supaya memudahkan dibawa-bawa.
Dijual mulai IDR 10.000 per bungkus tergantung penjual tahu gejrotnya, rata-rata berisi 10 buah tahu yang siap dimakan dengan bumbu terpisah.
_________________________
Lemahwungkuk, Pekalipan, Kota Cirebon.
(Dekat persimpangan jalan, ke arah Manisan Sinta)
_________________________
26. SATE LEMAH WUNGKUK
Masih sejajaran dengan Toko Manisan Sinta, barangkali 20 meter ada penjual sate yang asapnya mengepul jelas ke jalanan Lemah Wungkuk. Dengan gerobak dan panggangan sate, 3 jenis sate: ayam, sapi, dan kambing dibakar disaat pembeli memesan.
Ada juga sate usus ayam dan campuran dengan yang lainnya yang bisa dicoba. Mulai berjualan di sore hari dan gampang banget ditemukan.
_________________________
Jalan Lemah Wungkuk, Lemahwungkuk, Pekalipan, Kota Cirebon.
(Dekat 50 meter sejajar dengan Manisan Sinta, hampir seberang Bank BRI Unit Lemahwungkuk)
_________________________
Biar gak bosen, nih intip dulu video saya bersama Mang Ipan (Irfan Qursyan) saat saya ngider bareng.
Nomor 27 hingga 32 sudah pernah saya bahas sebelumnya di artikel Tukang Ngider ke Cirebon. Tapi bakal saya masukkan supaya makin joss! Daripada setengah-setengah, kan? KUY!
_________________________
27. MIE AYAM MERCON
Mau makan Mie Ayam Pedas yang enak tapi murah? Mie Ayam Mercon di Jalan Olahraga, jawabannya. Semangkuk mie ayam yang sama pada umumnya, hanya topping ayamnya yang pedas dan berani bumbu.
Disajikan dengan kuah bening yang hangat plus 2 buah bakso. Cuma IDR 10.000 aja, lho! Mantap kan? Ada juga Baso Tahu Bandung dan Es Buah klasik yang sekarang udah jarang ditemuin di Bandung. Ayo, cobain!
_________________________
Mie Ayam Mercon
Jalan Olahraga no. 54, Cirebon.
10.00 – 17.00
_________________________
28. ES DURIAN PAK RONI
Ada penjual Es Durian yang sudah berjualan 28 tahun lamanya di kota Cirebon. Dan sekarang berjualan di depan Kantor Polisi Sektor Cirebon Kota, jalan Veteran, kota Cirebon. Keren banget, kan?
Tinggal pilih mau yang biasa atau yang spesial. Kalau yang biasa hanya es krim dan duriannya tok. Sedangkan, yang spesial pakai potongan buah alpukat dan/atau tapai ketan. Keduanya diberi susu kental manis dan sirup tjampolai.
Kalau kemanisan, bisa minta kurangin susu kental manisnya atau tidak sama sekali. Pokoknya sueger banget, bikin gerahnya seketika hilang ditengah teriknya kota Cirebon.
_________________________
Es Durian Pak Roni
Jalan Veteran, Cirebon.
Pagi sampai Sore hari
_________________________
29. MARTABAK KRIWIL
Saya menemukan penjual martabak kekinian enak di Cirebon. Tepatnya di Jalan Kembar no. 69, area Stasiun Parujakan, persis di depan kantor Red Guard Security, ada sebuah food truck yang parkir berjualan.
Saya mencoba Martabak Asin Mozarella, yang isinya sama seperti martabak telur pada umumnya, disini diberi topping keju mozarella yang meleleh. Kudu dimakan dengan saus asam manisnya dan acar timun yang sedikit asam tapi pas.
Buat yang manis, ada Martabak Greentea Keju. Dari adonan sampai fillingnya semua memakai greentea. Udah gitu ditambah parutan keju cheddar dan susu kental manis. Gak kemanisan, malah enak banget!
Harga semua martabaknya mulai dari IDR 23.000 sampai IDR 28.000. Kalau mau kesini, setelah lewat pintu masuk Stasiun Prujakan, ambil lajur paling kanan dan berjalan pelan-pelan, supaya gak terlewat, oke?
_________________________
Martabak Kriwil
Jalan Kembar no. 69, Cirebon.
16.00 – 22.00
0897 600 3003
_________________________
30. LESEHAN ALDAN
Di Cirebon ada sebuah daerah bernama Sumber. Awalnya, pengen ngider cari makan Bubur Sop Ayam yang bikin ngiler tapi sayangnya keburu tutup. Pas, lagi ada pembukaannya, masuklah dan makanlah saya di Lesehan Aldan.
Menu yang ditawarkan adalah ayam, ikan yang digoreng dibakar, dimakan bersama sambal-sambal yang ternyata enak banget! Seporsi nasi hangat, dengan ayam bakar, tempe goreng, cah kangkung, dan sambal hanya menghabiskan IDR 19.000 saja!
_________________________
Lesehan Aldan
Jalan Pangeran Cakrabuana, Sumber, Cirebon.
10.00 – 22.00
0811 2580 905
_________________________
31. KUE TAPEL IBU OOM
Masih ada lagi kue khas Cirebon yang harus dicoba, Kue Tapel. Sekilas mirip kue lekker, tapi berbeda cara masaknya. Adonan tepung beras, kelapa, dan terigu diratakan di atas wok (katel) yang dipanaskan di atas arang.
Setelah itu, diberi potongan pisang dan dilumat, dimasak sampai berwarna kecokelatan. Diangkat dan dilipat. Cocok jadi teman ngopi dan aroma pisangnya tercium sekali.
_________________________
Kue Tapel Ibu Oom
Jalan Lemah Wungkuk no. 25, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
(Seberang persis Bank BRI Unit Lemahwungkuk)
10.00 – 21.30
_________________________
32. PISANG DAN TAPE BAKAR IBU TEJA
Persis di sebelah kue Tapel, ada gerobak Pisang dan Tape Bakar yang sekarang dipegang generasi kedua dan menjadi favorit orang luar Cirebon. Pisang dan Tape yang dibakar di atas panggangan arang, yang setelah matang dibelah dua.
Diberi isian tepung gula, cokelat meses, kacang, dan parutan keju, plus susu kental manis. Seharga IDR 10.000 per porsi sambil nongkrong, momennya pas banget!
_________________________
Pisang dan Tape Bakar Ibu Teja
Jalan Lemahwungkuk no. 25, Cirebon.
(Seberang persis Bank BRI Unit Lemahwungkuk)
16.30 – 21.30
0823 1938 4421
_________________________
AKHIRNYA! 32 rekomendasi Kuliner Cirebon yang wajib dicoba dari Tukang Ngider, SELESAI! Gak sangka, tulisan ini berisi lebih dari 4.500 dengan total 15 halaman A4.
Akhir kata, semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat membantu teman-teman yang bingung mau mencari Kuliner Cirebon.
Kalau bermanfaat, bantu saya untuk SHARE kemanapun, apabila kurang bermanfaat, berikan kritik dan saran yang membangun untuk saya.
Saya tahu ini belum lengkap dan masih banyak yang harus dicoba. Maka dari itu, saya akan update terus secara berkala ketika saya kembali lagi ke Cirebon.
Terimakasih untuk kesetiaannya membaca artikel yang super panjang ini. Jangan kapok, ya!
_________________________
VLOG 17
Tukang Ngider Goes To Cirebon
VLOG 21
Wisata Kuliner Cirebon
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
_________________________
Perjalanan selama di Cirebon, lengkap di sini.
Ini sih super duper lengkap! Makasih yaaaa sudah kasih info
Belum lengkap mas hahaha, makasih ya mas Fasa 🙂
Alhamdulillaah…udah kenyang nih. Waktunya pamit next klu ke Cirebon aku sambangi deh…tks imhonya
Ahahahaha. Asikkk. Makasih mbak Ety, semoga membantu yaa 🙂
Mantap dan lengkap
Drew.. Tolong pilihin 5 terbaik versi lo dong. 32 banyak amat. Mau ke Cirebon nih. Hehe.
Ayo kita whatsappan mas hahaha
Pengen nya seafood yg tempatnya nyaman kalo bawa anak2 dan pastinya murmer..thanks infonya ada rencana kesana pasti di coba seafood H.Moel
Sama sama, semoga membantu ya 🙂
Pas ke Kanoman kurang nyobain rujak kanistren, konon rujak tsb dulunya disuguhin cuma pas 7 bulanan, mangganya pakai kweni endes banget beda ama rujak serut kebanyakan. Ada sate kalong juga, dagingnya pakai daging kebo. Ada juga serabi ecol, serabi topping kerang dimakan pakai sambel oncom. Plus semanggen, kayak urap terbuat dari daun semanggen yang dicampur kelapa kulus dimakan pakai kerupuk melarat+cabe bubuk. Khusus yg ecol sama semanggen kurang tau beli dimana waktu itu cuma dibeliin sama temen yg orang Cirebon pas kesana.
Duhh kenapa jadi kangen cirebon ah. Ttanggung jawab loh bikin aku rindu hahaha
ngebantu bgt info nya secara awal maret emg mau kesana. Makasih yaaa
Wah, terima kasih 🙂 semoga membantu untuk cari konten kuliner di Cirebon ya haha 🙂 Salam kenal 🙂
Terima kasih atas artikelnya Mas Andrew, bagus dan sangat membantu.
Sama sama mas, semoga membantu ya, jadi bisa banyak coba kuliner di Cirebon 🙂
Thanx infonya mas, next bikin dong mas ..khusus aneka jenis makanan yang serba ayam..ayam bakar, penyet , geprek..dll, saya sering guide tamu sih kl weekend soalnya..
Halo mas Soetono.
Terima kasih sudah mampir 🙂
Wah baik, terima kasih sarannya ya. Siapa tau saya bisa bikin artikel baru hehe
Udah segini banyak tp masih belum lengkap?
Hmmm,,,.
Butuh berapa hari jalan2 di Cirebon nih biar bisa nyobain semuanya ya,,,
Nah! Itu dia, ini sekian lamanya bolak-balik haha, belum kecoba semuaa 🙂