Dari sekian banyak cake kekinian yang sudah hadir terlebih dahulu di kota Kembang, alias kota Bandung. Ada satu lagi brand kue yang baru saja grand opening Minggu kemarin, tanggal 22 Oktober 2017, yaitu Bandung Kunafe.
Kalau bisa diamati, brand-brand cake kekinian yang ada sekarang di kota Bandung, didominasi oleh wanita. Untuk kali ini, Bandung Kunafe dimiliki oleh dua orang pria: Ananda Omesh dan Irfan Hakim yang sudah terkenal dengan banyolannya. Setuju?
Dan saya mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara Grand Opening Bandung Kunafe, hari Minggu lalu bersama banyak media dan warga kota Bandung yang sudah penasaran buat cobain kue-kue Kang Omesh dan Kang Irfan.
Tidak terlalu lama setelah kedatangan mereka berdua, official speech, doa, dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Bandung Kunafe resmi dibuka dan antusias warga yang sudah menunggu dari pagi, bahkan sampai ada yang datang dari jam 7 pagi dan dari kota Bekasi. Keren ya?
Keren banget, karena untuk 5 orang pembeli pertama di soft opening tanggal 21 Oktober dan 10 orang pembeli pertama di Grand Opening tanggal 22 Oktober, bisa makan malam bersama dengan Omesh dan Irfan Hakim.
Hmm, sebelum dijelaskan. Banyak orang, termasuk saya bingung dengan nama Kunafe. Dipikir-pikir kayaknya ini kata gaul dari Kenapa. Dan setelah dijelaskan, memang bener, Kunafe itu serapan dari Kenapa dalam bahasa Sunda dan Indonesia.
Sedikit di-slengein dari Kenapa jadi Kenafe. Kunaon dan Kenafe, jadilah Kunafe. Kreatif emang nih 🙂
Kunafe Tiramisu
____________________________________________________
Oke, sekarang ngomongin kuenya. Ada 6 varian Bandung Kunafe yang dijual saat ini. Apa saja? Ada Kunafe Green tea, Kunafe Tiramisu, Kunafe Chocolate, Kunafe Tiramisu, Kunafe Nutella, Kunafe Cheese, dan Kunafe Durian yang saya lihat banyak pembeli yang memesan rasa ini.
Gak afdol dong, kalau udah disini terus gak coba kuenya? Dari 6 rasa yang ada, saya pilih Kunafe Tiramisu. Kenapa Tiramisu? Kalo yang lain, rasanya udah mainstream ya. Tapi, engga dulu buat durian, takutnya gak habis dimakan ntar malah blenger sendiri. Hahaha…
Jadi, bentuk kuenya bundar, memang kalau dilihat sekilas kok keliatannya berantakan, ya? Eh, udah dideketin memang kue ini dioles dengan butter cream yang ditaburi dengan remahan puff pastry, gula pasir, bubuk kayu manis, bubuk kopi, dan mungkin saja dengan bubuk cokelat.
Ditoel dikit, saya pikir rasanya bakal kemanisan, tapi ternyata engga loh. Butter cream-nya gak tebel, puff pastry-nya gurih, dicampur dengan taburan gula dan perbubukan, rasanya enak! Lucu aja, ada manis rasa gula pasir, cokelat, kopi, dan kayu manis.
Giliran dipotong nih. Susunan kuenya unik, lapisan atas dan bawah kuenya #LembutPisanEuy. Ditengah-tengah kuenya itu kosong, yang kosongnya diisi dengan filling. Semacam fla rasa tiramisu yang legit.
Nah, Bandung Kunafe sendiri tahan 3 hari di luar kulkas, bakal tahan sampai 2 minggu kalau di dalam kulkas, apalagi masuk freezer. Soalnya kalau di luar kulkas itu nanti malah lembek.
____________________________________________________
Memang bener, kue ini harus dimakan dingin-dingin karena #DinginLebihNikmat, apalagi kalo cuaca lagi hareudang, makan sesuap, nyess. Udah gitu pengen lagi, pengen lagi. Bakal beli rasa lain nih, kabita sama green tea, nutella, dan durian kalo bareng temen-temen. Hayu ah cus beli. Kuy, der!
____________________________________________________
Summary Of Destination:
Bandung Kunafe
07.00 – 22.00
Jalan Banda no.23, Bandung.
IDR 68.000 – IDR 75.000
____________________________________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
Butuh referensi kuliner? Klik aja disini!