Dulu, saya berkhayal. Apa bisa punya rumah tapi pasokan listriknya punya sendiri, bukan dari PLN? Setelah cari tahu sana sini, dulu, rasanya mustahil ya. Panel surya itu mahal. Belum lagi alat-alatnya yang harus mendistribusikan energi yang sudah dihasilkan. Ruwet!
______________________________
Lebih ruwet ketika listrik di rumah sering terputus alirannya. Entah karena sedang ada pemeliharaan jaringan, entah memang mesti dimatikan karena cuaca yang tidak bersahabat. Itu yang bikin saya berkhayal seandainya bisa punya pasokan listrik sendiri, pasti lebih mudah. Tapi sekarang bukan sekadar khayalan.
Khayalan tersebut dijawab oleh Baran Energy, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan sebuah solusi penyediaan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Produk yang ditawarkan adalah Powerwall, instalasi pembangkit listrik oleh panel surya dengan teknologi yang lengkap.
Saya diajak mengunjungi Open House Baran di sebuah komplek perumahan di Ciawi. Sesampainya saya dan teman-teman lainnya di Ciawi setelah menempuh perjalanan dari Tangerang Selatan, kami semua disambut oleh tanah kavling yang cukup besar.
Sudah ada 2 rumah yang berdiri dan beberapa rumah yang masih dalam tahap pengerjaan. Tapi, 1 rumah sudah rapi dan dialiri oleh listrik. Tidak ada kabel listrik terpajang sekitar rumah. Saya bingung, kenapa kok bisa nyala? Pikir saya, mungkin pakai sistem kabel tanam di bawah tanah.
Memasuki rumah tersebut, kami diajak untuk berkeliling. Sampailah pertanyaan saya dijawab langsung oleh CEO Baran Energy, Bapak Victor Wirawan. Bahwa rumah tersebut seutuhnya dialiri listrik oleh Baran Powerwall ketika kami semua melihat secara langsung tes powerwall
Apa sih Powerwall?
Powerwall ini adalah instalasi sistem penyimpanan yang terdiri atas Battery Inverter, Solar Inverter, dan Solar Panel. Seperti Power Bank dalam ukuran besar dengan kapasitas 8,8 kWh (8800 Wh).
Cara bekerjanya, energi sinar matahari yang didapat oleh panel surya, dikonversi menjadi listrik dan dialirkan menuju Powerwall ini. Dari sinilah listrik dihasilkan dan dipakai oleh rumah tersebut.
Dengan kapasitas yang dimiliki, rumah dengan pemakaian 2.200 Watt per jam dapat bertahan selama 4 jam. Lagi-lagi memang bagaimana penggunaan listrik di rumah. Walau demikian, belum sepenuhnya Powerwall bisa dipakai full sepanjang hari, opsi pasokan masih bisa dipertimbangkan sebagai tenaga cadangan apabila dibutuhkan.
Hebatnya, ketika ada pergantian listrik dari sumber yang berbeda antara Powerwall menjadi PLN maupun sebaliknya. Saya tidak merasakan ada perubahan yang terjadi, biasanya ada lampu yang meredup lalu kembali bersinar terang. Sehalus itu memang pergantiannya.
Apa tujuan Baran Energy?
Melihat perkembangan teknologi dengan isu lingkungan. Baran Energy mempunyai misi untuk menyediakan sebuah energi bagi kepentingan rumah tangga maupun kendaraan masyarakat Indonesia dengan energi baru dan terbarukan. Walau saat ini belum sampai pada penyediaan listrik gratis, tapi Baran membantu untuk setiap rumah bisa mencapai swaenergi.
Baran Energy mengklaim bahwa dengan menggunakan Powerwall, sebuah rumah akan menghemat anggaran pemakaian listrik sebesar 4 kali. Sebagai contoh, apabila sebuah rumah setiap bulannya mempunyai tagihan listrik sebesar Rp. 1.000.000,- jika ditotal dengan pemakaian selama setahun akan menghasilkan tagihan sebesar Rp. 12.000.000,-
Dengan penambahan inflasi sebesar 10% berturut-turut selama 20 tahun kedepan, tagihan yang mesti dibayarkan akan mencapai lebih dari Satu Milyar Rupiah. Dimana letak 4x lebih hemat jika sebuah rumah memakai Baran Powerwall?
Terdapat 2 produk yang ditawarkan Baran Energy, paket premium seharga Rp. 240.000.000,- dan paket accelerate sebesar Rp. 149.000.000,- kedua paket ini dapat dipakai selama 20 tahun tanpa ada biaya tambahan lainnya. Dalam artian 20 tahun, kita hanya akan membayar seharga paket produk Baran yang dipilih.
Perbandingan antara Paket Premium dengan tagihan listrik bulanan sebesar Rp. 1.000.000,- menghasilkan 1:4 yang artinya Baran Powerwall dapat menghemat 4 kali tagihan listrik selama 20 tahun. Siapa yang gak mau?
Ya jelas, saya maulah! Ini jadi jawaban atas khayalan saya bertahun-tahun dulu, yang pasti nabungnya mesti lebih keras lagi. Biar bisa beli rumah dan sekalian pakai Baran Energy. Buat yang mau cari infonya lebih lanjut, kalian bisa kunjungi http://baran-energy.com
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider