EVENT

Bus Listrik Untuk Menyelamatkan Bumi

Apakah kalian pernah membayangkan seperti apa berbahayanya asap kendaraan yang menyembur dari knalpot mobil atau motor setiap kali kalian berpergian?

Tahukah kalian bahwa asap tersebut mengandung banyak senyawa berbahaya yang dapat memperburuk udara yang kita hirup sekaligus memperburuk emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global?

Ya, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), sulfur oksida (SOx), timbal (Pb) merupakan senyawa terkandung dari asap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fossil, termasuk kendaraan kalian.

Asap-asap hasil kendaraan bermotor inilah yang disebut emisi karbon sebagai salah satu penyebab pemanasan global, yang dalam 1 abad terakhir sejak berlangsungnya revolusi industri memicu kenaikan suhu bumi yang ekstrem, hasilnya adalah perubahan iklim secara drastis dapat dirasakan di seluruh belahan bumi ini. 

Masalah ini bukanlah hal yang enteng. Perlu partisipasi dari berbagai pihak untuk bisa bahu membahu mengatasi permasalahan yang juga menjadi isu global. Perubahan iklim ini secara serius diangkat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diselenggarakan Konferensi Perubahan Iklim, tepatnya melalui Perjanjian Paris 2015.

Di mana perjanjian ini disepakati 196 negara di dunia untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon dalam komitmen membatasi pemanasan global hingga maksimum 2 derajat Celcius.

APRIL Group melalui #APRIL2030

APRIL Group yang merupakan salah satu produsen pulp dan kertas berkelanjutan Indonesia   pun menyadari isu perubahan iklim ini. Sejak November 2020, APRIL Group merilis APRIL2030, yakni visi pembangunan keberlanjutan yang berisi aksi nyata untuk kontribusi positif terhadap iklim, alam, dan masyarakat dalam satu dekade mendatang

Dalam 10 tahun mendatang, APRIL Group melalui APRIL2030 salah satunya ingin mewujudkan nol emisi karbon bersih dari pemanfaatan lahan dan operasionalnya demi terwujudnya iklim positif (climate positive)

Aksi Nyata Komitmen Iklim Positif

Visi tidak akan terlaksana tanpa adanya aksi nyata. Saya berkesempatan melihat langsung upaya nyata APRIL Group dalam mewujudkan komitmen iklim positif ini dengan pembelian bus listrik produksi dalam negeri. Tidak hanya satu, tapi dua unit bus listrik yang dipesan sekaligus.

Bus tersebut dibeli APRIL Group dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yakni produsen kendaraan listrik yang berbasis di Demak, Jawa Tengah. Acara serah terima bus listrik yang saya datangi dihadiri langsung oleh Founder PT. MAB, Bapak Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang menyerahkan bus secara simbolis kepada Bapak Sihol  Aritonang, Presiden Direktur PT. Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP/APRIL Group) di kantor PT. MAB.

Rencananya, kedua unit bus listrik akan diboyong dan nantinya akan menjadi bus listrik pertama yang beroperasi di Pangkalan Kerinci Riau, lokasi dimana PT RAPP beroperasi. Ini semakin menyempurnakan komitmen APRIL Group untuk mengurangi emisi dengan menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan mobilisasu karyawan di wilayah operasionalnya. Bus listrik ini juga akan menjadi yang pertama di Tanah Melayu. 

Sebelum dilakukan serah terima, bus listrik ini sudah melewati Factory Acceptance Test untuk memastikan hasil produksi sudah sesuai secara kualitas dan juga dinyatakan lulus uji oleh Kementerian Perhubungan.

Bus listrik MAB tipe MD 12E NF ini dapat mengangkut sebanyak 53 orang penumpang, dengan panjang 12 meter, kapasitas baterai sebesar 315,85 KWh yang bisa menempuh jarak perjalanan sejauh 250 Km, dan dengan waktu masa pengecasan selama 3 jam saja.

Tidak ada lagi asap hitam.

Dengan pengunaan baterai sebagai sumber energi, sudah dipastikan tidak akan ada emisi karbon yang dihasilkan, secara otomatis pun tidak akan ada lagi momen semburan asap hitam pekat yang keluar. 

Begitu juga termasuk polusi suara, karena deru mesin bus listrik ini sangatlah mulus tidak seperti bus pada umumnya, walau laju kecepatannya cukup tinggi.

Tentu saja sebagai pengguna jalan akan lebih berbahagia lagi jika semakin banyak bus-bus listrik seperti yang dimiliki APRIL Group bersliweran di jalan menggantikan bus-bus usang yang sudah selayaknya perlu ditarik dari peredaran. 

Maka dari itu, semoga langkah APRIL Group yang berkomitmen dalam mewujudkan nol emisi karbon bersih bisa ditiru semakin banyak perusahaan lainnya. Terutama mendorong penggunaan energi terbarukan yang akan menjadi primadona di masa depan menggantikan energi fosil.

Kalau bukan kita yang menjaga bumi ini, siapa lagi?

_________________________

KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider

Follow the journey on:
Instagram :
 @tukangngider
VLOG on Youtube :
 tukangngider
Facebook Page :
 Tukang Ngider

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.