Terhitung kali keempat, saya menginjakkan kaki di Surabaya. Kali pertama hanya transit, itupun menunggu kereta api yang jeda kedatangannya mepet. Dua kesempatan lainnya, masing-masing karena dinas luar kota dan curi-curi waktu untuk keliling wisata kuliner, gak sempat untuk berkunjung ke tempat wisata di Surabaya.