Banyak orang bertanya, dimana saya stay saat saya berada di Jogja kali itu? Nah kali ini dengan inisiatif saya sendiri tanpa diiming-imingi endorsement atau promosi berbayar, saya ingin mengulas tempat tinggal saya selama di Jogja kemarin, check it out!
Pertama kali saya berlibur di Jogja, saya mendapatkan suggest hotel di daerah Malioboro, yaitu Hotel Pantes (akan saya ulas nanti ya). Dan saya puas ketika stay disana. Kali ini, karena emang lagi cari tempat tinggal yang bisa dipress harganya. Saya mencari alternatif lain selain Hotel Pantes.
Teman saya merekomendasikan untuk mencari via Traveloka, itu loh aplikasi pencari untuk tiket pesawat dan hotel-hotel. Tidak pakai waktu lama, saya mencari dan dapat! Hanya seharga 70ribuan per malam saya sudah bisa stay disana. Yang lebih bahagianya adalah sudah dapat sarapan. Bahagianya tidak usah mengeluarkan budget ekstra untuk sarapan.
Tidak berpikir panjang, saya memesan untuk langsung 3 malam. Hanya habis 210ribuan. BAHAGIANYA! Dan sebenarnya masih ada penginapan yang lebih murah, tapi saya lebih memilih berada di pusat kota supaya kemana-mana itu enak.
Ada beberapa hal yang saya diskusikan dengan pihak EDU Hostel, karena saya datang ke Jogja pada dini hari, saya bertanya apakah saya bisa check in diluar jam tersebut? Dan ternyata bisa! Bisanya karena saya check in di malam hari, sedangkan waktu check in itu jam 2 siang.
Setelah check in saya mencari kamar saya di lantai 3, ketemu! Dan saya memasuki kamar tersebut. Well, ada seorang turis dari Inggris yang bersiap untuk tidur dan beberapa bed yang sudah diisi tapi penghuninya belum pulang sepertinya.
Eh? Ada orang lain di kamar? Iya betul kok. Gak salah, karena tipe penginapannya itu Hostel, macam penginapan ala ala luar negeri, jadi kita itu sharing room sama beberapa orang. Gak cuma kamarnya, kamar mandinya pun sharing.
Dengan seharga 70ribuan rupiah aja, selain udah dapet sarapan tiap pagi, yang mengagumkan kamarnya itu bersih, ber-AC, kasurnya empuk. Bener-bener deh rezeki anak soleh. Belum lagi bisa kenal dengan orang-orang baru dalam dan luar negeri lho. Kayak saya punya teman baru orang Malang dan masih saling berkomunikasi via media sosial.
Ada plus nya, ada juga minus nya. Buat kamu yang pengen ada privasi, ya lebih baik jangan pilih penginapan ini. Tentunya juga kamu harus merogoh kocek kamu lebih mahal kalau mau kamar buat sendirian saja. Itu aja sih kalo minus nya yang paling terpampang nyata.
Ada keunikan lain di hostel ini, yaitu setiap kamar diberi nama yang etnik banget dengan khas nya Jogja, Arjuna misalnya. Itu yang cowok, yang cewek pasti ada juga. Jadi walaupun memakai cara ala ala luar negeri tapi khasnya Indonesia pun masih menempel kuat disini.
Buat yang mau sarapan atau sekedar nyemplung mendinginkan badan saat gerahnya kota Jogja, di atas gedung EDU Hostel ada roof top lho. Pemandangan disini bagus! Bahkan teman sekamar saya, Fendra. Mengabadikan sunrise di salah satu hari menginap di EDU Hostel. Gak kalah cantik kok.
Bagi saya EDU Hostel ini buat kalangan yang budget nya pas-pasan, yang sekedar cari tempat untuk istirahat cocok banget deh. Dan juga tips saya adalah pesan jauh-jauh hari plus karena saya puas dengan kinerja Traveloka. Saya rekomendasikan untuk memakai Traveloka buat booking tiket pesawat dan juga Hotel. Gak nyesel deh.
NB: Sekali lagi ini bukan promosi berbayar atau endorsement ya 🙂
Summary of destination
EDU Hostel
Jl. Letjen Suprapto No.17, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55261
(0274) 543295
Salam Ngider!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Instagram : @tukangngider
Occasionally, some