FWD Life baru saja meluncurkan asuransi untuk kanker yang preminya mulai dari Rp. 10.000 saja. EH Rp. 10.000?! Masa sih? Apa sebercanda itu kah?
Tentu saja tidak, saya ikut menyaksikan sendiri peluncuran FWD Cancer Protection secara online. Sebagai perusahaan pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, FWD Life meyakinkan bahwa asuransi kanker online ini diproses secara digital mulai dari pembelian hingga proses klaim.
Tentu saja tidak, saya ikut menyaksikan sendiri peluncuran FWD Cancer Protection secara online. Sebagai perusahaan pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, FWD Life meyakinkan bahwa asuransi kanker online ini diproses secara digital mulai dari pembelian hingga proses klaim.
Asuransi ini ditawarkan melalui website e-commerce FWD Life, iFWD.co.id, dan juga aplikasi FWD Max yang bisa diunduh pada ponsel berbasis Android maupun Iphone.
Mengapa Asuransi Kanker?
Menurut Presiden Direktur FWD Life, Anantharaman Sridharan, di seluruh dunia, kanker hingga saat ini menjadi salah satu penyakit yang memang mengancam kesehatan manusia.
FWD Life melalui asuransi kanker online ini hadir untuk memberikan perlindungan kanker yang terjangkau dan menawarkan manfaat yang lebih baik, serta memberikan pengalaman nasabah yang baru bagi masyarakat. Khususnya untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi.
Memang jika dilihat dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka perbandingan dari jumlah kasus penyakit kanker (prevalensi) di Indonesia, meningkat.
Di tahun 2013, 1,4 dari 1.000 penduduk dibandingkan dengan tahun 2018, 1,79 dari 1.000 penduduk. Arti dari perbandingan tersebut adalah ada sekian banyak orang yang mengalami penyakit kanker dari 1.000 penduduk.
Sebagai info, kanker adalah salah satu penyakit sebagai ancaman terbesar dan penyebab kematian utama di Indonesia.
Mudah-mudahan gak kena kanker
βKanker bisa menyerang siapapun tanpa memandang usia.β kata Bapak Ade Bungsu, Chief of Proposition & Syariah FWD Life.
FWD Life melalui adanya asuransi kanker ini, mau menghilangkan kekhawatiran nasabah dari ucapan mudah-mudahan gak kena kanker, amit-amit pun kalau kena, asuransi ini bisa memastikan nasabah bisa terlindungi dari risiko keuangan saat didiagnosa terkena kanker.
Tidak berharap untuk jual harta ini itu, pinjam uang sana-sini. Karena berbagai manfaat dari asuransi ini bisa dirasakan oleh nasabah, seperti Uang Pertanggungan hingga Rp. 500 juta akan dibayarkan 100% saat didiagnosis kanker mulai dari stadium awal setelah masa tunggu 90 hari.
Karena saat kanker datang, progresnya bisa cepat sekali, dalam waktu hitungan hari perkembangan kanker bisa saja menyebar. Maka dengan bantuan keuangan, nasabah bisa bergerak dengan cepat melakukan tindakan untuk lepas dari kanker.
Dengan premi yang terjangkau mulai Rp. 10.000 per bulan, tanpa harus general check up, hanya menjawab 3 pertanyaan sebelum mendaftar asuransi ini melalui website FWD Life atau aplikasi FWD Max.
Kalau kata Ibu Maika Randini, Chief Marketing Office FWD Life, Asuransi Kanker FWD itu mudah, murah, dan terjangkau. Bahkan lebih murah ketimbang harga sebuah kopi yang biasa kita beli saat nongkrong.
Setuju sih, kalau saya lihat harga preminya, bahkan yang termahal pun kurang dari Rp. 30.000 saja, mengcover nasabah mulai usia 18 hingga 64 tahun dan bisa diperpanjang sampai 70 tahun.
Serba-serbi Kanker
Kanker terjadi karena ada multifactor, tentunya perubahan gen yang terjadi di dalam tubuh kita. Bermula dari sel kanker yang biasanya banyak dipengaruhi dari pola makan hingga jenis makanan yang dimakan sehari-hari.
Di Gathering Launching FWD Life Cancer Protection, Dr. dr. Samuel Oktoro MS, SpGK(K) menjelaskan serba serbi kanker yang sebenarnya sudah sering kita dengar, tapi sering juga kita lupakan begitu saja.
Beliau memberikan tips untuk bisa melakukan pola hidup sehat dan bugar, dengan makan makanan yang jumlahnya pas, jangan berlebihan apalagi sampai kekenyangan, jadwal makannya teratur, hindari untuk melewatkan makan.
Jika sudah melewatkan jam makan, asam lambung akan naik, menyebabkan GERD, Gastritis yang bisa memicu kanker juga ternyata. Juga jenis makanan yang harus diperhatikan, kurangi makanan yang digoreng, karena minyak yang dipanaskan akan berubah menjadi minyak trans.
Makanan yang dibakar, hasil gosong pada makanan menimbulkan karsinogenik yang lagi-lagi juga menjadi pemicu sel kanker. Pilih karbohidrat sederhana tapi jauhi gula sederhana, karena makanan dan minuman manis merupakan makanan bagi sel kanker.
Perbanyak makan buah dan sayur, sering bergerak, terutama berolahraga, dan tidur yang cukup 6-8 jam sehari. Agar regenerasi di dalam tubuh pun bisa lancar.
_________________________
Sama seperti pepatah, sedia payung sebelum hujan. Begitu juga asuransi yang perlu disiapkan jauh-jauh hari sebelum sakit. Bukan berarti mendoakan supaya sakit, tapi bisa jadi penanggulangan apabila sakit di kemudian hari.
Ibarat menabung yang hasilnya nanti gak perlu dipikirin kalau terjadi sesuatu, karena hasil tabungannya itulah yang akan jadi penolong kita. Semoga kita semua sehat selalu ya, terhindar dari berbagai penyakit.
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram :@tukangngider
VLOG on Youtube :tukangngider
Facebook Page :Tukang Ngider