Sambil menyelam minum air, iya ini pepatah cocok banget buat kawasan pantai yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gugusan Pantai yang berjumlah belasan pantai membentang dan semakin banyak yang dibuka untuk kunjungan wisata.
90 menit perjalanan dari persinggahan terakhir menuju kawasan pantai Gunungkidul. Perjalanan saya kali itu relatif lancar dan lengang untuk ukuran akhir pekan. Tujuan pertama adalah Pantai Pok Tunggal. Yang terkenal dengan ikon Pohon Duras yang berdiri sendiri (Pok Tunggal).
Di tengah perjalanan setelah melewati kota Wonosari, akan terdapat sebuah pos dimana pos ini untuk menarik retribusi bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan pantai di Kabupaten Gunungkidul. 1 Orang dikenakan tarif Rp. 9.500,-.
Memasuki bibir pantai Pok Tunggal, jalan yang ditempuh ternyata tidak seperti yang saya pikirkan. Ternyata jalanan menurun dengan keadaan yang masih seadanya. sekiranya sekitar 250 meter baru sampai di area parkiran motor.
Ombak Pantai menyambut saya dengan terik matahari yang masih sengat di kulit. Berbekal untuk menjadi anak pantai sudah saya siapkan. Celana pendek, kaos santai, dan kacamata hitam juga dong. Terpenting, sandal ya. Sepatu ya sayang juga masuk pasir yah apalagi kena air asin.
Suasana pantai tidak terlalu ramai, pantai Pok Tunggal sama seperti pada pantai umumnya di Gunungkidul yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Penuh dengan karang dan ombak yang besar sehingga tidak bisa bebas untuk berenang.
Saya sampai di Pok Tunggal kira-kira jam 14.30, mau gak mau sih harus berbagi waktu dengan pantai lain yang mau saya kunjungi. Pun saya putuskan untuk tidak berbasah-basahan bermain air di pantai, karena pada dasarnya memang hari itu tidak mau berbasah ria di pantai.
Ada juga spot unik di Pantai Pok Tunggal, yaitu sumber mata air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Ada juga spot bukit yang bisa dikunjungi untuk melihat pemandangan Pantai Pok Tunggal dari atas. Saya tidak berkesempatan, setahu saya pun untuk naik ke bukit tersebut ada biaya tertentu. Daripada saya kecewa sudah naik jauh-jauh ke atas, tapi bayar mahal lebih baik tidak saja.
Keliling untuk 1 jam ternyata begitu cepat kalau kita sudah berada di sebuah pantai untuk menikmatinya. Deburan ombak dan gemerisik pasir yang menemani keheningan. Yang saya cari pun yaitu pohon Duras ternyata sudah dipangkas, mungkin karena memang sudah terlalu rimbun, khawatir akan jatuh karena terlalu berat.
Well, beach tour pertama terselesaikan. Tur akan berlanjut dengan pantai kedua. Tetap bersama Tukang Ngider ya.
Summary of destination
Pantai Pok Tunggal
Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Parkir Motor : Rp. 3.000,-
Salam Ngider!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Instagram : @tukangngider