EXPLORE EXPLORE - PALEMBANG

Jembatan Ampera: Ikon Kota Palembang

Tukang Ngider - Jembatan Ampera

Belum ke Palembang kalau belum ke Jembatan Ampera. Sebuah akronim dari kata Amanat Penderitaan Rakyat inilah jembatan megah berwarna merah menjadi ikon Kota Palembang sejak awal diresmikan sampai hari ini.

Persis berada di pusat kota dan sebagai penghubung antara daerah seberang ulu dan ilir, Jembatan Ampera sebenarnya sudah lama direncanakan sejak zaman penjajahan Belanda.

Processed with VSCO with al5 preset

Baru akhirnya di masa kemerdekaan Indonesia pada tahun 1956, gagasan jembatan penghubung yang melintasi Sungai Musi ini diwacanakan lagi oleh Presiden Soekarno dan pembangunan dimulai pada tahun 1962.

3 tahun berselang, Jembatan sepanjang 1.117 meter ini diresmikan di tahun 1965 dengan nama Jembatan Bung Karno sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau yang memperjuangkan keinginan masyarakat Palembang untuk merealisasikan jembatan di atas Sungai Musi.

Menikmati Jembatan Ampera di malam hari

Agak bingung awalnya, dimana kami bisa memarkirkan motor dengan aman di kawasan Jembatan Ampera. Dipilihlah Masjid Agung Palembang sebagai tempat parkir, selain karena aman juga gak terlalu jauh dari jembatan.

Processed with VSCO with al5 preset

Tinggal menyeberang dan sudah sampai di bibir jembatan. Jujur saja, jalur pejalan kaki di jembatan ini sungguh rapi. Tidak kalah rapinya dengan lajur kendaraan bermotor yang lalu lalang, malam itu.

Belum sampai tengah jembatan, rasanya saya tidak kuat melanjutkan perjalanan. Angin bertiup kencang sekali dan ada perasaan ngeri ketika melihat gelapnya Sungai Musi yang sebegitu besarnya.

Tukang Ngider - Jembatan Ampera
View dari Benteng Kuto Besak

Akhirnya memutuskan kembali sambil diiringi kereta LRT yang melintas. Mencari spot lain untuk melihat jembatan dari kejauhan, kami menuju Benteng Kuto Besak yang ramai di malam hari. Tidak berlama-lama lalu kami pulang.

Mungkin harusnya kami menikmati Jembatan Ampera tepat di sore hari, selain karena pemandangannya akan lebih baik karena suasana matahari terbenam. Tapi ya ndak apa, yang penting sudah ke Jembatan Ampera, berarti sudah pernah ke Palembang dong? Hoho.

Ada cerita lain selama di Kota Palembang, baca selengkapnya di
Palembang: Bumi Sriwijaya

______________________________

Jembatan Ampera

______________________________

KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider

Follow the journey on:
Instagram : 
@tukangngider
VLOG on Youtube : 
tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.