EXPLORE EXPLORE - YOGYAKARTA

Kalibiru – Keindahan Adrenalin

PERHATIAN!
Destinasi wisata ini akan menyebabkan muka pucat, bibir kering, keringat dingin bahkan hingga tubuh gemetaran.

Iya diperhatikan banget bahwa, orang yang takut ketinggian macam saya ya bisa kayak begitu reaksinya. Kok serem ya? Hehe, ternyata eh ternyata diujung bukit itulah, lokasi wisata Kalibiru berada. Untungnya, perut sudah kenyang, hati pun senang gak buat nyali ini jiper buat lanjutin ngider ke Kalibiru ini.

Kalau dari Soto Djiancuk atau turun dari Puncak Suroloyo, perjalanan mengarah ke selatan Kulon Progo, satu arah dengan jalan menuju Waduk Sermo. Hanya saja nanti akan ada penunjuk arah untuk menuju Kalibiru.

Ekspektasi untuk menuju ke Kalibiru ternyata sangat jauh dari pikiran. Kalau yang sudah pernah ke Candi Ratu Boko, perjalanan akan mirip-mirip seperti itu, hanya saja terdapat tanjakan curam yang harus kita tanjak. Gak cuma satu lho. Kalau saya hitung ada 3 tanjakan yang harus kita lewati. Maka dari itu, siapin kondisi motor yang oke ya.

Sesampainya di kawasan wisata Kalibiru, kami menghampiri loket tiket. Harga tiket per orangnya adalah hanya Rp. 5000 saja lho. Lagi-lagi mencapai loket tiket, kita harus berjalan kaki melewati tanjakan yang tinggi, sesudah itu, untuk mencapai gardu pandang relatif landai.

20160428_111221

Objek Wisata Alam Kalibiru sebenarnya terletak pada sebuah bukit dengan banyak pepohonan. Yang menakjubkan, bukit ini mempunyai pemandangan yang sangat keren, yaitu Waduk Sermo. Waduk terbesar di Kabupaten Kulon Progo.

Ketika saya datang, ternyata lumayan banyak pengunjung yang datang pada hari itu. Kalibiru sendiri mempunyai total 3 gardu pandang. Karena dikelola secara swadaya, untuk menaiki gardu pandang yang ada, pengunjung harus membayar sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000.

Mengapa demikian harus membayar? Selain untuk memajukan usaha masyarakat sekitar, uang ini digunakan untuk fasilitasi pengaman yang tersedia, mungkin juga untuk teman-teman fotografer yang mayoritas adalah anak-anak muda yang siap siaga untuk mengarahkan pose-pose.

IMG_20160517_132055

Saya juga sebenarnya tidak mengetahui bahwa ada biaya untuk itu, tapi apa daya karena sudah ada ditempat. Masa harus pulang lagi? Akhirnya saya mengambil spot foto (gardu pandang) yang termurah. Iya, yang termurah gara-gara budgetnya nanti bengkak 🙁

Dan lagi-lagi, karena saya tidak mencari info sebelumnya, ada juga biaya untuk foto ketika berada di spot foto. Dengan membayar Rp. 20.000 saya bisa memilih 4 foto yang ada. Apabila ingin menambah foto, dikenakan tambahan biaya Rp. 5.000 per buah. Okelah, udah jauh-jauh kesini, tapi gak foto mah rugi.

Gardu pandang yang tersedia itu sebenarnya hasil kreatifitas dari warga dengan memanfaatkan pohon yang kokoh. Dengan menambahkan kayu di tengah pohon, jadilah seperti rumah pohon tanpa atap untuk duduk pengunjung ketika sampai di atas.

Saya tuh takut ketinggian, tapi entah kenapa saya sangat bersemangat untuk naik ke atas. Walaupun, sesampainya di atas, kaki saya harus hampir kram. Faktor adrenalin kali ya. Oh ya, sebelum naik ke atas, saya dipasangi alat pengaman. Bagi saya wahan ini worth it banget. Tidak hanya mengambil keuntungan, tetapi keselamatan setiap pengunjung sangat diutamakan.

Setiap pengunjung dibatasi 10 menit untuk kegiatan berfoto, akan ada fotografer yang stand by untuk mengambil momen yang ada ketika pengunjung berada pada spot foto. Sejenak saya melihat pemandangan yang luar biasa indahnya. Betapa Tuhan berkarya di bumi pertiwi kita, Indonesia. Rasanya saya sangat kagum dan bangga menjadi warga negara Indonesia.

IMG_20160518_144243
Ini yang bikin bengong.

Untungnya bengong saya gak keterusan, mas fotografernya manggil saya buat siap difoto. Kira-kira ada lebih dari 10 jepretan ketika saya berada di atas spot foto (gardu pandang). Oh ya, buat kamu yang mungkin gak bawa duit atau mau foto sendiri, itu bisa banget pakai handphone kamu. Tapi saya menyarankan, lebih baik memakai jasa fotografer yang ada, karena ada tambahan lighting, sehingga hasil fotonya itu sumfeh! bagus banget.

Udah puas, akhirnya saya turun dan memilih foto-foto yang ada. Dari yang mikirnya hemat duit, eh taunya saya menghabiskan uang Rp. 40.000 untuk foto yang terlanjur bagus kalau gak diambil. Setidaknya bisa pamer nih, hahaha.

20160428_115826
Tuh awan mendungnya datang.

Yuk, monggo yang naksir buat foto di atas gardu pandang dengan latar belakang Waduk Sermo yang kece itu. Saya mau ngider lagi ya! Soalnya ngeliat awan mendung mulai datang. See you, Tuders!

Summary of destination
? Objek Wisata Alam Kalibiru
✉ Jl. Sermo-Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
⏰ 07.00 – 17.00
? Tiket masuk : Rp. 5.000 ; Tiket Spot Foto : Rp. 10.000 s/d Rp. 20.000 ; Jasa Foto & Hasil 4 Foto : Rp. 20.000 ; Penambahan 1 buah foto (diluar 4 foto) Rp. 5.000/buah

Salam Ngider!


Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Instagram : @tukangngider

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.