Apa jadinya kalau nongkrong dan ngopi, cemilannya martabak asin? Atau martabak manis? Nah! Ada Marfee: Martabak & Coffee Bar yang bisa jadi tempat nongkong sambil ngopi dikala menunggu kemacetan setelah jam pulang kantor.
CMIIW! Setahu saya, kayaknya cuma Marfee doang deh yang jadi cafe Martabak & Coffee Bar di Bandung. Belum kebayang lagi sih adakah yang sama seperti Marfee atau tidak. Tapi, kalau ada bisa dong kasih tau saya ya!
Cari tempat makan di Bandung? Klik sini aja.
_________________________
MARFEE: MARTABAK & COFFEE BAR
Terletak di Jalan L. L. R. E. Martadinata no. 47, Bandung. Marfee berada persis di depan bangunan The Secret FO. Bangunannya terpisah dengan bangunan FO di lantai dua dan tiga.
Cukup menaiki tangga dari area parkir dan sesampainya di atas, kita memasuki sebuah ruangan untuk memesan martabak apa yang kita mau.
Dua lantai bisa kamu pilih, tempat dimana bisa kamu duduk. Kalau ada yang mau cari angin, bisa di lantai tiga, sebuah balkon yang cukup besar sambil melihat pemandangan sekitar. Gak terlampau tinggi sih, tapi oke.
Kalau yang mau indoor, bisa di lantai dua, persis di depan kasir ada dua kursi sofa yang empuk abis. Kali aja bikin mager, gak mau pulang bawaannya.
Saatnya, pertanyaan:
KALIAN TIM MARTABAK ASIN ATAU MARTABAK MANIS?!
Daripada ribut sendiri, lanjut dulu yuk!
_________________________
MARTABAK ASIN
Kita cobain yuk martabak asinnya Marfee. Ada 3 pilihan martabak asin disini. Ada yang ayam, sapi, atau kornet. Pilihannya ada yang biasa dan spesial.
Udah gitu, kita juga bisa tambah topping. Contohnya ada keju, mie, atau jamur. Asyik juga ya kalau di dalamnya ada mie kayak gitu. Giliran saya coba yang Martabak Asin yang ayam dan sapi, tanpa topping apapun.
Lah? Tadi bilang kayaknya asyik? Kok malah pilih tanpa topping sih? Haha, ya sebenarnya biar tahu dulu rasa aslinya seperti apa. Baru kalau di aneh-anehin punya perbandingan.
Gak ada yang berbeda dari cara pembuatan, yang asyik disini, bawang daunnya segar dan buanyaaak pol!
Dicampur dengan telur dan gak lupa seasoning: garam, gula, dan merica. Tentunya, daging-daging yang sudah dicincang, dicampur jadi satu.
Apalagi adonan kulitnya kayaknya mulus banget ya, dikembangin sampai besar banget. Pas digoreng juga crispy banget. Mantap! So, gimana rasanya?
Dengan campuran yang sama, masing-masing antara yang ayam dan sapi tidak terlalu beda rasanya. Perbedaannya adalah pada tekstur daging saja sih. Daging sapi lebih bertesktur.
Rasanya? Yummy! Renyah di luar, lembut di dalam. Untuk ukuran martabak asin, ini tebal banget. Walau banyak daun bawangnya, tapi gak jadi bikin dominan rasanya, karena takaran bumbunya pas.
Mungkin karena saya suka makanan yang berbumbu banget, bagi saya ini kurang dikit. Tapi, tetep enak kok ah. Buktinya (hampir) habis sendirian.
Oh ya, makin enak juga karena ada saus celupannya. I think, ini campuran dari saus tomat dan saus cabai, tapi rasanya lebih manis. Ditambah makan pakai acar cabai rawit dan timun yang asam segar, TERBAIK DEH!
_________________________
MARTABAK MANIS
Giliran martabak manis, yuk! Mau pilih yang mana nih? Ada martabak yang mainstream, martabak manis gulung, martabak tipis kering, atau yang mini.
Buat yang gak terlalu suka martabak manis, martabak mini bisa jadi pilihan sih. Bentuknya kecil untuk beberapa kali suap, rasanya pas banget.
Banyak juga toppingnya yang bisa dipilih, seperti: polos, keju, greentea, nutella, masih banyak banget rasa-rasanya. Dijamin bingung kalau mau pesan martabak manis.
Saya? Cobain Martabak Gulungnya aja yang simple: cokelat, kacang, dan keju. Apa yang spesial dari martabak gulungnya Marfee?
Proses masaknya tetap sama kok. Dengan based yang ditabur gula pasir, tidak terlalu banyak, setelah matang dioles dengan mentega, ditabur cokelat meses, kacang tanah, dan parutan keju. UGH!
Lalu setelah semua ditabur, disiram susu kental manis, digulung, dan dipotong-potong. Jadi deh martabak manis gulung Marfee. Rasanya? Basednya pas banget, gak terlalu manis, tapi memang karena isinya banyak juga.
Secara keseluruhan, adonannya moist banget, agak berminyak karena menteganya meleleh. Buat saya, untuk orang yang tidak terlalu suka martabak manis, ini sedikit kemanisan bagi saya. Tapi enak kok.
Apalagi pas di atas, angin berhembus, ditemani sebuah kopi panas. Ngobrol sama orang terdekat di lantai teratas, cucok meong deh.
_________________________
MINUMAN
Sebagai yang bukan penggemar kopi, saya memlilih Green Goblin, minuman bersoda yang seger banget! Pakai sirup melon yang diseduh dengan soda, ditambah es batu, dan diberi dua buah lychee.
Diminum lagi bersantai juga, duh, mantap banget. Ada juga kopi kok di Marfee, mulai cappucino, latte, kayaknya ada juga semua disini, tinggal pilih yang kamu suka.
_________________________
Jadi, kapan lagi bisa ngopi dan nyantai disini, sambil makan Martabak. Buka dari pagi sampai malam, jadi gak bikin kamu galau kalau seketika ngidam martabak. Aselole! Kuy, der!
_________________________
Marfee: Martabak & Coffee Bar
Jalan L.L.R.E. Martadinata no. 47, Bandung.
0812 2312 3235
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
_________________________
Vote buat Martabak Manis Keju dan Capuccino *anaknya selera umum
Uhuy aku sih anak martabak telur ahaha
Aku tim martabak asin. Etapi itu martabak manisnya menggoda banget ya
toss dong teh!
Kuliner di Bandung emang juara sih.
Selalu bikin pengen nyobain kuliner baru kalo disana. Hahah.
Btw tempatnya cozy banget ya mas.
Asik kayaknya kalo dipake kongkow2 bareng temen
yoi mas, cobain deh nongkrong sini ahaha
Seriuuss…
Aku penggemar martabak manis… #timyangmanismanis
Hahha…
Dan kalo ngliat digulung gitu…jadi keingetan bolu yaa…
Yuumm…kalo nutella, pasti coklatnya sampe lumer-lumer tuuh…
ahaha. iya lucu ya ini yang digulung kayak bolu. cobain deh pasti ketagihan uhuy!