FOOD FOOD - MEDAN

Martabak Piring Murni: Tipis Garing Renyah

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Selama memilih tempat makan mana yang saya pilih, sebelum memasuki Jalan Selat Panjang, tepat di depan sebuah ruko, cukup banyak orang yang mengantri, menunggu sesuatu yang dimasak. Terpajang spanduk dengan tulisan Martabak Piring Murni.

Cerita ini kelanjutan dari:
Kawasan Tempat Kuliner Malam Medan: Jalan Semarang – Jalan Selat Panjang

Oh, martabak. Tapi kok rame amat sih ya? Dari kejauhan saya pikir tadinya penjual serabi, sebelum saya melihat tulisan Martabak jelas di gerobak.

Processed with VSCO with al5 preset

Sesuatu hal tidak biasa yang bikin saya berhenti dan mendekat, tersusun rapi piring-piring seng di atas tungku-tungku kompor yang berisi arang. Heran saya, pertama kalinya melihat martabak dibuat di atas piring seng.

Martabak tipis garing

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Aroma manis menyeruak dikala panas bara api menyentuh seng piring yang sudah diberi sesendok besar adonan. Berbeda dengan kue martabak pada umumnya di seantero negeri ini, adonan martabak tipis-tipis disebar ke seluruh permukaan piring.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Ditaburkan berbagai macam isian yang bisa pembeli pilih. Mulai dari cokelat, keju, kacang, atau hanya gula pasir yang nantinya terkaramelisasi.

Disinilah keunikan Martabak Piring Murni yang sudah eksis 40 tahun lamanya. Satu dari sekian jajanan malam legendaris yang wajib dinikmati. Sekarang sudah dikelola oleh generasi kedua.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Tidak cuma martabak tipis yang ditawarkan, kita bisa langsung pesan juga kalau lebih srek makan martabak yang tebal. Adonan yang dipakai berbeda dengan yang tipis, tentu saja pemakaian pengembang (baking soda) yang disesuaikan.

Pilih yang tipis atau tebal?

Kedua adonan memiliki rasa yang sama, gurih namun tidak terlalu manis karena akan ditambahkan berbagai isian yang pasti akan menambah tingkat kemanisan.

Perbedaannya tentu pada ketebalan. Martabak yang tipis bertekstur garing dan renyah, sedangkan yang tebal punya tekstur yang empuk dan chewy, tapi bukan sekenyal agar-agar ya.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Antara tipis atau tebal, mana yang saya pilih? Tentu saja yang tipis, sekali makan saya bisa langsung melahap 3-4 buah martabak. Ketimbang yang tebal, belum sampai habis 2 buah, saya sudah menyerah. Aneh tapi nyata, guys!

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Melihat saya berfoto ria, seorang ibu berkerudung mengajak saya ngobrol. Itu pun sambil saya menunggu pesanan martabak saya jadi. Saya sempat bertanya, nama beliau Ibu Eli. Dari ibu Eli saya tahu sedikit komposisi adonannya.

Beliau menjamin martabaknya tidak akan cepat basi, karena adonan sama sekali tidak menggunakan santan. Memang betul, rasanya tidak segurih ketika memakai santan, tapi jadinya enak karena tidak akan cepat eneg.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

“Kalau yang tipis, cepat dimakan waktu baru diangkat, kalau sudah dingin malah lembek, gak nikmat. Yang tebal tak apa dimakan nanti. Percaya deh sama aku.”

Untungnya memang saya datang di hari Jumat. Kalau datang saat akhir pekan, bisa-bisa menunggu antrian lebih lama. Ya, seramai itu, ditambah banyak yang memesan untuk dibawa menjadi oleh-oleh.

Sebuah martabak dapat dibeli dengan harga mulai IDR 3.500 hingga 7.500, ini sewaktu saya ke Medan, kalau sekarang harganya berubah, mohon maklum ya, guys. Pengennya update harga, tapi kudu ke Medan dulu kan ya. Alesan aja, padahal emang pengen ke Medan lagi.

Jangan datang kemalaman!

Lokasi persisnya berada di tikungan antara Jalan Selat Panjang dan Jalan Surabaya, lebih tepatnya berada di Jalan Tjong Yong Hian. Tinggal lihat gerobaknya dengan plang Martabak Piring Murni, ya. Karena gak jauh dari situ ada juga penjual martabak piring tapi beda nama.

Biar bisa menikmati martabak tanpa antrian, coba datang lebih awal, kira-kira pukul 17.00 sore. Kalau kemalaman, kalian bisa mengantri sampai 20 menit, gak kaleng-kaleng yang beli disini, sekali pesan bisa langsung beli 50 buah.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni 07

Selain di sini, Martabak Piring Murni tersebar di 5 cabang lainnya. Ada di Jalan Adam Malik, Jalan Setia budi, Jalan Pagarpuyung, Komplek Asia Mega Mas, dan Kampung Baru. Mungkin yang nanti ke Medan tapi terlalu jauh untuk ke kawasan ini, bisa dicoba cek yang terdekat yang mana.

Tukang Ngider - Martabak Piring Murni

Tapi saya rasa, di Jalan Tjong Yong Hian ini yang menjadi pusatnya. Dicek di GO-FOOD atau Grab Food juga yang ada cuma yang di Jalan Selat Panjang. Pokoknya di Medan, jangan lupa melipir kemari ya!

Kalau kamu ke sini bakal pilih martabak yang mana? Sama isiannya apa? Coba deh kenapa maunya pesan itu? Mampir yuk ke kolom komentar, sekalian survei martabak dan isian apa yang paling banyak dipilih. Kuy, der!

Kemana saja selama saya di Kota Medan? Baca selengkapnya di:
Medan: Jatuh Hati Pada Kunjungan Pertama

______________________________

Martabak Piring Murni

Jalan Tjong Yong Hian, Pasar Baru, Medan Kota, Kota Medan,
Sumatera Utara 20159
18.00 – 23.30
0813 6109 1126
HALAL – Tersedia di GO-FOOD & Grab Food

______________________________

KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider

Follow the journey on:
Instagram :
 @tukangngider
VLOG on Youtube :
 tukangngider
Facebook Page :
 Tukang Ngider

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.