“Mau coba naik MRT Jakarta, gak?” JELAS MAU LAH! Sebuah kesempatan datang, di kala saya berharap untuk bisa menaiki salah satu moda transportasi terbaru yang masih dalam tahap uji coba dan persiapan operasional bulan Maret 2019 ini.
_________________________
Pengalaman Pertama Naik MRT Jakarta
Tonton VLOG saya di akhir postingan ini. Subscribe ya!
Saya menuju titik kumpul yang berada di Wisma Nusantara yang menjadi kantor pusat dari PT. MRT Jakarta. Saya tidak sendiri, tetapi bersama kelompok lain yang rata-rata adalah mahasiswa. Sambil menunggu, saya dan lainnya diberikan pengarahan untuk hal apa saja yang diperbolehkan maupun dilarang selama tur uji coba MRT Jakarta.
Pukul 09.30, kami semua bergegas menuju Stasiun Bundaran HI yang letaknya tidak jauh dari Wisma Nusantara. Sebelum memasuki Stasiun, kami semua diwajibkan memakai alat pelindung yang terdiri dari helmet, rompi, dan sepatu boots. Tidak boleh dilepas selama berada di area proyek (stasiun), tetapi diperbolehkan selama berada di kereta.
Saatnya turun menuju Stasiun Bunderan HI. Stasiun ini merupakan satu dari 6 stasiun bawah tanah yang ada. Setiap stasiun mempunyai 2 lantai, lantai pertama adalah lantai Beranda Peron (Concourse) yang merupakan area tidak berbayar yang akan terdapat ritel serta fasilitas umum. Di lantai ini juga tiket dan gerbang masuk calon penumpang kereta berada.
Turun selantai lagi adalah lantai Peron dan jalur kereta. Lantai yang dikhususkan untuk ruang tunggu calon penumpang sebelum kereta datang. Dan jika sudah beroperasi, patuhi tanda dan simbol yang terpasang ya.
Nantinya, kereta yang beroperasi akan berjalan secara otomatis. Di stasiun manapun, pintu kereta akan otomatis juga terbuka dan tertutup diikuti pintu pengaman. Jadi kalau telat sedetik, tunggu kereta selanjutnya ya.
_________________________
KERETA MRT JAKARTA
Uji coba ini akan berlangsung melewati seluruh stasiun mulai dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun akhir Stasiun Lebak Bulus. Perjalanan ini menempuh waktu 30 menit sepanjang 15,7 kilometer.
MRT Jakarta sekarang berada pada fase pertama. Memiliki 13 stasiun: 7 Stasiun Layang dan 6 Stasiun Bawah Tanah. Selain itu terdapat 1 depo di Lebak Bulus. Pengerjaan konstruksi dimulai di tahun 2013, yang ide awalnya dicetuskan oleh Presiden ketiga Indonesia, BJ. Habibie di tahun 1986 saat beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Kereta yang akan ditumpangi datang persis pukul 10.15. Kereta 3 dan 4 yang menjadi tempat bagi kami untuk menikmati perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, dan kembali ke Stasiun Blok M sebagai tujuan akhir perjalanan uji coba yang saya dapatkan.
Di kereta 3 dan 4 ini juga, disediakan ruang untuk kursi roda bagi teman-teman disabilitas yang nantinya akan menjadi penumpang di MRT Jakarta ini. Semua bisa menikmati MRT Jakarta.
_________________________
BAGAIMANA RASANYA NAIK MRT JAKARTA?
Jujur! Ratangga, sebutan untuk kereta MRT Jakarta benar-benar stabil, tidak terlalu terasa guncangan ketika kereta berjalan. Dari hasil pertanyaan saya dengan seorang ahli dari Jepang yang sedang bertugas melakukan uji coba, kecepatan maksimal kereta adalah 100 km/jam!
Berbicara dengan desain interiornya, kereta MRT Jakarta gak kalah modern dan kerennya dengan kereta MRT di Negara lain. Tempat duduk dan pegangan tangan untuk penumpang berdiri pun tersedia rapi dan masih mulus.
Jika dalam keadaan darurat, dekat pintu-pintu ada intercom darurat yang dapat dipakai untuk berkomunikasi. Tepat di atas pintu masuk dan keluar, terdapat layar yang menginformasikan stasiun selanjutnya dan stasiun akhir yang sedang dituju.
Satu pengalaman yang mungkin nanti gak pernah bakal bisa dinikmati adalah masuk ke ruangan masinis. Dari dalam sinilah, saya bisa menikmati pemandangan bawah tanah yang selama ini cuma bisa diketahui di film-film. Lorong bulat untuk jalur kereta bawah tanah ini seperti lorong waktu ketika kereta melaju cepat.
Saya kira, kami akan sepaket mengunjungi depo kereta Lebak Bulus. Sayangnya, di stasiun Lebak Bulus, kereta kembali berjalan menuju Stasiun Blok M. Kenapa kok gak balik lagi sampai Stasiun Bundaran HI?
Kereta menuju Bundaran HI dari Blok M akan berjalan setelah jam istirahat siang pukul 13.05, daripada menunggu selama itu (kurang lebih 1 jam), maka diputuskan untuk menyudahi perjalanan kami di Stasiun Blok M.
Menutup perjalanan uji coba MRT Jakarta, saya dibuat kagum dengan desain stasiun layang di Blok M. Beberapa orang nyeletuk kok kayak di London ya? Eh iya bener, kok kayak di film Harry Potter ya?
_________________________
SAMBUT MRT JAKARTA
Tenang saja, dalam hitungan hari, di bulan Maret 2019, operasional MRT Jakarta akan resmi dibuka. Seluruh fasilitas bisa dimanfaatkan, tapi dijaga ya. Pembangunannya membutuhkan biaya besar, otomatis ini asset kita bersama yang harus kita jaga juga.
Apalagi urusan vandalisme, coret mencoret seperti yang pernah terjadi, yang rugi tetap kita juga kok. Maka dari itu, jangan coba-coba nakal, karena dari pintu masuk stasiun, sudah ada CCTV yang akan mengawasi kalian.
Belajar juga budaya yang bermanfaat yuk! Mengantri dengan tertib, mendahulukan penumpang yang keluar terlebih dahulu baru bisa masuk. Toh bisa lancar dan cepat juga kok. Siapa yang sudah gak sabar buat coba naik MRT Jakarta? Terimakasih PT. MRT untuk mengundang saya di uji coba MRT Jakarta.
Siap menyambut MRT Jakarta? Kuy, der!
Mau main di Jakarta aja? Cari di Explore Jakarta!
_________________________
Pengalaman Pertama Naik MRT Jakarta | VLOG 43
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
saya udah bolak balik lihat liputannya di youtube. dibiling kayak luar negeri memang seharjnya transportasi di kota besar. saya jadi ikut bangga meskipun bukan warga jakarta. saya yakin kehadiran MRT bisa mengurangi jumlah kendaraan bermotor
Yup, betul banget. Jakarta macam kayak Singapore atau Jepang sih benernya haha. Semoga semakin membaik untuk masalah transportasi Jakarta. Amin!
aku kemarin naik pas hari minggu. parah full banget antre padahal mau tap masuk doang.
iya banget! masih hype di kalangan msayarakat sih. Pol ramenyaaa