Kring… Kring… Ada tempat nongkrong baru yang bisa kamu pakai buat ngopi sampai betah kerjain tugas berjam-jam nih. Yuk! Langsung di baca saja ke dalam, kring… Kring…
Buat mahasiswa dan mahasiswi Maranatha, beruntunglah karena ada satu tempat baru yang bisa bikin kamu betah ngopi, curhat, ngegosip, sampai kerjain tugas-tugas kamu. Persis di sebelah salah satu restoran cepat saji Ayam Goreng Renyah itu lho yang warnanya merah sama kolonel berkumis.
Coffee shop ini mempunyai dua lantai, kesan dari luar gedung ketika saya sampai, tempatnya bagi saya sudah terlihat asik. Di lantai pertama, ruangan didominasi dengan open kitchen dan bar-nya dengan beberapa meja dan kursi yang tersedia di depan bar.
Sisanya, meja dan kursi sebagian besar berada di lantai dua. Ada dua pilihan alternatif untuk naik ke lantai dua. Yang pertama, sekalian buat bakar kalori ada tangga yang mainstream. Dan yang kedua, kita memanjat pagar dari luar, bukan, tersedia lift yang memanjakan sekali kamu-kamu yang mau datang kesini ya.
Yang menarik di Old Bike Coffee & Eatery ini, di lantai pertama setelah kamu masuk, ada sepeda antik yang terpajang di dinding. Satu lagi, sepeda ontel yang terparkir cantik di lantai kedua. Makanya, kenapa pembuka post ini ada kring kring-nya. Sekedar untuk foto pake sepeda, masih diperbolehkan lah ya. Asal jangan dibawa pulang ke rumah, berabe ntar.
____________________________________________________
Let’s Review!
Sesuai namanya, menu minuman tentang per-kopi-an disini banyak banget pilihannya. Yang gak suka kopi, ada kok pilihan untuk Ice Blend, Milkshake, dan juga teh. Untuk menu makanan yang tersedia disini banyak yang cukup menarik perhatian saya, terutama Signature Menu yang dikeluarkan oleh Old Bike-nya sendiri. Selain itu, ada pilihan menu pasta, noodle dan nasi goreng. Buat yang mau ngopi, ada menu light meal buat nemenin teman kopi kamu. Lets take a look!
Ini salah dua dari beberapa menu Old Bike Signature Menu. Disajikan dalam wok kecil yang saya kira itu tadinya waffle atau es krim. Untuk Thai Red Curry, kuah karinya sendiri akan terasa sangat gurih dan creamy, sekilas beberapa kali suapan kita akan merasakan rasa yang familiar seperti lontong kari. Yang membedakan adalah potongan ayamnya, ditemani mashed potato dan sedikit rasa pedas.
Sekarang giliran yang hijau, warna hijau dan rasa curry-nya identik dengan basil (sejenis kemangi). Rasa curry-nya tidak terlalu creamy tapi tetap enak. Masih sama dengan yang merah, ada potongan ayam dan mashed potato.
Jarang bagi saya untuk menemukan nasi goreng dengan campuran oncom. Dengan standar rasa yang pedas, untuk penyuka pedas saya rasa tidak ada masalah. Tapi berhati-hati untuk yang gampang kepedasan ya. Nasi goreng tanpa telur mata sapi rasanya kayak sayur tanpa garam. Setuju? Yang the best, topping telur mata sapi dibuat setengah matang dan alhasil melumer. Ini yang bikin enak!
Tau kan Cikur apa? Cikur adalah bahasa Sunda untuk Kencur. Untuk Nasi Goreng Cikurnya Old Bike, rasa kencurnya terasa dan bagi saya pas tidak terlalu strong. Saya senang komposisi nasi goreng ini terdapat sayuran dan tauge. Tetep, telur mata sapi gak boleh ketinggalan.
Yang manis, yang manis. Ada Es Krim Goreng. Yang ini butuh waktu cepat supaya es krimnya gak terlalu lumer buat dimakan. Karena ukurannya yang cukup besar, rasanya kalau makan seorang diri tidak akan sanggup. *Inget perut*
Pisang Goreng disini gak mainstream, pisang goreng yang digoreng tepung dibumbui dengan susu kental manis, keju, oreo, taro, dan greentea. Untuk pisangnya sendiri, pemilihan pisangnya pas, manis pisang tidak balapan dengan bumbu manis di atasnya. Karena saya tidak terlalu senang makanan manis, jadi saya tidak mencoba lebih jauh. *baca: karena kekenyangan*
Kebayang gak kalau 3 macam lemon jadi 1 minuman? Ya ini, rasanya seger. Tetap ada rasa asam tapi gak terlalu asam. Ada juga rasa serai dari batang serai yang dicelup . Bakal cocok kalau ngantuk sambil ngerjain tugas. Mata bisa langsung melek lagi.
Panas-panas minum ini langsung adem, kalau biasanya Thai Tea yang kita beli lebih cepet habis, rasanya kalau saya minum ini, gak habis-habis lho. Saya suka style Thai Tea Milkshake yang manisnya pas. Karena kalau kita tahu, Thai Tea itu manis, apalagi ada es krim di atasnya.
Saya sempat keliru lihat segarnya buah yang ada di gelas ini. Awalnya saya kira ini mangga, tetapi ternyata Peach. My mistake. Minuman ini creamy dengan rasa peach yang bercampur rata. Baru kali ini saya mencoba minuman yang seluruhnya dari buah peach. Biasanya cuma jadi topping atau garnish.
____________________________________________________
So, buat kamu yang masih kuliah, buat yang cari tempat untuk kerjain tugas-tugas kamu sebelum deadline, kayak disini cocok deh buat kamu. Setiap meja udah tersedia colokan buat kamu pake. Makanan dan minumannya bisa kamu coba dengan harga yang terjangkau. Siapa tau lagi kerjain tugas, curhat atau ngapain disini, kamu bisa dapet jodoh. Amin ya.
____________________________________________________
Summary Of Destination:
Old Bike Coffee & Eatery
Monday – Friday 09.00 – 23.00
Saturday 09.00 – 01.00
Sunday 10.00 – 23.00
Jalan Surya Sumantri no. 53B, Bandung.
+62 22 8777 6477
____________________________________________________
Salam Ngider!
____________________________________________________
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider