Jadi Tukang Ngider di Jakarta nih, sekarang? Yes! Lagi ada project di Jakarta mengharuskan saya stay disini dalam jangka waktu yang mungkin cukup lama. Dan mumpung di Cibubur nih, ada satu tempat ngopi yang bikin mager seharian, namanya Pikot Coffee. Apalagi menjelang sore, check it out!

Btw, tahu gak sih artinya Pikot Coffee itu apa? Pikot Coffee merupakan sebuah singkatan, yaitu Pinggir Kota. Karena Cibubur memang berada di pingigir kota Jakarta, jadilah nama Pikot Coffee. Lucu ya?

Tepatnya di Jalan Raya Kranggan, Ruko Villa The Lima, Cibubur. Baru aja berdiri satu coffee shop yang ada di posisi paling ujung kiri. Ada beberapa meja di luar dan persis di sampingnya ada outdoor desk buat bersantai sambil menikmati hamparan lahan luas.

Di dalamnya? Mengusung gaya antara minimalis dan industrial, dengan beberapa sofa yang bikin betah duduk sambil ngobrol, apalagi sambil arisan kalau buat ibu-ibu emang ajib bener sih.

Kenapa dibilang bikin mager? Dari sore sampai malam, saya nyaman banget buat nongkrong disini, selain ambience-nya yang asyik, sebagai coffee shop, menu makanan yang ditawarkan sedikit berbeda dengan coffee shop lainnya.

Biar lebih afdol dan lengkap, mending saya bahas ada menu apa saja di Pikot Coffee? Kuy!

_________________________

SNACK

Kayaknya langsung kenyang kali ya, kalau dikasih lihat makanan beratnya duluan. Maka dari itu, giliran snack dulu aja ya. Berbagai macam item, ada yang manis, ada juga yang asin persembahan dari Pikot Coffee.

Ada pisang goreng yang emang paling cocok jadi teman ngopi. Pisangnya dipotong memanjang lalu digoreng dengan adonan tepung manis. Lalu disajikan dengan taburan tepung gula. Gak akan pernah ditolak kalau ngemil sampi ditemani kopi.

Kalau pisang goreng versi tradisionalnya, ada nih versi baratnya nih. Assorted Pastry yang cantik cantik abis. Ada layer cake yang empuk banget, disajikan mungil dengan cream yang pas manisnya. Lalu, ada juga mini pie dengan topping bermacam-macam buah segar di atasnya.

Kudu cobain cheese cake yang ada di Pikot Coffee. Rasanya keju banget ditambah lagi taburan keju parut di atasnya. Semua cocok banget diminum bareng kopi-kopi yang ada di Pikot Coffee. Lanjut kopinya, yuk!

COFFEE

Sudah tahu kan, saya bukan penggemar kopi sejati. Tapi kalau untuk sekedar minum kopi, ya bisa dong. Di meja baristanya, ada 4 toples kopi yang di-display disini, saya sampai saat ini baru keinget 3 macam biji kopi yang siap disajikan untuk penikmat kopi.

Antara lain: Papua Baliem, Java Ijen, Aceh Gayo, dan maafkan satunya lagi saya lupa, kalau gak salah dari Flores deh. Dari 4 jenis kopi tersebut, ada 3 jenis minuman yang jadi andalannya Pikot Coffee, nih.

Ada Turkish Spices yang cara masaknya pakai alat khusus. Setelah mendidih, dituang ke cangkir dan wangi rempah-rempah langsung tercium. Dari namanya, memang kopi ini berasal dari Turki dan sudah marak dijual di kedai-kedai kopi.

Kesukaan saya kalau ngopi dimana-mana, Vietnam Drip. Memang semua tergantung sama kopinya sih, kalau biji kopinya enak, alhasil, dari wangi dan hasilnya pun mantap!

Satu lagi nih, Japanese Iced. Sekilas kalau dari gelas, kok jernih ya kopinya? Saya kira awalnya teh lho, tapi setelah diminum, eh emang kopi ini. Diproses dengan metode pour over V60, rasio airnya diganti setengahnya dengan es batu.

MAIN COURSE

Siapa yang penasaran sama makanan berat yang gak biasanya ada di coffee shop? Ini dia dari Pikot Coffee. Makanan berat yang ada disini, kebanyakan makanan khas Nusantara, walaupun ada juga yang western, tapi bagi saya jenis-jenis makanan yang disajikan berbeda dari coffee shop lainnya.

Sekilas info, karena owner sang Pikot Coffee adalah seorang dari Sulawesi, maka ada sentuhan khas Sulawesi dalam makanan yang disajikan ini. Bisa tebak?

Kalau kalian jawab Konro, bener banget! Satu potong iga sapi yang gede banget, dagingnya empuk dan kuahnya berbumbu banget. Disajikan dengan buras atau lontong khas Makassar. Gurihnya santan terasa sekali. Gak boleh lupa pakai sambal dan jeruk nipis yang bikin rasa Konro ini tambah enak!

Masih khas Makassar, sepiring Mie Kering. Sekilas kayak I fu Mie loh, tapi bedanya ada di Mie-nya yang kecil-kecil, juga toppingnya yang tidak terlalu banyak kuah. Ada udangnya, ayam, sayuran, sore-sore makan ginian sih ajib!

Yang unik, ada Nasi Goreng Lava, warnanya merah gitu, isinya? Banyak banget melimpah, mulai dari udang, cumi, ayam, bakso, pokoknya jadi paket lengkap deh nih. Eh iya walau warnanya merah, tapi gak pedes kok.

Lanjut lagi, yang gak biasanya ada Rawon. Iya, beneran Rawon. Dengan kuah kluweknya yang khas, potongan daging sapi, kecambah, dan telur asin yang disajikan terpisah. Apalagi ada nasi putih hangat yang masih ngepul. Argh! Lapar!

Mau lebih ringan tapi mengenyangkan? Bakso oke punya sih. Apalagi, pakai sambal yang pedesnya pol, dikasih air jeruk nipis yang asamnya nikmat segar. WOW!

Oke kan? Giliran western deh, ada spaghetti Aglio Olio nih, senangnya, tidak banyak minyak ketika disajikan, jadi terkadang agak mengganggu makan kalau minyaknya memenuhi mulut. Dan Spaghetti Bolognaise-nya juga pas rasanya!

_________________________

Jadi gimana? Buat kamu yang tinggal di Cibubur atau yang deket-deket Cibubur atau yang main kesini, mampir deh, dijamin kayak saya, dibikin mager buat seharian disini. Apalagi paling mahal disini cuma IDR 25.000 aja. Mantap kan? Yes! Daripada bengong, cus langsung mampir ya. Kuy, der!

_________________________

Pikot Coffee
Ruko Villa The Lima, Jalan Kranggan, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat
_________________________

KUY, DER!

Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider

_________________________

Rekomendasi hotel liburan? Klik sini aja.