EVENT

Program Pelatihan WhatsApp Business dan Prestasi Junior Indonesia: Mencetak Pengusaha Muda Indonesia

Pandemi Covid-19 ini sebenarnya menyadarkan kita, para pengusaha akhirnya berbondong-bondong menggunakan dunia digital sebagai cara untuk bertahan di tengah gempuran kejadian yang tidak terduga ini.

Tetapi karena pandemi juga, siapapun hari ini bisa menjadi seorang pengusaha baru yang mungkin dulunya hanya menjadi seorang pekerja. Sekarang banyak yang harus membanting stir tatkala mereka mengalami pemutusan kerja atau bisnis yang dijalaninya sekarang haruslah berhenti.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 03

Hingga saat ini, persentase jumlah wirausaha di Indonesia masih berada pada angka 3,1 persen, jika dijumlahkan ada 8 juta pengusaha yang tersebar di Indonesia. Katanya, jika ingin suatu negara itu maju, jumlah pengusaha haruslah mencapai 14 persen dari keseluruhan total penduduk negara tersebut.

Youngpreneurs Talk

Memang tidaklah mudah untuk meningkatkan jumlah pengusaha secara signifikan yang akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi. Salah satu mental untuk menjadi pegawai adalah hambatan umum yang sudah jadi rahasia umum mengapa jumlah pengusaha di Indonesia masihlah kecil.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 06

Nah, beberapa waktu lalu, saya mengikuti sebuah webinar talkshow “Youngpreneurs Talk: Menumbuhkan Perekonomian Digital Indonesia Melalui Pemberdayaan Pengusaha Muda”.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 07

Di acara webinar Youngpreneurs Talk ini, menampilkan 5 orang narasumber, yaitu:

  • Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
  • Karissa A. Sjawaldy, Manajer Kebijakan Publik, Facebook Indonesia
  • Utami Anita Herawati, Manajer Program Wilayah Barat Prestasi Junior Indonesia
  • Yafeth Steven Wetipo, Pengusaha Muda, Pemilik Highland Roastery
  • Adi Wahyu Prasetya, Pengusaha Muda, Pemilik Hj. Mbok Sri

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prestasi Junior Indonesia, anggota organisasi non profit terbesar di dunia di bawah naungan JA Worldwide yang bekerjasama dengan WhatsApp dalam rangka meluncurkan sebuah program pelatihan bisnis digital untuk para calon pengusaha muda.

Program ini merupakan sebuah langkah yang dilakukan untuk mendukung rencana Pemerintah Indonesia dalam membangun keterampilan wirausaha generasi muda agar dapat berkontribusi dalam perekonomian digital, terutama selama masa pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 010

Pak Wikan juga menyebutkan kalau saat ini selain berusaha untuk mendorong lebih banyak kaum muda menjadi seorang pengusaha, Pemerintah Indonesia melaluia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun sedang memformulasikan kurikulum yang tidak hanya tentang teori saja tapi pergeseran ke arah pengembangan minat dan bakat yang nantinya bisa menumbuhkan semangat berwirausaha.

Selain itu, tujuan utama program pelatihan ini adalah untuk membina para pengusaha muda untuk bisa berkreasi dan bertanggung jawab dalam melakukan bisnis melalui digital kepada lebih dari seribu siswa-siswi SMA di 12 kota.

#BaWAUsahaAja!

Para siswa ini akan diberikan pembekalan selama 6 bulan  tentang keterampilan bisnis kreatif digital melalui online workshop dengan trainer-trainer yang nantinya juga diberikan materi bagaimana kiat-kiat menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 09

Jika ingin mengetahui pelatihannya seperti apa, kalian bisa mengunjungi ke
Situs Program Pelatihan WhatsApp Business 

Disebutkan juga oleh ibu Utami, setelah pembinaan selesai, para siswa ini tidak akan ditinggal begitu saja. Seribuan pelajar calon peserta pelatihan nantinya akan bergabung bersama 4.000 orang pelajar SMA/SMK yang sudah terlebih dahulu mengikuti pelatihan sejak tahun 2006.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 05

Dalam ikatan alumni dengan usahanya yang mereka dirikan, akan dimasukkan ke dalam Galeri Alumni Prestasi Junior Indonesia dalam sebuah WhatsApp Business Catalogue.

Katalog tersebut dapat diakses oleh umum, di Galeri Alumni PJI 

Di sinilah peran WhatsApp dengan kampanye “BaWA Usaha Aja!” dalam mendukung ekonomi masyarakat Indonesia, menghasilkan lebih banyak kaum muda yang mau berwirausaha dan melek akan akses digital.

Dengan WhatsApp Business, para wirausaha dapat memisahkan antara pesan yang masuk dari pelanggan dengan pesan pribadi, 100 persen gratis.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 04

Seperti dua narasumber alumni pelatihan PJI yang berasal dari Papua, Yafeth Steven Wetipo, pengusaha muda, pemilik Highland Roastery dengan tujuan awal untuk membantu para petani kopi di daerahnya itu kembali bangkit.

Dan juga Adi Wahyu Prasetya, generasi ketiga pemilik Hj. Mbok Sri yang merasakan manfaat dasar pelatihan tentang kewirausahaan dalam mengelola bisnis keluarganya sejak 40 tahun silam.

Tukang Ngider - Prestasi Junior Indonesia 02

Keduanya pun terbantu dengan kehadiran WhatsApp Business untuk mengelola bisnis mereka menjadi lebih professional dan lebih cepat merespon setiap transaksi yang ada.

Di akhir acara, saya menyimpulkan dari kelima narasumber ini tentang ajakan berwirausaha.

IMG_2788

Berada di sebuah kolam, jangan hanya belajar untuk “nyemplung” saja, tetapi berenanglah. Ketika sudah bisa berenang, mau berenang di lautan pun pasti akan bisa. Terutama nyemplung dan berenangnya selagi muda.

Semakin dini tahu rasanya mencoba, entah mau gagal ataupun berhasil, semakin banyak kesempatan untuk bisa sukses. Dengan percaya diri dan semangat terus termotivasi dan terinspirasi menjadi pengusaha.

_________________________

KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider

Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : 
tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.