Senang Selamat Main di Dufan Ancol

Sudah di Jakarta selama 2,5 tahun. Baru sekali main ke Dufan, terakhir kali main entah umur berapa, gak inget sama sekali. Ada rencana mau main ke Dufan, tau-taunya pandemi. Gagal lagi buat main ke theme park legendaris sejak tahun 1985.

Sejak PSBB berganti nama menjadi PSBB Transisi, Taman Impian Jaya Ancol akhirnya buka kembali, termasuk seluruh kawasan di dalamnya, seperti Dunia Fantasi (Dufan), Sea World, Eco Park, Pasar Seni, dan juga pantai-pantainya.

Tentu saja, walau PSBB sedikit dilonggarkan, pandemi ini belum selesai ya, sobat-sobat. Ada berbagai macam peraturan baru yang mesti kalian ketahui selama ingin berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol biar #SenangSelamatBarengBareng

Jadi apa yang harus dilakukan kalau mau main ke Dufan?

_________________________

Pembelian Tiket

Jangan asal datang aja ke Ancol. Sebelum datang, pastikan kalian beli tiket terlebih dahulu dengan mengakses www.ancol.com, gak usah bingung harus gimananya, karena di halaman muka sudah bisa langsung klik beli tiket.

Tinggal pilih kalian mau datang ke mananya, pilih tanggal dan jumlah orang yang akan datang. Di dalamnya sudah lengkap dengan tiket kendaraan, orang, sampai Dufan. Baca juga syarat dan ketentuannya sebelum kalian melanjutkan transaksi.

Saat ini, hanya orang dengan KTP DKI Jakarta yang diperkenankan berkunjung ke seluruh kawasan Ancol. Anak di bawah usia 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun (di luar pukul 06.00-10.00) tidak diperbolehkan terlebih dahulu mengunjungi Ancol.

Banyak yang tahu saya itu bukan ber-KTP DKI Jakarta, lalu kok saya bisa masuk? Tentu saja bisa, karena saya punya surat domisili dari RT/RW setempat. Jadi kalian bisa bawa dan masuk ke Ancol deh.

Kalau tiket sudah dibayar, nanti akan dikirimkan barcode melalui email. Sudah tidak perlu lagi reservasi tiketnya karena sudah otomatis saat pembelian tiket.

#KembaliKeAncol

Sudah siap datang ke Ancol? Hore! Info yang mesti kalian ketahui juga adalah kalau kalian datang ke Ancol di hari kerja, hanya Gerbang Masuk Timur yang dibuka, sedangkan saat hari libur atau akhir pekan, kedua gerbang di barat dan timur dibuka.

Jangan lupa siapkan barcode tiket yang sudah dikirimkan ke email dan KTP atau surat domisili Jakarta saat berada di gerbang masuk. Akan dicek terlebih dahulu suhu tubuh, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokumen. Tinggal melenggang masuk aja deh.

Main di Dufan!

Karena kemarin datangnya pas hari kerja, saya mesti muter dulu untuk sampai Dufan. Ada yang info menarik lagi, sekarang hanya satu pintu masuk-keluar yang kebetulan jadi gerbang baru pengunjung memasuki Dufan.

Tulisan Dufan yang segede gaban udah menyambut kita. Dari kejauhan pun menara dengan tulisan Dufan sudah melambai-lambai. Pengen cepet masuk! Walau cukup jauh berjalan, tapi ya tetap aja senangnya setengah mati.

Ada pemeriksaan tas sebelum scan tiket, jangan bawa barang yang aneh-aneh ya. Dengar-dengar juga kalau makanan berat tidak boleh dibawa ke dalam Dufan, katanya sih. Udah lolos? Saatnya have fun di Dufan!

Operasional Terbatas

Operasional Dufan sementara ini mulai pukul 10.00 hingga sampai 17.00 saja. Dari sekian banyak wahana, hanya Turangga-rangga, Kora-kora, Halilintar, Istana Boneka, Alap-alap, Turbo Drop, Zig Zag, New Ontang anting, Hysteria, Baling-baling, Burung Tempur, Bianglala, Kolibri, Arung Jeram Niagara.

Dan ada 1 wahana terbaru di Dufan yang bernama Kereta Misteri! Kalau penasaran seperti apa Kereta Misterinya, coba datang langsung ke Dufan, ada persis sebelah Balai Kota Dunia Fantasi, gak jauh dari Turangga-Rangga kok.

FYI, kalian harus tahu juga kalau tidak banyak juga tenant-tenant makanan minuman yang buka, tapi tetap ada juga kok. Jadi, jangan khawatir.

OH YA! Lupa kasih tahu kalau kita WAJIB MEMAKAI MASKER selama beraktivitas di Ancol ya. Gak boleh lepas, kecuali pas makan minum aja. Main di wahana pun masker tidak boleh dilepas sama sekali.

Penerapan Protokol Kesehatan

Siapa bilang di Ancol terutama di Dufan gak ada protokol kesehatan? Tetap ada lho! Kan tadi sebelum masuk Ancol, sudah ada pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu. Nah, saya ceritain nih selama main di Dufan.

Sesudah scan tiket, sudah ada 2 meja dengan hand sanitizer yang siap dipakai. Begitu pun ketika memasuki wahana. Para staf sudah membawa semprotan yang berisi cairan sanitizer yang disemprotkan dan wajib kita terima.

Emang bikin tangan kering, untuk itu kalau bisa bawa hand lotion biar tetap lembab tangannya ya. Tapi ya ini semua kan demi kebaikan bersama kan? Supaya tetap bisa senang-senang tapi tetap juga selamat.

Lebih menarik lagi, secara berkala, wahana akan disemprot disinfektan oleh petugas yang menggunakan APD. Jadi, main tetap kerasa aman dan nyaman sih.

Pemberlakuan jaga jarak diterapkan di seluruh kawasan, dari bangku-bangku yang ditandai silang, hingga antrian minimal 2 meter. Kalau berdempetan langsung disuruh mundur deh.

Nah, yang biasanya kalau main di wahana bisa masuk langsung banyakan. Sekarang juga dibatasi, macam Arung Jeram Niagara, hanya boleh 2 orang setiap kapalnya. Roller Coaster Halilintar pun masing-masing keretanya diselang-seling mengikuti protokol kesehatan.

Untungnya hari itu, tidak banyak pengunjung yang datang. Bahkan main Kora-Kora pun bisa sendirian banget, gak was-was sih dibanding banyakan diombang ambingkan kapak segede itu.

_________________________

Tertarik main ke Dufan lagi? Atau mau bersantai di pantai Ancol? Tetap bisa kok, asal ikutin protokol kesehatan dan tetap bermasker ya. Stay safe semua. Kuy, der!

_________________________