Betapa senangnya, saya mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman menginap di Swiss Belhotel Cirebon, sebuah hotel bintang 4 di kota Cirebon yang super cozy! Dan Swiss Belhotel Cirebon menjadi hotel pertama yang saya kunjungi di tahun 2018.
Yang bikin saya bangga, nama chain hotel international-nya itu loh. Yang saya tahu, Swiss Belhotel International tersebar di 3 benua: Asia, Eropa, dan Australia. Gimana gak hepi? Iya, gak?
SWISS BELHOTEL CIREBON
Berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo nomor 26, kota Cirebon. Bagi saya, Swiss Belhotel Cirebon itu spesial. Lokasinya yang strategis, alias jalan utama yang ramainya minta ampun.
Tambah spesial karena masih 1 kawasan dengan Cirebon Super Block, salah satu pusat perbelanjaan yang besar di Cirebon. Gak nanggung-nanggung, hotelnya nyambung langsung sama mall-nya. Sip banget kan?
Karena berlokasi di tengah pusat kota, untuk mencapai hotel ini gak susah kok. Kalau dari Bandung atau Jakarta naik kereta api, dari stasiun cuma 15 menit. Kalau dari terminal, cuma 5 menit. Shuttle-shuttle juga banyak tersebar dan bagi saya dekat loh. Paling jauh ya 20 menit perjalanan.
IT’S TIME FOR CHECK IN! – LOBBY & FRONT OFFICE
Dari 9 lantai, Lobby dan Front Office eksklusif berada di lantai terbawah. Baru masuk saja, kesan glamour terasa banget. Buat yang haus menempuh perjalanan jauh, ada nih welcome drink yang disediakan.
Mungkin waktu check in jadi salah satu yang krusial, kadang jadi penilaian awal suatu hotel berdasarkan pelayanan awal di Front Office. Apa yang saya dapatkan?
Secara obyektif, bukan pesan sponsor juga. Waktu pelayanan selama check in sungguh cepat. Dari mulai menyapa, sampai proses dan pemberian kartu, rasanya gak ada sampai 10 menit. Bahkan, saya saja yang biasa melihat sekeliling lobby, sampai belum tuntas buat lihat keseluruhan lobby.
Itu masalah waktu. Ada lagi, masalah kepuasan mata. Saya tertuju pada maskot Swiss Belhotel International, si lucu boneka anjing Saint Bernard, namanya Bernie! Yay!
Oh iya, saya dan Bapak Presiden kita, Bapak Jokowi, sudah pernah menginap disini. Terus, giliran kamu kapan? *uhuk* *siapa gue*. Sudahlah, mungkin saya lelah, mari kita langsung lanjut ke kamar!
_________________________
ROOMS
Memiliki 182 kamar yang terbagi menjadi 6 tipe kamar: Deluxe Room, Superior Deluxe Room, Business Suite, Executive Suite, Honeymoon Suite, dan Presidential Suite. Di Swiss Belhotel Cirebon, saya mendapat kamar Superior Deluxe Room di lantai tertinggi hotel ini. Kamar 956.
Tujuan pertama setelah saya sampai di kamar adalah memandangi pemandangan yang bisa saya dapatkan dari jendela kamar. 2 sisi yang saya dapatkan: Lautan dan Gunung tinggi menjulang. Itulah kenapa saya suka di kamar tertinggi. Walau takut ketinggian XD.
Sebuah kamar yang modern dan stylish, dengan kasurnya yang empuk ajubileh dan besar. Dilengkapi dengan televisi 32” dengan saluran kabel internasional. Tau dong, Cirebon panas? AC-nya super dingin.
Saya juga selalu senang ketika ada lemari pakaian yang simple dan banyak raknya. Menyatu dengan rak pakaian, ada sebuah deposit box. Juga sandal dan shoe cleaner yang sampai sekarang saya suka bingung cara pakainya gimana. *katro mode on*
Buat bekerja? Atau sekedar baca buku dan menulis cantik. Ada meja kerja di sudut ruangan, sofanya empuk bikin betah, kalau kurang terang ada lampu baca biar makin jelas.
Bagaimana kamar mandinya? Lets check it out!
Banyak hotel yang sekarang punya kamar mandi yang jelas terlihat yang dibatasi dengan sebuah kaca. Dan Swiss Belhotel Cirebon salah satunya. Dari luar kamar mandi, kita bisa lihat langsung kamar mandi hanya dari sebuah kaca. Walau bisa ditutup.
Bagi saya, design modern kamar ini gak nanggung. Kamar mandinya juga ikutan stylish. Tata pencahayaannya itu loh yang bikin kesannya keren. Begitu masuk, kita bisa melihat wastafel langsung dan WC di sebelah kanan, menyapa.
Ada hair dryer yang bisa dipakai, toiletries-nya lengkap. Untuk shower, bersebelahan dengan wastafel yang dibatasi dengan kaca tembus pandang yang berfungsi menghalau air menyembur kemana-mana. Mandi aja dibikin betah.
Menjadi catatan penting bagi saya adalah sirkulasi udara di kamar mandi sungguh lancar. Exhaust Fan berfungsi dengan baik, bikin ruangan gak pengap.
_________________________
Saatnya kita menjelajahi Swiss Belhotel Cirebon, ada fasilitas apa saja yang tersedia? Let’s go!
_________________________
BUSINESS CENTER & SOUVENIR
Sebagian besar fasilitas yang tersedia di Swiss Belhotel Cirebon terpusat pada lantai 3. Dimulai dari Business Center dan Souvenir Shop yang hadir menyambut saya setelah keluar dari lift.
Apa yang ada di dalam sini adalah toko suvenir yang bisa dimanfaatkan saat kita tidak bisa mengunjungi pusat oleh-oleh khas Cirebon. Didominasi dengan kerajinan Batik khas Cirebon yang bikin kagum.
_________________________
POOL
Rasanya dengan cuaca Cirebon yang bikin gerah. Menyediakan fasilitas kolam renang merupakan ide yang super cemerlang! Ada 2 kolam yang tersedia disini, kolam renang untuk anak-anak dan yang dewasa.
Kedalaman kolam renang anak-anak, hanya 80 cm. Sedangkan kolam renang dewasa hanya 1.2 meter saya kedalamannya. Jadi super aman sih buat orang macam saya yang gak bisa berenang, eh maksudnya ngambang kalau dalem banget.
_________________________
MEETING ROOM & BALLROOM
Untuk yang melakukan perjalanan bisnis atau memang memakai Swiss Belhotel Cirebon untuk melakukan rapat perusahaan, kayaknya oke banget nih. Ada 9 ruang pertemuan yang tersedia.
Kalau untuk kapasitas ballroom, bisa menampung hingga 2.000 orang yang hadir. Gak cuma luas, langit-langitnya juga tinggi. Jadi, kesan luasnya bener-bener kerasa banget.
_________________________
SWISS DELI & SWISS CAFE RESTAURANT
Persis di seberang Business Center & Souvenir, sebuah cake showcase melambai-lambai kepada saya. Emang dasarnya tukang makan, gak bisa buat cuekin hal-hal kayak gini nih.
Dibalik cake showcase ini terdapat Swiss Deli atau pantry yang menyediakan banyak minuman yang bisa kita pesan disini. Hanya sepelemparan batu, tepat di depannya Swiss Cafe Restaurant berada.
Entah mengapa saya suka dengan sentuhan klasik di restoran ini. Bangku-bangku rotan dipadupadankan dengan meja kayu. Lampu-lampu gantung yang ditutup dengan lamp cover yang modern.
Ubin bermotif seperti tenun cocok dengan ubin lain yang bernuansa coklat seperti kayu. Ditambah lagi dekorasi hanya dengan tali tambang yang dipasang menyerupai pagar, ciamik!
Staf restoran yang mengawasi ramah, ketika masuk sudah disambut dengan sapaan, senyuman yang merekah, bikin suasana hangat, walau ngider sendirian mampir buat foto-foto. Haha…
_________________________
BREAKFAST
Bayangkan, puluhan menu sarapan dari makanan ringan sampai kue-kue manis tersedia buat kita cicip di pagi hari. Makanya perut ini gak bisa sixpack dengan cepat *uhuk*.
Dari sekian banyak menu, yang menjadi juara di menu sarapan Swiss Belhotel Cirebon jatuh kepada aneka macam kue dan roti. Mau muter segimanapun, mata pasti akan tertuju sama kue-kue dan roti-roti yang tersedia.
Yang spesial di seluruh chain Swiss Belhotel adalah tersedianya menu makanan khas suatu daerah yang dihadirkan di setiap menu sarapan.
Karena ada di Cirebon, menu makanan khas Cirebon, seperti Empal Gentong ada disini. Gak cuma itu, ada juga Nasi Campur, Urab, Mie Ayam, bahkan Kerupuk Melarat sampai Jamu pun ada lho!
Gak tau kesambet apa, tapi hampir seluruh makanan yang ada sudah saya cicipi. Rasanya jadi perbaikan gizi buat makan sebanyak itu. Tapi tenang, pasti seimbang kok. Dan overall, all the menu is so good!
_________________________
ALA CARTE MENU
Kalau makan pagi, sudah. Giliran Ala Carte Menu yang bisa dicicip buat makan siang atau makan malam. Breakfast-nya aja udah enak, kebayang nih ala carte menu-nya kayak apa.
Banyak pilihan juga, mulai dari menu makanan khas Indonesia, Chinese, sampai internasional juga ada. Saya akan mulai berurutan dari menu pembuka hingga penutup. Mari kita mulai.
BALINESE CHICKEN SALAD
Ini promo menu di bulan Januari 2018, yang super enak dan paling mantap buat jadi makanan pembuka. Salad yang berisi buncis, selada, daging ayam yang dipadukan dengan sambal matah khas Bali yang super enak!
Rasanya asam, pedas, menggugah selera makan. Kombinasi makanan Indonesia disajikan berkelas yang super banget. Walau udah berapa hari lagi nih habis bulan Januari-nya, saya cuma berharap menu ini longlasting, kalau saya mampir kesini lagi bisa pesan ini lagi. Ketagihan!
BRUSCHETTA
Sajian khas Italia yang berupa potongan tomat dengan bawang putih, basil, dan berbagai bumbu yang dibakar di atas roti. Bisa jadi pilihan menu pembuka yang bisa dicicipi disini.
Rotinya yang renyah, tomatnya fresh, dibakar bersama bawang putih yang aromanya tercium bersamaan dengan berbagai macam herbs. Gak boleh dilewatin kalau dasarnya mau makan makanan Internasional. Cocok!
PINDANG SERANI
Entah mengapa, menu-menu yang saya pesan ini, semuanya cocok di lidah saya. Salah satunya Pindang Serani ini. Kalau saya cari tahu, ternyata pindang serani adalah makanan khas Jepara.
Sup yang berbahan dasar memakai ikan laut ini dimasak bening, dengan berbagai macam rempah-rempah. Sudah pasti memakai kunyit, sehingga jadi berwarna kuning. Saya juga merasakan wangi serai (sereh), lengkuas, daun salam, jahe, juga cabai.
Rasanya dominan asam dan pedas, ada sedikit manis dan gurih. Saran saya sih, paling cocok buat makan ini di siang menjelang sore. Jamin ada kesegaran yang hakiki, yang bikin mata megap-megap. Haha…
IGA BAKAR KECAP
Nah, ini. Menu utama andalan dan yang paling laris di Swiss Cafe Restaurant. Disajikan dengan sebuah piring yang panjang, dengan komposisi nasi putih hangat, 2 potong iga bakar yang empuk dan kaya akan bumbu.
Ada juga acar dan sambal kecap yang bikin pengen makan lagi, makan lagi. Biasanya kalau bahan makanan dibakar, apalagi pakai kecap itu, seringkali ada beberapa bagian yang mengerak bahkan gosong.
Tapi tidak buat Iga Bakar Kecap ini. Semua bagian iga bisa dimakan, kecuali tulangnya ya. Manis dan gurih dengan bumbu kecap yang dibakar bersama dengan daging iganya. Pantas saja kalau jadi menu yang paling best seller. Saya mengiyakan!
SAPO TOFU SEAFOOD
Gak lengkap rasanya kalau makan, tanpa menu sayur. Sudah terbiasa dari dulu, kalau makan kudu ada sayurannya. Dipilihlah Sapo Tofu Seafood yang isinya banyak sekali sayurannya.
Mulai dari wortel, kembang kol, brokoli, sawi hijau, sawi putih, baso ikan, udang, cumi, daging ayam, gak ketinggalan tahu sutera yang jadi bahan pokok makanan ini.
Kuahnya kental dengan rasa khas oriental, sayurannya matang sempurna, tidak terlalu lembek. Dimakan bersama makanan yang ada, tidak merusak rasa yang lain. It’s perfect!
GREEN BANANA ICE WITH COCONUT SAUCE
Aslinya lebih gampang: Es Pisang Ijo. Ya, betul kok Green Banana Ice. Sesuai dengan namanya, menu ini disuguhkan elegan. Mulai dari pemakaian mangkuknya yang keren, hingga di-garnish cantik.
Ada yang membedakan Es Pisang Ijo yang pernah saya makan dengan yang ada disini. Selain Pisang yang sudah dibalut dengan lapisan hijau, ada irisan buah nangka, pemakaian nata de coco, dan es krim vanilla yang bikin menu ini jadi spesial.
Saus santannya juga legit gak lebay, disiram sirup tjampolai yang buat jadi makin enak, dan es batu yang setelah meleleh jadi kuah. Dimakan lagi siang bolong, ugh, cakep!
_________________________
Rasanya gak puas cuma menginap semalam di Swiss Belhotel Cirebon, gimana gak puas, stafnya yang ramah, kamarnya yang berhasil bikin betah, fasilitasnya lengkap, makanannya pun sama sekali gak mengecewakan.
Ah! Setidaknya saya sudah punya pilihan hotel bintang 4 di Cirebon, kalau mau ngider lagi ke Cirebon, saya bisa pilih Swiss Belhotel Cirebon.
Thank you so much, Swiss Belhotel Cirebon. It’s a GREAT experience to stay here! Cheers!
_________________________
VLOG 20
Gak mau pulang ke Bandung! | Swiss Belhotel Cirebon
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
_________________________
Cari referensi hotel? Klik disini aja
Es pisang ijo = 8.000
Green Banana with Coconut Sauce = 35.000
#BahasaMengubahHarga
Mantap mas reviewnya, soalnya di Jambi ada swiss bel juga cuma belum pernh ngineo disana jadi kebayanglah hotel ini kayak apa.
Hahahaha. Namanya juga hotel . Haha, mungkin yang di Jambi, beda design sama yang di Cirebon. Salam kenal dari Bandung. Kalo boleh saling follow di instagram, mas/mbak.
Pilihan makanannya bikin bingung sendiri padahal cuma baca hahahahah XD maskotnya cute pisan, terus pajangan review singkat dari Pak Presiden yang dipajang, keren ih :3
Hai mbak Marfa, terimakasih sudah mengunjungi blog saya ini.
Tuh kan, yang baca aja bingung mau makan apa dulu. Lah saya pas disana sampe gak mau makan haha. Tapi pada akhirnya coba semua walau dikit-dikit. Kenyang banget!
Nanti aku blogwalking ke, blognya mbak Marfa juga ya 🙂