Perjalanan pertama #AmazingJourney mengelilingi Indonesia dimulai dari Kota Cilegon, kota paling barat laut di Pulau Jawa, terkenal sebagai kota industri dengan pelabuhan penting sebagai penghubung antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Pertanyaan semua orang, “Emang ada apaan di Cilegon?”
Kalau kalian pikir Cilegon cuma Pelabuhan Merak, Krakatau Steel, atau gak ada apa-apanya selain PANAS (yeah it is true!), mari saya ceritakan perjalanan saya saat mengunjungi tempat wisata di Cilegon.
Baca cerita saya, kisah Dibalik Perjalanan #AmazingJourney
Bagaimana cara menuju ke Cilegon?
Tidak banyak alternative transportasi untuk menuju ke Cilegon. Kebanyakan menggunakan bus atau shuttle (saya biasanya dari dulu bilang shuttle ini dengan travel). Beberapa shuttle yang terkenal mempunyai rute dari Jakarta dan menuju Cilegon, begitu pula sebaliknya.
Sebenarnya bisa menggunakan kereta api, tetapi cukup ribet karena stasiun tujuan akhir commuterline adalah di Stasiun Rangkasbitung, untuk ke Cilegon harus berganti kereta menggunakan kereta lokal menuju Merak. Itu pun saya tidak tahu jelas jadwal keberangkatannya.
Jadi amannya memang bisa menaiki kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum yang sudah saya jelaskan tadi.
Apa yang bisa dikunjungi di Kota Cilegon?
Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi selama berada di Kota Cilegon, jika diulik atau bertanya dengan masyarakat sekitar, sebenarnya banyak kok tempat-tempat yang menjadi potensi wisata di Cilegon.
Selain tempat wisatanya, ada beberapa makanan khas yang cuma ada di sekitaran Cilegon. Karena saya hanya efektif berkunjung selama 1 hari 1 malam, berikut tempat-tempat yang sudah saya datangi untuk bisa kalian kunjungi ketika di Cilegon:
______________________________
Batu Lawang Merak
Walau namanya Merak, obyek wisata ini jauh dari Pelabuhan Merak, bukan juga karena ada burung Merak misalnya. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Cilegon untuk sampai di Batu Lawang Merak. Bisa dibilang Batu Lawang Merak adalah Tebing Keratonnya Cilegon.
Batu Lawang Merak sendiri adalah batu-batu besar yang berada di sebuah puncak bukit gunung. Tentu saja, perlu berjalan kaki atau trekking sekitar 30- 60 menit untuk sampai di sini. Dari atas puncak, kita bisa melihat hamparan pemandangan Kota Cilegon dan Pelabuhan Merak dari kejauhan.
Tentunya akan indah kalau kalian yang langsung datang dan mengalami perjalanan yang bagi saya menyenangkan. Silakan datang dan nikmati alam sekitar yang akan menyambut kalian ya!
Baca cerita lengkapnya di
Batu Lawang Merak: Trekking Santai di Kota Cilegon
______________________________
Batu Lawang Merak
Jalan Batu Lawang, Gerem, Gerogol, Kota Cilegon, Banten 42437
07.00 – 16.00
______________________________
Masjid Agung Cilegon
Selanjutnya adalah Masjid terbesar yang ada di Kota Cilegon, Masjid Agung Cilegon. Dengan nama Masjid Agung Nurul Ikhlas yang persis terletak di pusat Kota Cilegon. Masjid ini diyakini juga menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Banten.
Tahun 2008, masjid ini direnovasi besar-besaran dan mengubah konstruksi bangunan seutuhnya. Setelah itu, Masjid Agung Cilegon ini menjadi salah satu ikon Kota Cilegon dengan 4 menara tinggi dan kubah masjid yang menyerupai kubah masjid Nabawi yang berwarna hijau seperti di Madinah, Arab Saudi.
Kalau sudah waktunya salat, kenapa tidak buat mampir kesini? Sekalian berkunjung untuk beribadah, juga sambil melihat kemegahan Masjid Agung Cilegon ini.
Cerita selengkapnya:
Masjid Agung Cilegon: Menara Penunjuk Arah
______________________________
Masjid Agung Cilegon
Jalan Ahmad Yani, Jombang Wetan, Jombang, Kota Cilegon, Banten 42426
24 jam
______________________________
Warung Makan Nasi Gonjleng (Jalan) Kartini
Bukan Tukang Ngider namanya, kalau mampir ke suatu kota tapi gak cicipin makanan khasnya. Persis di seberang Masjid Agung Cilegon, ada sebuah jalan di samping rumah dinas Walikota Cilegon. Di ujung jalan itu, terdapat sebuah rumah makan yang menyajikan salah satu kuliner langka. Namanya Nasi Gonjleng.
Jika mencari Nasi Gonjleng di Google Maps, pasti akan keluar tempat ini, walau setelah dicek kembali ada beberapa warung makan baru yang menjual Nasi Gonjleng. Jadi, cek lagi apakah betul warung makan ini berlokasi di Jalan Kartini.
Tahu nasi kebuli? Nasi gonjleng sangat mirip rasanya. Dengan rempah berbumbu yang sama persis menghasilkan aroma yang tercium kuat. Disajikan dengan rabeg, acar timun, dan emping. Belum ke Cilegon namanya, kalau belum coba nasi gonjleng. Jadi, jangan lupa kemari ya.
Asal muasal nasi gonjleng, bisa kalian baca lebih detail di:
Nasi Gonjleng: Nasi Kebulinya Orang Cilegon
______________________________
Warung Makan Nasi Gonjleng
Jalan RA. Kartini no. 2, Jombang Wetan, Jombang, Kota Cilegon, Banten 42411
07.00 – 19.00
0813-1834-1740
HALAL
______________________________
Jadi, siapa bilang Kota Cilegon tidak menarik? Ini baru 3 tempat yang sempat didatangi dari sekian banyak tempat lain kalau mau dijelajahi. Tentu saja, saya akan kembali lagi untuk mendatangi tempat lainnya lagi. Kalau begitu, mari kita lanjutkan kembali perjalanan ke kota selanjutnya. Kuy, der! #AmazingJourney.
_________________________
Cilegon in 30s!
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
4 thoughts on “Cilegon: Mengunjungi Kota Industri”