Secara harafiah, arti nama Malang bukan berarti bernasib buruk, tapi diambil dari sebuah puncak pegunungan yang bernama Malang sewaktu daerah ini ditemukan. Karena jadi kota tersingkat yang saya kunjungi dalam perjalanan ini, tidak banyak tempat wisata di Malang yang bisa dikunjungi.
Saking singkatnya, tidak sempat mengabadikan kuliner Malang, karena sudah terlalu malam, juga tidak terlalu kondusif untuk bisa diabadikan. Tapi memang agak bingung juga, sewaktu mencari kuliner khas Malang yang kebanyakan malah kuliner kota lain yang lebih populer di sini.
Sejarah Kota Malang
Tidak ada yang sejarah jelas, mengapa kota ini diberikan nama Malang. Ada yang menyebut karena masyarakatnya dulu menyebut Malang sebuah puncak pegunungan. Ada juga yang bercerita kalau saat sebuah kerajaan ingin menaklukan daerah ini, masyarakatnya menghalang-halangi dan melawan pendudukan, disebutkanlah Malang yang berarti menghalangi.
Kota Malang sendiri secara geografis sangat mirip dengan Kota Bandung yang dulunya adalah danau purba. Seperti cekungan yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang membentang. Sehingga saat terdapat letusan, material dari meletusnya sebuah gunung menyumbat aliran air dan terjadilah proses pengumpulan air menjadi danau.
Dengan pegunungan yang mengelilinginya juga, tidak heran kalau Kota Malang dikenal sebagai kota yang sejuk dan adem. Bisa dikunjungi dengan kereta api atau dengan pesawat terbang dengan bandara kecil mirip banget sama Bandung.
Total hanya 2 tempat wisata yang sengaja dikunjungi, satunya di Kabupaten Malang, satunya lagi di pusat Kota Malang, kemana saja?
_________________________
Kampung Wisata Jodipan
Berbatasan dengan Sungai Brantas, Jodipan adalah nama sebuah kelurahan di Kota Malang yang berada tidak jauh dari Stasiun Malang Kota dengan khas warna-warni yang cerah.
Kampung Wisata Jodipan diawali dari sebuah ide 8 orang mahasiswa yang melakukan tugas perkuliahan, kemudian menggandeng satu perusahaan cat melalui program CSR yang menjadikan Kampung Jodipan ini menjadi kampung wisata tematik di Kota Malang yang dikunjungi oleh banyak orang sebagai tempat wisata terbaru dan wajib dikunjungi.
_________________________
Kampung Wisata Jodipan
Jodipan, Blimbing, Malang City, East Java
07.00 – 18.00
_________________________
Coban Rondo
Memang betul, Rondo di sini berarti Janda. Bermula dari sebuah cerita legenda, kalau air terjun ini adalah tempat menunggunya Dewi Anjarwati. Saat itu suaminya, Raden Baron Kusumo sedang bertarung dengan Joko Lelono yang ingin memperebutkan Dewi Anjarwati. Tapi nahas, keduanya sama-sama meninggal dalam pertarungan tersebut dan Dewi Anjarwati menjanda dengan meratap nasib di air terjun ini.
Butuh 1 jam perjalanan dari Kota Malang, melewati Kota Batu dan selanjutnya memasuki Kabupaten Malang. Berada di kaki Gunung Kawi, Coban Rondo ini berada sekomplek dengan berbagai wahana yang bisa dikunjungi bersamaan.
_________________________
Coban Rondo
Jalan Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Malang, Jawa Timur 65391
(0341) 5025 147
_________________________
Sebelum ke Malang, baca perjalanan saya di:
Surabaya: Sang Kota Pahlawan
_________________________
Malang in 40s!
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider