EXPLORE EXPLORE - PALEMBANG FOOD FOOD - PALEMBANG

Palembang: Bumi Sriwijaya

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Sejak ditemukan Prasasti Kedukan Bukit, Kota Palembang dinobatkan sebagai kota tertua di Indonesia yang sudah ada sedari tahun 683 Masehi. Di saat itulah juga, Palembang adalah sebuah ibu kota bagi Kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara, Kerajaan Sriwijaya.

Baca perjalanan saya di Kota Padang, sebelum saya terbang ke Palembang
Padang: Perjalanan Nyaris 300 Kilometer

Hari itu sudah mulai menjelang malam, kami sampai di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Menurut saya, salah satu kota yang punya banyak pilihan transportasi menuju kota dengan nyaman selain Jakarta adalah Palembang.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II

Selain taksi, pilihan transportasinya bisa dengan BRT Trans Musi atau moda transportasi yang hits adalah LRT Palembang yang saat itu dibangun untuk menunjang penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dengan tarif Rp. 10.000, kita sudah bisa menuju ke pusat Kota Palembang dan beberapa tempat wisata di Palembang dengan nyaman. Hanya saja, jadwal terakhir dari Bandara sebelum pukul 19.00. Jadi kalau lewat dari itu, sudah tidak ada lagi keberangkatan.

Processed with VSCO with a4 preset

Di Palembang ini saya memiliki 2 hari efektif untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Palembang, kemana saja? Ini dia ceritanya

Tempat Wisata di Palembang apa yang bisa dikunjungi?

Museum Al-Qur’an Raksasa

Berada pada Pondok Pesantren Ah Ilsaniyah Gandus, sebuah Al-Qur’an terbesar di dunia ada di Palembang. Sebanyak 315 lembar papan ukiran ayat suci Al-Qur’an yang berbahan dasar kayu trembesi.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Bapak Ustadz Syofwatillah Mohzaib merupakan sang penggagas yang awal mulanya bermimpi membuat lembaran-lembaran Al-Qur’an terbesar di dunia. Di tahun 2002 lah, beliau mulai mengerjakan satu per satu pengerjaan Al-Qur’an ini.

Ada apa saja di Museum Al-Qur’an Raksasa ini? Silakan baca di
Museum Al-Qur’an Raksasa: Terbesar di Dunia

______________________________

Al Quran Al Akbar

Jalan Moh. Amin, Gandus, Kec. Gandus, Kota Palembang,
Sumatera Selatan 30149

______________________________

Pulau Kemaro

Sekitar 6 kilometer dari Jembatan Ampera, ada sebuah pulau delta yang berada di tengah-tengah Sungai Musi yang sampai hari ini menjadi sebuah tempat wisata di Palembang yang ramai dikunjungi, Pulau Kemaro.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Terdapat sebuah pagoda bertingkat Sembilan lantai termasuk dalam kawasan Kelenteng Hok Tjing Rio yang akan sangat ramai saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh berlangsung.

Kelenteng Hok

Baca cerita saya menuju Pulau Kemaro di
Pulau Kemaro: Di Tengah Sungai Musi

______________________________

Pulau Kemaro

1 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan

______________________________

Mie Celor HM Syafei Z 26 Ilir

Kuliner Palembang bukan cuma pempek saja, salah satunya adalah Mie Celor. Sebuah hidangan mie yang disajikan dengan kuah santan dengan kaldu ebi. Bersama dengan taoge dan telur rebus.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Coba untuk makan di Mie Celor HM Syafei Z 26 Ilir, merupakan tempat makan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1953.

Silakan mampir baca cerita saya makan Mie Celor pertama kalinya, di
Mie Celor Palembang: 26 Ilir HM Syafei Z Pelopornya

______________________________

Mie Celor HM Syafei Z 26 Ilir

Jalan KH. Ahmad Dahlan No.2, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
HALAL

______________________________

Sentral Kampung Pempek Palembang

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang
Kampung Pempek

Persis di Jalan Mujahiddin, Kota Palembang. Terdapat kawasan yang dikembangkan menjadi sentral kampung pempek. Dimana di sepanjang jalan tersebut banyak penjual pempek mulai dari pinggir jalan hingga toko-toko besar. Beragam pempek ditawarkan mulai dari seribuan sampai puluhan ribu pun ada.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Saya memilih satu pedagang yang ada di depan gapura, memasak langsung pempek lenggang panggang dari awal hingga dapat dinikmati hangat-hangat di tempat. Memang makanan di tempat aslinya akan selalu lebih enak rasanya.

Processed with VSCO with al5 preset
Pempek Lenggang Panggang

Baca cerita lengkap saya melihat proses pembuatan Pempek Lenggang Panggang dari awal sampai jadi dan makan di tempat
Kampung Pempek Palembang: Semua macamnya ada disini

______________________________

Sentral Kampung Pempek

Jalan Mujahiddin, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang,
Sumatera Selatan 30135
HALAL

______________________________

Jembatan Ampera

Tidak ke Palembang kalau tidak ke Jembatan Ampera. Jembatan yang menghubungkan antara seberang ulu dan ilir ini dibangun di tahun 1962. Sepanjang 1.117 meter, jembatan ini menjadi ikon wisata Kota Palembang.

Processed with VSCO with al5 preset

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara, jembatan ini dulu dapat diangkat agar kapal-kapal besar bisa mengarungi Sungai Musi. Jika ingin bersantai melihat pemandangan Jembatan Ampera dari kejauhan, kalian bisa melihat langsung dari Benteng Kuto Besak di pinggir Sungai Musi.

Ada cerita sejarah singkatnya Jembatan Ampera, lho. Baca saja di
Jembatan Ampera: Ikon Kota Palembang

______________________________

Jembatan Ampera

______________________________

Martabak HAR

Kuliner populer lainnya yang ada di Palembang adalah Martabak HAR. Martabak yang disajikan menggunakan adonan yang dipakai sama seperti adonan martabak telur pada umumnya. Perbedaan terletak pada isian martabak yang hanya menggunakan telur ayam atau bebek di dalamnya.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Disajikan dengan kuah kari kental berisi daging cincang dan kentang, juga potongan cabai rawit dengan kecap asin di mangkuk kecil terpisah.

______________________________

Martabak HAR

Jalan Jend. Sudirman No.120/39, 17 Ilir, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang,
Sumatera Selatan 30111
HALAL

______________________________

Bakmi Aloi Palembang

Jika familiar dengan Bakmi Aloi di Jakarta maupun Bandung, Bakmie Aloi aslinya berasal dari Palembang. Terletak di jalan Dempo Luar, memang sudah mulai berjualan sejak pukul 6 pagi hingga 10 malam.

Tukang Ngider - Tempat Wisata di Palembang

Dengan 2 pilihan mie, antara mie biasa atau mie lebar seperti kwetiau, di atasnya diberikan topping daging babi cincang atau babi iris kecap yang rasanya bikin nagih. Disajikan dengan kuah bening dengan sawi hijau yang terpisah.

Cerita rela bangun pagi buat Bakmi Aloi, lengkapnya:
Bakmi Aloi Palembang: Cobain langsung ke pusatnya

______________________________

Bakmie Aloi

Jl. Dempo Luar No. 410A, 15 Ilir, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang,
Sumatera Selatan 30111
NON HALAL

______________________________

Sebenarnya saya belum puas selama di Palembang, karena insiden gak enak badan hasil perjalanan dari Kota Bukittinggi yang 300 kilometer itu, jadinya lebih banyak istirahat di hotelnya ketimbang eksplor kotanya.

Sama masih penasaran buat icip-icip kuliner Palembang yang masih banyak yang belum dicoba selama di sana. Ya begitulah, Tukang Ngider. Mungkin nanti ada yang mau bareng ke Palembangnya? Silakan berkomentar saja, siapa tahu bisa main ke sana juga bersama-sama. Baca juga cerita lengkap beberapa tempat yang saya kunjungi ya. Kuy, der!

Baca perjalanan saya di Kota Padang, sebelum saya terbang ke Palembang
Padang: Perjalanan Nyaris 300 Kilometer

______________________________

Palembang in 60s!

View this post on Instagram

Palembang in 60s! Akhirnya kesampaian juga buat dateng ke kota kelima di #TukangNgiderAmazingJourney X @ef_englishfirst buat cobain LRTnya dulu deh yang bisa dibuat jalan-jalan nikmatin kota Palembang. Mengunjungi Al Quran Raksasa yang diukir di atas kayu, nyebrang sungai Musi buat dateng ke Pulau Kemaro yang ada Pagoda dan legenda Tan Bun An – Siti Fatimah. Nyobain aslinya Pempek, Tekwan, Model di Pasar 26 Ilir alias Kampung Pempek sampai ke Mie Aloi pusatnya. Juga Martabak Har yang udah lama banget ada di Palembang yang mesti dicoba kalo kesini. Menutup hari jalan jalan malam di Jembatan Ampera tapi gak kuat karena anginnya yang super kenceng. Jalan 5 menit belom ada sampe tengah jembatannya. Akhirnya liatin dari jauh aja. Well, see you on the next city! Kuy, der! ________________________________ #TukangNgider #TukangNgiderPALEMBANG #TukangNgiderNgeVLOG @explorepalembang · #vlog #video #vlogger #blog #blogger #travel #traveling #traveler #travelblogger #travelvideo #journey #adventure #explore #explorepalembang #awesome #instatraveling #camera #exploretocreate #goexplore #lifeofadventure #letsguide #palembang #WonderfulIndonesia #PesonaIndonesia

A post shared by Andrew | Travel Blogger (@tukangngider) on

______________________________

KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider

Follow the journey on:
Instagram :
 @tukangngider
VLOG on Youtube :
 tukangngider
Facebook Page :
 Tukang Ngider

5 thoughts on “Palembang: Bumi Sriwijaya”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.