Menjadi sebuah kebiasaan ketika sampai di kota tujuan, saya langsung mencari stand dinas pariwisata setempat. Kalaupun tidak ada, saya mencoba untuk bertanya ke staf bandara atau minimal driver taksi.
Sebelum ke Pekanbaru, saya berkunjung ke Medan loh! Baca perjalanan saya di
Medan: Jatuh Hati Pada Kunjungan Pertama
Sebuah anomali ketika sampai di Pekanbaru, nyaris setiap orang yang diberi pertanyaan “Kira-kira tempat apa yang bisa dikunjungi atau apa yang mesti dicicipi?” Mereka akan menjawab: “Rasanya gak ada deh, mas. Biasanya kalau orang Pekanbaru kalau liburan, ke Padang.”
Sedikit bingung ketika mendapat jawaban seperti itu, karena kalau bukan masyarakat sekitar, mesti tanya siapa lagi? Semua akan teriak: Google lah.
Sejarah Kota Pekanbaru
Dulu, sebelum menjadi kota, wilayah ini lebih dikenal dengan nama Senapelan. Saat zaman penjajahan, Belanda membangun Loji (gudang perdagangan) di daerah Petapahan menjadi sebuah kawasan yang maju.
Sayangnya, kapal-kapal besar pengangkut barang tidak bisa masuk ke Petapahan. Karena alasan geografis, untuk mencapai Petapahan harus dilanjutkan dengan kapal kecil. Senapelan inilah yang menjadi daerah pelabuhan kapal-kapal Belanda tersebut.
Karena menjadi tempat pemberhentian kapal, daerah Senapelan mulai berkembang, menjadi lalu lintas perdagangan. Tidak cuma perdagangan yang dilakukan Belanda saja dengan masyarakat sekitar, beberapa pedagang dari daerah Sumatera lain datang ke Senapelan melalui jalur air maupun darat.
Saat itu daerah Riau merupakan daerah Kerajaan Siak Sri Indra Pura, melihat Senapelan menjadi daerah yang strategis, Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan dan membangun daerah pemerintahan, termasuk Istana dan infrstruktur lainnya.
Salah satunya adalah pekan baru atau pasar baru di sekitar tepian sungai Siak. Jadi Pekanbaru sendiri berasal dari artian kata pasar baru.
Tempat wisata di Pekanbaru apa yang bisa dikunjungi?
Setidakmenariknya sebuah kota, pasti akan tetap ada tempat yang bisa dikunjungi, dan selalu akan ada sesuatu yang bisa dicicipi. Begitu juga di Pekanbaru.
Di Pekanbaru ini, saya hanya punya waktu 1 hari efektif untuk ngider mencari destinasi wisata. Berikut tempat wisata di Pekanbaru yang bisa dikunjungi dalam sehari:
______________________________
Pasar Wisata Pasar Bawah
Pasar Bawah Pekanbaru merupakan pasar tradisional tertua yang menjadi tujuan wisata bagi para pelancong untuk mencari berbagai macam buah tangan untuk dibawa pulang selepas mengunjungi Pekanbaru.
Pasar ini terbagi 2 area, yang saya kunjungi adalah area pasar wisata sebagai pusat perbelanjaan barang-barang antic, aksesoris rumah tangga, pakaian, hingga pasar barang bekas. Sedangkan, satu lagi adalah area pasar basah yang menjual sayuran atau bahan makanan pada umumnya.
Cerita lengkapnya ada di:
Pasar Bawah Pekanbaru: Berburu Oleh-Oleh
______________________________
Pasar Wisata Pasar Bawah
Kampung Dalam, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155
08.00 – 18.00
______________________________
Bolu Kemojo
Masih berada di lantai basement Pasar Bawah Pekanbaru, di salah satu sudutnya akan tercium aroma kue yang baru saja dipanggang. Disitulah ada penjual Bolu Kemojo, kue khas Pekanbaru.
Kemojo yang berarti kemboja. Diambil dari bentuk kue dengan cetakan seperti kue kemboja. Teksturnya lebih mirip kue talam ketimbang dibilang bolu yang berserat.
Terdapat 2 ukuran kue yang bisa dibeli sebagai pilihan oleh-oleh, ukuran kecil maupun ukuran besar porsian sharing dengan bermacam-macam pilihan rasa, seperti pandan, coklat, ubi ungu, atau durian.
Saya dikasih kesempatan lihat proses produksi Bolu Kemojo, lho! Baca deh:
Bolu Kemojo Kota Makmur: Tergoda Harumnya
______________________________
Bolu Kemojo Kota Makmur
Pasar Bawah Pekanbaru
Kampung Dalam, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155
08.00 – 17.00
HALAL
______________________________
Kedai Kopi Kim Teng
Tak jauh dari Pasar Bawah Pekanbaru, mari kita berjalan kaki untuk melepas lelah setelah puas berkeliling di Pasar Bawah. Berjarak 5 menit, sebuah kedai kopi yang sudah ada sedari tahun 1950-an.
Didirikan oleh seorang veteran bernama Tan Kim Teng, hingga hari ini menjadi kedai kopi teramai yang dikunjungi masyarakat Kota Pekanbaru.
Buka sejak pagi hingga siang hari, selama itulah kedai kopi ini tidak akan pernah sepi dari pengunjung. Entah untuk yang mencari sarapan, bersantai sambil mengemil, atau menjamu tamu dari luar Pekanbaru.
Di sini cerita lengkapnya!
Kedai Kopi Kim Teng: Ngopi Santai di Pagi Hari
______________________________
Kedai Kopi Kim Teng
Jalan Senapelan No. 22 ABC, Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28153
06.30 – 17.00
HALAL
______________________________
Perpustakaan Soeman HS
Perpustakaan ini bisa dibilang nyentrik karena ukurannya yang megah berdiri di jantung Kota Pekanbaru menyerupai sebuah buku yang sedang dibuka dan dibaca.
Perpustakaan Soeman HS diklaim sebagai perpustakaan terbesar se Asia Tenggara, dengan jumlah koleksi buku sebanyak lebih dari 239.000 eksemplar.
Tidak ada salahnya untuk datang kesini, sekadar berkunjung. Cukup banyak juga para wisatawan yang datang untuk melihat besarnya perpustakaan ini dan berfoto di dalamnya, selama tidak mengganggu pengunjung yang datang.
______________________________
Perpustakaan Soeman HS
Jalan Jenderal Sudirman no. 462, Jadirejo, Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28121.
______________________________
Jembatan Siak IV
Menutup hari, tidak jauh dari Pasar Bawah Pekanbaru, Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Siak IV berdiri.
Dengan panjang 830 meter, jembatan ini mempunyai ruas untuk kendaraan dengan 3 lajur dan ruas untuk pejalan kaki di kedua sisi terluar.
Dari atas jembatan inilah, bisa dibilang merupakan tempat terbaik untuk melihat panorama pemandangan matahari terbenam yang semakin sore akan semakin ramai dikunjungi.
Kenapa bisa sampai Jembatan Siak IV? Sila dibaca:
Jembatan Siak IV: Spot Sunset Terbaik di Pekanbaru
______________________________
Jembatan Siak IV
Jalan Tanjung Batu no. 107, Pesisir, Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau 28155
______________________________
Walaupun masyarakat lokalnya sendiri menganggap Pekanbaru tidak mempunyai sebuah tempat wisata yang oke untuk didatangi. Menurut saya, tempat-tempat inilah yang bisa saya rekomendasikan untuk dikunjungi dalam waktu sehari dan bagi saya tetap berkesan.
Pekanbaru menarik untuk dikunjungi kok! Kalau ada yang punya tempat menarik lain di Pekanbaru yang belum saya sempat datangi, kalian bisa kasih tahu saya di kolom komentar ya. Kuy, der!
Cerita sebelum memulai perjalanan 34 kota:
Dibalik Perjalanan #AmazingJourney
_________________________
Pekanbaru in 60s!
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
Saya dulu pernah punya teman kantor yang asalnya dari Pekanbaru. Pas saya bilang saya tertarik ke Pekanbaru, dia malah tanya, “mau liat apa mas? gak ada apa-apa di sana”. Tapi saya setuju sih, sebiasa-biasanya suatu tempat buat penduduk sana, pasti ada kok sesuatu yang bisa dilihat yang untuk kacamata kita sebagai pengunjung itu menarik.
Betul! Semua bilang gitu, kan jadi bingung mau ke mana. Tapi ya untuk turis seperti kita pasti ada aja yang menarik, bahkan ke pasar aja udah senang ya mas? haha