Tempat Wisata di Semarang: Bermula dari Pohon Asem

Dulu, Semarang adalah salah satu kota yang ada di bucketlist saya untuk segera dikunjungi. Akhirnya kesampaian juga saya datangi sebelum perjalanan #AmazingJourney satu kali dan ini jadi kali kedua saya berkunjung sekaligus menyambangi tempat wisata di Semarang lainnya yang belum pernah saya kunjungi.

Nama Kota Semarang, dulunya bermula dari penemuan Ki Ageng Pandan Arang I, utusan Kerajaan Demak yang melihat sebuah wilayah dekat pelabuhan dengan pohon asam yang tumbuh subur dengan jarak yang jarang.

Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah yang berada di pesisir pantai utara Jawa yang terkenal cukup panas cuacanya. Tapi tidak cuma itu saja, berbagai tempat wisatanya pun menarik untuk dikunjungi, terutama wisata kuliner di Semarang serasa tidak akan ada habisnya untuk dicicipi satu per satu.

Tentu saja transportasi termudah di kawasan Jawa adalah dengan menggunakan kereta api dengan stasiun kedatangan Stasiun Tawang yang bangunannya sungguhlah menarik dipandang.

Atau bisa juga dengan pesawat terbang dengan tujuan Bandara Ahmad Yani yang saya sendiri pun belum pernah ke Semarang menggunakan pesawat terbang. Kereta api masihlah pilihan utama walau sebenarnya lebih cepat menggunakan pesawat. Kalau begitu, kemana saja yang menarik untuk dikunjungi?

_________________________

Kota Lama Semarang

Dulunya menjadi kawasan pusat perdagangan saat penjajahan Belanda, Kota Lama Semarang mempunyai luas sebesar 31 hektar dengan bangunan-bangunan peninggalan yang khas Belanda.

Bisa dibilang seperti Little Netherland, dimana setiap bangunannya mengikuti arsitektur bangunan di Eropa. Saat ini masih terdapat 50 bangunan kuno yang berdiri yang baru saja di sekitarnya dilakukan penataan oleh pemerintah.

Sekarang, kawasan Kota Lama Semarang menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang populer. Berjalan di dalam kawasan serasa bukan lagi di Semarang. Ditambah lagi suasana romantis kala malam hari datang.

_________________________

Kota Lama Semarang

Kota Lama, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50175
24 jam
_________________________

Brown Canyon

Grand Canyon memang punyanya Amerika, tapi di Indonesia, ada kok Grand Canyon versi mini di Semarang. Namanya Brown Canyon, sebuah pertambangan tanah yang waktu saya kunjungi masih aktif ditambang.

Dulunya adalah sebuah bukit-bukit yang kemudian dikeruk dan menghasilkan tebing-tebing curam yang tinggi juga dengan lembah hasil kerokan yang terisi air hujan sehingga membentuk danau.

Saat kemarau, jalanan menuju Brown Canyon akan berdebu sekali, sedangkan saat musim hujan, jalanan akan penuh lumpur dan becek. Tapi waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini tepat saat sore hari.

_________________________

Brown Canyon

Rowosari, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50279
06.00 – 18.00 (Best Time)

_________________________

Pagoda Avalokitesvara

Terletak dalam satu kawasan bersama Vihara Buddhagaya Watugong yang memiliki pagoda yang dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda Avalokitesvara dikenal juga dengan nama Pagoda Kwan Im.

Sejak 1955, Vihara Buddhagaya memanglah hanya tempat ibadah bagi pemeluk agama Buddha, setelah diresmikannya Pagoda Avalokitesvara di tahun 2005, kawasan Vihara dikembangkan menjadi obyek dan daya tarik wisata dari Kota Semarang.

_________________________

Pagoda Avalokitesvara

Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50265
08.00 – 18.00

_________________________

Nasi Ayam Bu Nyoto

Sebuah rekomendasi tempat makan di Kota Semarang yang wajib dicicipi kala pagi maupun menjelang malam hari. Nasi Ayam Bu Nyoto yang sudah mulai berjualan mulai tahun 1970-an yang sekarang sudah diteruskan oleh generasi kedua.

Disajikan di atas daun pisang yang dibentuk pincuk, nasi dengan suwiran ayam yang dimasak dengan santan seperti opor, sayur labu, krecek dan irisan telur akan tersaji dengan cantik dan mengisi perut yang kosong dengan cukup.

_________________________

Nasi Ayam Bu Nyoto

Jalan Mayjen MT Haryono, Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50242
06.00 – 10.00 ; 18.00 – 21.30
0856 4118 8559
HALAL

_________________________

Jadi, Semarang gak cuma tentang Lawang Sewu atau Kelenteng Sam Po Kong aja lho, ini baru beberapa yang terjelajahi oleh saya selama 2 hari di Semarang. Masih ada lagi kuliner yang bisa dicicipi dan tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Ada masukan? Monggo mampir di kolom komentar ya. Kuy, der!