Kota tetangga Yogyakarta yang punya segudang destinasi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Termasuk wisata kuliner yang menggoda untuk dicicipi. Ini sebagian tempat wisata di Solo yang saya kunjungi.
Kerajaan Matraman Islam sampai hari ini masih diteruskan oleh 2 Kesultanan yang ada di Indonesia, Kesultanan Yogyakarta dan juga Kasunanan Surakarta. Ini karena ulah Belanda yang ingin melemahkan kekuatan Kerajaan Mataram Islam dulu.
Maka dari itu, feel saat berada di Solo yang punya nama formal Kota Surakarta akan mirip-mirip dengan Kota Yogyakarta. Serupa tapi tak sama.
_________________________
Museum De Tjolomadoe
Dulunya adalah sebuah pabrik gula yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara IV di tahun 1861 di saat masa penjajahan Belanda. Latar belakang didirikan pabrik gula ini untuk meningkatkan perekonomian Surakarta dan mengamankan masyarakat dari kerja paksa saat itu.
Setelah berhenti beroperasi tahun 1988 dan terbengkalai, pabrik gula ini direvitalisasi dan dijadikan museum sebagai tempat wisata di Solo. Di dalamnya masih terdapat 5 stasiun tempat pengolahan tebu menjadi gula pasir dan banyak spot-spot foto menarik.
_________________________
Museum De Tjolomadoe
Jalan Adi Sucipto, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar,
Jawa Tengah 57177
10.00 – 18.00
_________________________
Pasar Triwindu
Di pusat kota, tepatnya di selatan Keraton Mangkunegaran, sebuah pasar didirikan untuk memperingati triwindu (24 tahun) naiknya tahta KGPAA Mangkunegara VII tahun 1939, yang baru diresmikan di tahun 2011.
Pasar Triwindu adalah pusat barang-barang antik bekas dan barang kuno yang kualitasnya sangat-sangat tinggi. Daya tarik pasar ini terkenal sampai ke luar negeri.
_________________________
Pasar Triwindu
Jalan Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57131
(0271) 635 188
09.00 – 16.00
_________________________
Tengkleng Klewer Bu Edy
Kalau ke Solo, datanglah untuk menikmati kuliner legendaris di Pasar Klewer, Tengkleng Bu Edy. Tengkleng adalah hidangan menyerupai gulai dengan kuah yang cenderung encer. Isiannya daging kambing yang masih menempel di tulang-tulang, dengan berbagai sayuran yang sering dijumpai di masakan Tongseng.
Tengkleng Bu Edy memulai usahanya di tahun 1971 dengan berkeliling Pasar Klewer, hingga saat ini akhirnya menetap di depan Pasar Klewer yang setiap harinya banyak yang mengantri bahkan sebelum dibuka.
_________________________
Tengkleng Klewer Bu Edy
Wisata Kuliner Galabo Solo No.63, Jl. Mayor Sunaryo No.32, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57133
0856 4740 5755
10.00 – 16.00, 17.00 – 21.45
_________________________
Serabi Solo Notosuman
Selain soto, di Indonesia cukup banyak variasi dari serabi. Serabi Solo salah satunya yang cukup berbeda dengan serabi macam lainnya. Serabi Solo bertekstur lebih empuk. Dengan khas digulung dengan daun pisang.
Pionir Serabi Solo berada di Jalan Notosuman yang saat ini bernama Jalan Moh. Yamin sejak tahun 1923 yang terpecah menjadi dua tempat dengan 2 brand yang berbeda. Tapi keduanya tetap menggunakan resep yang sama yang khas sejak pertama dirintis.
_________________________
Serabi Notosuman Ny. Lidia
Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57152
(0271) 651 852
05.00 – 16.00
_________________________
Selat Solo
Ada sebuah hidangan yang merupakan perpaduan budaya Eropa dengan Jawa yang menjajikan biefstuk, salad, dan sup dalam satu masakan. Biasanya lebih dikenal dengan Bistik Jawa.
Coba datang ke Warung Selat Mbak Lies, warung makan yang nyentrik dengan menu utama Selat Solo yang asli dan terkenal yang saat pemiliknya lulus dari bangku SMA.
_________________________
Warung Selat Mbak Lies
Jalan Veteran Gang II No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57144
08.00 – 16.00
(0271) 653 332
_________________________
Nasi Liwet Yu Sani
Kuliner khas Solo lainnya yang terkenal adalah Nasi Liwet, nasi yang dimasak dengan campuran santan. Disajikan dengan sayur labu dan areh, santan kelapa yang dikentalkan, menghasilkan rasa gurih yang berpadu dengan nasi liwet Solo.
Biasanya kita bisa menambahkan lauk seperti ayam, irisan telur, tahu tempe bacem atau ati ampela sebagai teman makan. Nasi Liwet Yu Sani salah satu penjual yang terkenal di Solo yang sudah berjualan dari tahun 1980.
_________________________
Nasi Liwet Yu Sani
Jalan Veteran No.90-191, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57156
0815 7848 5657
17.00 – 23.00
_________________________
Belum puas ngider di Solo, kalau sudah leluasa nanti, pasti bakal balik lagi. Masih pengen ke Candi Cetho di sebelah timur, keliling kota buat wisata kuliner, dan datangin lagi tempat wisata di Solo yang lain. Kuy, der!
_________________________
Sebelum ke Solo, mari melipir membaca perjalanan di:
Yogyakarta: Gak Pernah bosan Berkunjung
_________________________
Solo in 30s!
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider