Menginap di resort yang dinding kamarnya itu tenda, keren gak? Dari pintu, dinding sampai atap semuanya tenda kokoh, camping mevvah alias glamping (glamourous camping) di Trizara Resorts. Uhuy!
Dalam acara Travel Blogger Gathering bersama 100 orang yang bakal hadir dan beraktivitas selama 3 hari dan 2 malam di resort yang WOW banget di Lembang. 100 orang yang gak cuma dari Bandung, tapi dari Jakarta dan 3 group yang hits di Insragram juga. Pantengin, kuy!
_________________________
MENUJU TRIZARA RESORTS
Terletak di Pasir Wangi, Lembang. Trizara Resorts dapat ditempuh dari 4 jalan yang berbeda:
- Jalan Setiabudhi dan menuju Lembang seperti biasa, lalu belok ke arah Parongpong.
- Jalan Setiabudhi, belok melewati Jalan Sersan Bajuri.
- Lewat kota Cimahi, melewati jalan Kolonel Masturi.
- Ada jalan pintas dari Jalan Setiabudhi, nanti akan langsun sampai di depan Trizara Resorts.
Dari keempat jalan tersebut, untuk yang naik motor saya memilih antara jalan nomor 2 atau 4, hanya saja jalan nomor 4 menanjak dan tidak semuanya mulus.
Untuk yang naik mobil, paling dekat nomor 2 kalau dari arah kota Bandung. Sedangkan, yang dari Jakarta langsung, bisa lewati jalan nomor 3, keluar jalan tol Cimahi atau Baros, pasti akan diarahkan melewati jalan Kolonel Masturi.
Keempat jalan tersebut hasil observasi saya sebelum saya pergi dari rumah, kalau lihat di Google Maps, saya diarahkan melalui jalan nomor 4. Pertama kalinya dan kaget juga jalannya nanjak banget. Mirip kayak ke Punclut, tapi gak gitu amat sih.
_________________________
Perjalanan dari Kopo (rumah saya) menempuh kurang lebih 1 jam menuju Trizara Resorts. Dengan drama hujan rintik-rintik bikin berhenti beberapa saat untuk lepas pasang jas hujan.
Sesampainya di Trizara Resorts, kabut tipis menyambangi hampir seluruh area. Awal saya menuju kesini, saya pakai celana pendek selutut.
Sampai sini, mau gak mau ganti soalnya dingin banget! Dan juga saya datang sejam lebih awal dibandingkan dengan rundown yang ada.
Tenang, sengaja kok. Biar bisa leluasa untuk berfoto-foto dan mengambil banyak footage. Sembari check-in saya disambut oleh seorang pria bernama Mr. Kunal yang merupakan owner dari Trizara Resorts. Keren!
Trizara Resorts dibagi menjadi 4 area, diantaranya Zana, Netra, Svada, dan Nasika. Seperti yang sudah saya beritahu di pendahuluan tadi, semua kamar yang ada disini adalah tenda alias glamping. Terhampar dengan luas 3 hektar dan tersusun rapi pada perbukitan.
Daripada lama, yuk kita mulai bahas fasilitas dan aktivitas saya selama 3 hari disini
_________________________
THE GATE & FRONT DESK
Gerbang besar akan menyambut kita, selintas mirip dengan Arc de Triumph di Perancis sono, apalagi kalau malam, buagus tenan! Dengan hamparan rumput sintesis yang bertuliskan TRIZARA RESORTS, kalau foto pakai drone, pasti keren!
Front desk dengan team Front Office ramah tersenyum dan menyambut saya, terdapat beberapa ornamen khas India yang terpampang disini. Dan beberapa tulisan yang eye-catching.
Dan saatnya CHECK IN! Saya mendapatkan kamar Netra, area terdekat dengan restoran dan front office. Walau gak deket-deket amat, tapi masih mending dibanding yang lainnya.
Uniknya, karena area lain sedikit jauh, ada transportasi yang bisa mengantar kita dari kamar menuju front desk, yaitu mobil kece ala taxi New York yang kuning mencrang.
Langsung ke kamar, yuk!
_________________________
ROOM
Apa yang dilihat pertama kali sama saya, saya cuma bisa bilang “LUCUUUK!” Tenda putih yang cukup besar berdiri kokoh.
Ada kotak pos imut dengan tulisan area dan nomor kamar. Naik dulu sebelum membuka tenda, lalu duduk manis di salah satu kursi di balkon yang super nyaman.
Kalau kamar biasanya dikunci, disini pakai gembok! Baru deh kebuka, itupun setelah membuka resletingnya ya. Resleting pertama untuk cover tendanya, yang kedua kelambu supaya gak nyamuk mungkin ya.
Sebuah tempat tidur besar yang melambai-lambai pengen ditidurin, gegara cuaca dingin pengennya selimutan. Tapi mana bisa? Iya gak bisa, kalau langsung selimutan, foto-fotonya gak pada jadi nih.
Sebuah kotak besar berwarna coklat teronggok diam di depan tempat tidur. Gak lain dan gak bukan adalah treasure box punyanya bajak laut. Sebenarnya, kotak ini untuk menyimpan tas-tas, ukurannya juga besar kok.
Ada working desk dengan compliment yang ada, lalu sebelahnya persis rak untuk menggantung perasaan baju. Tidak terlalu banyak barang di dalam kamar, tapi bikin betah.
Yang bertenda kamar tidurnya aja, kamar mandinya enggak kok. Dengan bangunan kokoh di belakang kamar tidur, dengan nuansa putih bersih, kamar mandinya ciamik banget.
Toiletries-nya lengkap, dari ujung ke ujung bersih banget. Ada 1 spot persis depan kloset, ada tulisan yang bikin saya senyum-senyum sendiri. Entah kata saya ini sindiran yang sarkas, atau memang supaya pengingat aja.
Buat yang biasa betah di kamar mandi lama-lama, kalau kata saya malah jadi gak betah, soalnya dingin kalau abis mandi, jadi cepat-cepat pakai baju ya, biar gak masuk angin.
_________________________
RESTAURANT
Menyatu dengan front desk dengan menaiki tangga sedikit, kita memasuki satu-satunya restoran dan bar yang dipakai untuk kegiatan makan, entah sarapan, makan siang, atau makan malam.
Supaya menyatu dengan bahasan restaurant, saya sekalian membahas kegiatan makan saya selama menginap disini ya, biar lebih teratur.
Sesampainya saya disana, sudah tersedia coffee break sambil menghangatkan badan karena dinginnya udara saat itu. Kopi dan teh tersaji dengan kue-kue, croissant, dan keripik-keripik asik.
Ngobrol dengan Chef-nya Trizara Resorts, jenis-jenis makanan yang ada disini selalu dirolling, antara makanan Indonesia, Asia, dan Western.
Sudah pasti, komposisi makanan yang tersedia selalu ada olahan nasi, lauk pauk (ikan, ayam, seafood, daging sapi), sayur-sayuran, dan buah-buahan segar.
BREAKFAST
Khusus sarapan, selain komposisi makanan di atas, ada juga bubur ayam, bubur manis (kacang hijau, candil, dll), roti, kue, pastry, olahan telur, susu, sereal, dan jus.
Ada lontong kari di sarapan pagi pertama, lalu opor ayam di sarapan kedua. Dengan menu utama yang bervariasi dan juga berbeda.
Dari sekian banyak menu yang tersedia, opor ayam menjadi favorit saya, bubur ayamnya juga enak, apalagi potato wedges dan sosis. Perpaduan sempurna untuk dicemilin pagi-pagi.
LUNCH
Makan siang baru saya rasakan di hari kedua dan ketiga. Menu Asia menjadi menu di hari kedua, sedangkan menu di hari ketiga sebelum pulang adalah giliran makanan Sunda.
Tidak seheboh makanan di pagi hari, makanan siang walau terlihat sedikit tapi mengenyangkan sekali.
Apa yang jadi favorit saya? Di hari kedua ada gado-gado, bumbunya legit banget, ada juga ikan goreng yang dimakan pakai saus tapi saya lupa saus apa. Itu enak banget!
Sedangkan hari ketiga, lengkap kebahagiaan saya. Nasi putih hangat, ayam bakar, ikan asin balado, perkedel jagung, lalap, acar, sambal, dan sayur asem. Kenikmatan HQQ sekali!
COFFEE BREAK
Coffee kembali hadir dengan kemasan yang berbeda, di hari kedua, coffee break disajikan disebuah taman di area Nasika. Dengan ala ala piknik, ada tikar, gitar, benar-benar seperti piknik.
Ngobrol sampai ngebanyol sejadi-jadinya asyik banget, ditemani dengan kopi dan teh, primadona cemilan di Trizara Resorts, keripik singkong! Ada lumpia goreng, getuk, dan bolu kukus juga. Sampai pada akhirnya hujan mengusir kita, pas juga hari semakin gelap.
DINNER
Makan malam di hari pertama dibuka dengan mie kocok, selanjutnya makanan utama disuguhkan menu-menu BBQ yang menggugah selera banget! Grilled Chicken, Daging sapi, jagung, potato wedges, sosis, lengkap deh!
Besoknya, makan malam ala Indonesia, ada tahu masak pedas yang enak, terus tumis sayuran, ayam masak kecap atau saus tiram ya? Lupa. Tapi semua makanan di Trizara Resorts, intinya enak-enak! LOVE LOVE!
_________________________
ALL ACTIVITIES IN TRIZARA RESORTS
Yang mau cari keringat siapa? Di pagi hari nih, ada Instruktur Zumba yang luwes abis, walau disini belum ada gym, bisa lah buat kardio. Atau tenis meja di salah satu ruangan, atau badminton tapi banyak anginnya.
Ada fasilitas yang bisa kita pakai sebebas-bebasnya, selama persediaan masih ada, yaitu ATV dan Sepeda. Kita bisa mengelilingi area Trizara Resorts ini dengan mudah pakai ATV, karena banyak tanjakan dan turunan.
Kalau naik sepeda sih enak aja turunnya, tapi buat naiknya ngos-ngosan juga. Apalagi dari yang area Zana, paling ujung, paling nanjak. Gak kuat adek bang!
Buat penggemar adrenaline, ada high rope dan flying fox yang bisa dimainkan nih. Kudu panjat dulu kira-kira 5 meter kali ya, baru bisa meluncur ke sisi sebelah sepanjang 100 meter? Mungkin.
Kalau mau lebih lama mainnya, sebelum naik flying fox, kita main aja high rope, jalan di atas tali yang makin lama makin susah tingkatannya. Awalnya berjalan di jembatan, lanjut seutas tali dengan pegangan, terus benar-benar hanya tali doang memanjang kayak sirkus.
Takut ketinggian? Main ayunan sama trampoline aja yuk kayak kakak yang satu ini, haha. Mau jungkir balik juga bisa kok. Asyik!
Main dari paginya udah, kalau malam gimana? Butuh kehangatan? Ada bon fire alias api unggun yang bakal menghangatkan bodi di kala cuaca dinginnya yang ajubileh.
Bisa bakar marshmallow sampai jagung pun bisa. Sambil curhat colongan tentang si doi, BISA PAKE BANGET. Pokoknya kegiatan dari pagi sampai malam, gak bakal ngebosenin walau gak ada TV juga tetep hepi.
_________________________
Cuma mau bilang ke Trizara Resorts itu TERIMAKASIH BUAAANNYAAAK! Dikasih kesempatan yang berharga, gak cuma menginap tapi kenal dengan banyak orang yang hits banget!
Walaupun juga disini gak ada televisi, sinyal pun rada luplep, tapi bisa have fun dan gak rasain bosen sama sekali. Sekali-kali harus banget cobain buat stay disini bareng keluarga. Dijamin seru! Abis ini nonton VLOG-nya ya!
_________________________
VLOG 25 | Trizara Resorts Lembang
_________________________
Trizara Resorts
Jalan Pasirwangi Wetan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
022 8278 0085
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider
_________________________
Cari hotel lain di Bandung? Klik disini aja!
kalo ke sini lagi kayanya enak nih bawa pacar ya kak, biar bisa berduaan trus pelukan biar anget gituuuu….
Baper bu?