Nama aja Tukang Ngider, tapi ngider ke Tanjung Priuk aja jarang. HAHA. Sekali-kalinya ke Tanjung Priuk itu main ke pelabuhannya, tapi baru kali ini main bukan ke pelabuhan tapi datang ke sebuah tempat makan yang bisa jadi pilihan.
Menuju Tanjung Priuk dengan Commuterline
Ini jadi kali pertama, saya menuju dan menjejakkan kaki di Stasiun Tanjung Priuk, lintas pelayanan Commuterline yang belum pernah saya naiki sebelumnya. Untuk ke Stasiun Tanjung Priuk, kita harus menaiki kereta yang ada di Stasiun Jakarta Kota sebagai stasiun awal.
Dengan jarak tempuh sekitar 18 menit, melewati 2 stasiun, Stasiun Kampung Bandan dan Ancol, tiba di Stasiun Tanjung Priuk. Lalu berjalan kaki, 10 menit menuju patokan Taman Gorontalo, sampailah di…
Warung Ndoro namanya!
Walau namanya warung tapi letaknya ada di sebuah ruko 3 lantai yang lantai pertama dan keduanya indoor dining dan lantai ketiganya outdoor-rooftop.
Di lantai pertama, berjejer meja-meja berkapasitas 4 orang, tidak seluruhnya tertutup, jadi tetap bisa menikmati sirkulasi angin, hilir mudik kendaraan yang melintas, dan hijaunya taman dari seberang.
Masih dari lantai 1 pun ada ruangan tertutup bagi yang ingin merasa lebih private, dibatasi oleh ruangan kaca dengan berbagai pernah-pernik lucu selayaknya di laundry room.
Sama halnya di lantai 2, ruangan yang dapat menampung lebih dari 20 orang ini, dapat digunakan untuk menjadi tempat pertemuan dan acara kecil.
Saatnya makan!
Mari kita bahas menu makanan dan minuman yang saya dan beberapa teman lainnya cicipi. Warung Ndoro tidak cuma menyediakan indomie dan roti bakar saja sebagai teman nongkrong, tapi cukup banyak makanan berat yang patut dicoba.
Pilihan makanan saya jatuh kepada Mangut Lele, agak bimbang dengan Asem Asem Daging, tapi sudahlah, sedang ingin mangut sejak lama.
Sekilas terlihat seperti kuah lodeh dengan santan yang kental, tapi ketika suapan pertama, cita rasa mangut begitu kuat, mangut lele yang saya makan ini mungkin versi Semarangan yang lebih berkuah, ketimbang yang biasa saya makan di Jogja.
Rumput tetangga memang selalu akan lebih hijau, hidangan rawon khas Surabaya menggoda sekali ketika disajikan. Dengan hotpot dan aroma yang mengisi ruangan begitu harumnya, apalagi dengan nasi putih hangat dan juga telur asin sebagai pendampingnya. NGILER!
Kalau misal kalian tidak terlalu tertarik untuk mengisi perut dengan penuh, masih ada berbagai kudapan yang bisa dipilih juga. Mau apa? Tahu cabe garam? French Fries & Sausages? Atau yang manis-manis, roti bakar dengan es krim yang melimpah ruah di atasnya?
Rasanya gak perlu banyak pertimbangan buat memilih makan di Warung Ndoro ini, selain buat tempat nongkrong, cocok juga sebenarnya menjadi tempat makan keluarga di Jakarta Utara sih.
Jadi, Tanjung Priuk gak melulu soal pelabuhan, kan? Kapan-kapan bakal explore lagi deh, karena banyak loh tempat yang bisa dikunjungi.
_________________________
Warung Ndoro
Jalan Gadang No.3, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14330
+6281287389417
11.00-22.00
_________________________
KUY, DER!
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Follow the journey on:
Instagram : @tukangngider
VLOG on Youtube : tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider