Sekian lamanya musim kemarau melanda, sejak akhir tahun lalu, hujan pun mulai turun. Membasahi negeri ini yang sudah rindu akan datangnya air mengaliri seluruh permukaan tanah yang kering berdebu.

Kalau sudah begitu, ucapan yang akan sering didengar adalah sedia payung sebelum hujan. Sudahkah disediakan?

Kadang kita bandel sih ya, udah tahu masuk musim penghujan. Pas mau pergi kemana-mana, prakiraan cuaca udah bilang mau hujan, langit juga udah kelihatan mendung-mendung. Masih aja kekeuh gak bawa payung.

Udah kehujanan, susah sendiri, ngegerutu sendiri, kebasahan. Ujung-ujungnya masuk angin, sakit, gak bisa kemana-mana. Menyesal sendirian. Ya emang sih, penyesalan selalu datang belakangan. Ya, kalau gak gitu, namanya pendaftaran kalau menyesal di awal mah.

Well, hari ini gak ngomongin tentang hujannya atau sakitnya. Tapi bakal ngomongin payungnya, sama persiapannya. Eh, ngomongin apa sih, Ndrew?

Saya mau bercerita aja tentang kesempatan saya mendatangi sebuah event dari Prudential dalam rangka meluncurkan sebuah produk terbaru di Kawasan Sudirman.

Persis. Langit mendung-mendung, tapi untungnya gak sampe kehujanan sampenya. Jadi bisa selamat sampai tujuan. Sehabis registrasi, ada sebuah balon besar yang bisa kita masuki di dalamnya terus difotoin.

Rada takut sebenarnya masuk ke situ, ditutup, ditinggal sendirian. Takut gak bisa nafas aja sih, haha. Tapi, udah masuk didalam mah malah ketagihan buat foto-foto sampe sepuasnya. Soalnya selain ada yang menjaga segala sesuatunya berjalan dengan baik. Pengendalian diri juga dibutuhkan kalau everything will going fine.

Gak lama kemudian, acara dimulai. Opening Speech dari President Director Prudential Indonesia, Mr. Jens Reisch. Beliau bercerita kalau Prudential di Indonesia sudah ada sejak 25 tahun yang lalu.

Sebagai salah satu fokus Prudential untuk mengembangkan pasar di Asia Pasifik, Indonesia menjadi salah satu negara besar yang terus diberikan edukasi untuk pentingnya asuransi bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan 2 juta nasabah di Indonesia, di tahun 2020 ini akan semakin banyak lagi orang yang sadar akan pentingnya sebuah investasi. Bukan hanya untuk investasi di instrument keuangan saja, tetapi investasi untuk kesehatan pun diperlukan.

Satu dari sekian banyak produk yang akan dilaunching tahun ini menjadi alasan bagi Prudential untuk serius menjamin setiap nasabah yang bergabung dengan Prudential semakin nyaman dan tenang menjalani hidupnya. Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan program perlindungan mengikuti berkembangnya juga berbagai macam penyakit yang ada saat ini.

Selepas Mr. Jens Reisch, saya dan lainnya diajak untuk mendengar pembicaraan dua narasumber yang membahas keadaan kesehatan di Indonesia sepanjang tahun kemarin. Ada dr. Laurentius Aswin Pramono dan Bapak Himawan Purnomo selaku Head of Product Development Prudential Indonesia.

dr. Aswin berbicara bahwa sekarang ini WHO sudah banyak mengidentifikasi berbagai macam penyakit yang dulu belum bisa ditemukan apa penyebabnya. Termasuk penyakit langka yang ada.

Ada 68.000 kategori penyakit dan gangguan kesehatan, di dalamnya sekitar 6.172 penyakit langka terjadi menyerang umat manusia di bumi ini. Apa penyebabnya? Salah satunya adalah berasal dari binatang. Virus yang dibawa oleh binatang mampu membuat sebuah penyakit bagi manusia.

Sebanyak 50 juta jiwa meninggal dunia dalam kurun waktu 1 tahun di tahun 2017. 90% nya diakibatkan oleh penyakit yang diderita. Sedangkan sisanya, kecelakaan menjadi penyebab meninggalnya seseorang.

Di Indonesia, berdasarkan dengan data yang ada, populasi penduduk saat ini berada pada usia produktif. Artinya berada di rentang usia 18 hingga 50 tahun. Walau demikian, akibat gaya hidup yang tidak sehat, banyak diantaranya mengalami penyakit yang dulu kita ketahui sebagai penyakit orang tua.

Jantung, stroke, diabetes, kanker, bisa dialami oleh siapa saja. Semuanya terpengaruhi dari makanan yang dikonsumsi, jarang berolahraga, polusi, dan lain sebagainya.

Kalau sudah sakit seperti itu, akan terjadi dampak untuk kehidupan sehari-hari kan? Sakit, tidak bisa masuk kerja, keuangan akan terganggu. Jika sampai membutuhkan tindakan operasi, biaya yang dibutuhkan sangat besar, tidak jarang kalau kita dengar ada kerabat kita yang mesti jual rumah demi membiayai pengobatan.

PRUTop – PRU Total Critical Protection

Maka disinilah peran sedia payung sebelum hujan diperlukan. Dengan produk terbaru Prudential, PRUTotal Critical Protection atau disingkat PRUTop, Bapak Himawan Purnomo, menjelaskan bahwa ada proteksi terhadap 112 Kondisi Kritis.

Dimana PRUTop sendiri akan meng-cover para nasabah apabila tidak bisa melakukan 2 dari 6 kegiatan sehari-hari, seperti mandi atau memakai baju. Perlindungan terhadap tindakan pembedahan terbuka maupun invasive minimum pun akan dicover termasuk jika pasien dirawat selama 6 hari berturut-turut di ICU.

Sebanyak itu manfaat dari produk terbaru Prudential melalui PRU Total Critical Protection bisa langsung didapatkan dengan menghubungi agent terdekat sejak kemarin di tahun 2020 ini. Kalian bisa lihat infonya lebih lanjut di website tentang . Ada juga untuk produk Syariahnya, bisa cari infonya di .

Memang, membeli asuransi, tidak akan terlihat fisiknya secara langsung. Manfaatnya akan terasa apabila hujan datang tiba-tiba. Worry-free life will come to you. Have a nice day, guys! Kuy, der!