Coba tebak kenapa disebut kopi kodok? Apa bikin kopinya dikodok-kodok? Ada embel-embel kodok?
Karena rumah saya itu nun jauh di selatan kota Bandung, perjalanan saya menuju Kopi Kodok sedikit memakan waktu, maklum aja harus membelah tengah kota menuju utara Bandung. Kopi Kodok berada di jalan Sersan Bajuri. Buat yang penasaran apa sih kopi Kodok, Kodok disini sebuah singkatan dari “kopi diolah kekinian”.
Tampak dari luar, terutama dari lahan parkir itu yang saya lihat secara sekilas tempatnya mungil, tetapi setelah mulai masuk, ternyata sedikit lega karena ada area outdoor di belakangnya. Feel yang terasa pertama kali ini homey banget. Memang untuk area indoor-nya itu mungil tapi tidak terasa sempit. Ditambah udara sejuk, yang bikin terus mager buat ngopi cantik/ganteng disini.
Saya suka dengan konsep area outdoor yang justru eyecatching banget, banyak mural-mural yang merupakan hasil kompetisi dari anak-anak muda sebelum Kopi Kodok menjalankan operasionalnya. Sedangkan, untuk area indoor-nya, ada open bar coffee yang bisa jadi tontonan kamu kalau penasaran banget cara buat kopi itu kayak gimana.
Iyes, sesuai dengan namanya, kopi kodok menawarkan kopi-kopi yang diproses dan diolah dengan cara yang kekinian. Gak cuma kopi, menu-menu makanan yang ditawarkan juga sebenarnya nikmat banget buat dipake ngopi disini. Semacam bala-bala, cireng, gehu, kerupuk siram oncom sampai pisang goreng.
Daripada ngiler, ngebayangin terus kayak gimana bentuknya, sudahi saja basa-basinya supaya gak kepanjangan, nanti males bacanya. Let’s review!
Gak ada yang istimewa dari kerupuknya tapi dari sambelnya yang mantap sih. Sambel oncomnya yang pedas gurih bikin ketagihan. Emang paling dabest andalannya dari Kopi Kodok.
Kalau ini sih jadi inget zaman kecil lagi sih. Baso yang ditusuk dikasih kecap plus sambel-sambel oren yang kalau kata mama itu gak boleh dimakan. Maklum jaman dulu masih ngeri makanannya, tapi kalau sekarang pasti aman dong ya. Baso-nya itu dari ikan yang lupa namanya. Yang pasti bukan ikan sapu-sapu atau yang lainnya. Aman dimakan ya intinya.
Emang paling cocok kalau lagi ngopi ditemenin bareng gorengan, apalagi bala-bala hangat yang masih ngebul. Kalau bala-bala bakal dikasih sama sambal kacang yang gak kalah enak kok, tapi tetep sambel oncom yang dabest.
Ada bala-bala, ada juga cireng. Kata saya, selain di Lereng Anteng yang cireng-nya enak. Di Kopi Kodok juga, cirengnya enak. Crispy juga enak dicocol dengan bumbu rujak yang manis pedas.
Apa sih Palm Suiker? Yang belum tahu, palm suiker itu adalah gula palem. Mirip gula merah tapi kalau ini sudah berbentuk bubuk. Unik sih pisang goreng dikasih gula palem, manisnya gak terlalu lebay tapi tetep pas kok.
Kalau tadi palm suiker, sekarang gantian keju. Pisang Goreng Keju yang udah mainstream. Tetep enak diseruput bareng kopi hitam panas.
Yang butuh kehangatan, ada baso ikan kuah yang ditemenin pake bihun plus sayuran. Yang bikin hangat mah pasti kuah kaldunya yang nyess banget.
Nasi Goreng Kencur yang paling enak dimakan kalau lagi hujan, ngenyangin. Bakal lebih endeus kalau request sambalnya banyakan, bakal seuhah terus.
Jadi bule dulu sejenak, makan sehat pakai roti gandum isinya telur dadar dan ham. Minta mayonaise sama saus tomat dan sambal, antara mau dicocol atau dioles ke tengah roti tinggal kamu pilih aja ya.
Nah kalau ini favorit saya selain nasi goreng pete. Nasi goreng ikan asin disini enaknya ajubileh. Entah lagi kelaperan atau suasana dingin yang bikin perut laper terus. Rasa asin-nya juga gak berlebihan, pas rasanya gurih-gurih nikmat.
Yang nyari baso tahu, disini juga ada. 2 Baso Tahu dan 2 siomay yang panas panas dicocol atau disiram saus kacang. Saran aja, leboh enak jeruknya diperas, terus diaduk.
Buat yang mengira ini kopi, hampir benar! Tapi ini teh yang dari kulit biji kopi. Rasanya? Ya hampir mirip-mirip kopi sih tapi mirip teh juga. Bingung? Cobain aja yak.
Ini sih udah gak usah dikenalin yah, udah ngehits banget. Tenang, gak pake sianida atau lainnya. cuma kopi yang diseduh dan susu yang nunggu cantik di gelas mungil.
Ehem, namanya aja udah so sweet yah. Tapi ada kepanjangannya: Kopi Cincau Hitam. Baru kali ini aja kena PHP sama nama minuman yang gak ada manis-manisnya. Kopinya sih manis, tapi kepahitan duluan diPHP sama namanya 🙁
____________________________________________________
Dari sekian banyak, emang paling suka Nasi Goreng Ikan Asin plus Kerupuk Sambal Oncom. Bakal cocok buat nongkrong, ngopi ganteng, sambil merasakan dinginnya kota Bandung. Siapa tahu bisa ketemu jodoh disini atau bisa jadi tempat lamaran juga. Ehem.
____________________________________________________
Summary Of Destination:
Kopi Kodok
10.00-22.00
Jalan Sersan Bajuri no. 54, kota Bandung.
+62 877 2255 1606
IDR 2.000 – IDR 40.000
____________________________________________________
Salam Ngider!
____________________________________________________
Tukang Ngider
Ngider terus, terus ngider
Instagram : @tukangngider
Facebook Page : Tukang Ngider